Lagi

7K 803 69
                                    

"Sayaaaangggggg! Cepetan!"

"Iyaaa, bentar. Dikit lagi selesai."

"Issssshhh. Kamu ngapain sih?"

"Lagi benerin rambut. Five minutes sayang, tunggu ya."

Prilly mendengus sebal. Hampir setengah jam ia menunggu Ali merapihkan tatanan rambutnya. Seharusnya dia yang lama siap-siap, tapi kenapa justru suaminya itu yang lama? Segala benarin model rambutnya.

"Piiiii.... Piiiii! Yoooooo." Nessa yang masih di dudukan di atas kasur itu terus berteriak heboh menyuruh papinya supaya lebih cepat sedikit. Ayolah pi, dia sudah gak sabar diajak jalan keluar.

Ali menoleh sebentar, "Iya anak cantik bentar ya. Bentar lagi papi kelar." Ujarnya kemudian menyemprotnya parfume yang wanginya langsung tercium.

"Wangi banget, mau tebar pesona ya lo sama cewek di luar?" Tanya Prilly galak sembari menyilangkan kedua tangannya di dada. Terlanjur kesal sama Ali, huhu.

Bukannya marah karena di bilang seperti itu, Ali justru berjalan mendekati Prilly. Memeluk wanitanya itu gemas.

"Gak boleh suudzon sama suami. Dosa kamu loh," Kata Ali lalu menyengir. "Aku tebar pesona sama kamu doang. Aku ganteng, aku wangi juga cuma buat kamu. Gak ada cewek lain. Just you in my life."

Prilly memutar bola matanya malas, "Pinter yaaaa, kalau kamu yang telat gegara siap-siap gini langsung ngerayu biar aku gak marah. Coba kalau aku yang lama make upnya, itu bibir kamu bisa maju sepuluh centi!"

Ali mengecup pipi Prilly singkat. "Dah ayok ah berangkat, mami ngomel-ngomel mulu nih." Katanya melepas pelukan, lalu membawa Nessa ke dalam gendongannya. "Ca mau kemana dek? Kok udah cantikkkk siii? Mana pipinya gembul banget lagi."

"Naaaaa piii yooooo!!!" Minta kesana katanya sembari tangan mungil Nessa menunjuk-nunjuk jendela.

"Mau jalan-jalan?"

"Uuuuuu....uuuuu!!"

"Kisss papi dulu donggggggg."

Dengan gaya lucunya Nessa langsung menciumi pipi papinya. Bayikkk yang semakin hari semakin mengerti apa yang dikatakan orang-orang di sekitarnya.

"Uhhhh anak cantik. Pinter banget si kamuuuuu." Kata Ali gemas. Bersyukur dia memiliki Bernessa. Pelengkap kebahagiaan keluarga kecilnya.

Prilly merapihkan sedikit tatanan bandana Nessa, "Nah, udah cantik. Yuk berangkat. Keburu berantakan lagi ini bandana kamu."

"Bawel ni maminya ya ca. Hahaha."

"Diem kamu. Resek banget!"

"Buduuuu, wleeeeee." Kan, ngeledek kan. Belum aja diamuk sama bubos. Semengesalkan itu memang seorang Biru walaupun udah jadi bapak-bapak:)

✨✨

Geng Bucin sudah berkumpul di sebuah gedung yang sudah disulap sedemikian rupa. Keadaan di sekeliling pun sudah terlihat ramai. Dentuman musik nan slow terdengar mengiringi kedua mempelai yang sejak tadi pagi sudah resmi berstatus suami-istri.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TPB Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang