Perlahan tapi pasti, Takdir Tuhan memang benar adanya.
✨✨
Pagi hari kediaman Rasvano terlihat lebih ramai dari biasanya. Ada Munel, Marsson dan juga Kevlar Kaylee. Enam bulan setelah pernikahan Kevlar dan Kaylee, Papi Vano atau pun Mami Rietta belum mengizinkan Kevlar dan Kaylee untuk menetap di rumah milik mereka sendiri. Jadilah mereka masih berpindah antara kediaman Rasvano, Akalanka dan yang terakhir apartement Kevlar. Setiap malam minggu mereka akan menginap di apartement.
"Mamiiiiiii..." Munel, si anak manis nan menggemaskan itu bergelendot manja pada Mami Rietta. Jangan tanya seberapa lengket Munel pada keluarga ini. Bahkan Munel lebih memilih tinggal bersama papi mami ketimbang dengan daddy dan mommynya. Katanya; Kalau sama daddy mommy, Munel dipaksa buat les ballet. Dan Munel gak like itu.
"Apa cece? Dari tadi glendotan terus ih sama mami. Sarapan sana, abis itu go to shcool bareng papi. Sama Marsson juga tuh," Mami Rietta terkekeh pelan. Kalau lagi ngumpul gini, Munel tuh suka bingung antara pilih Papi, Ali atau Kevlar. Tiga lelaki yang mungkin sangat Munel sayangi.
"Ce, mau berangkat school sama papi? Gak mau sama abangg?" Kata Kevlar tersenyum jahil ke arah Munel.
Ali ikutan menjahili Munel, "Sama abang Biru gak mau Mun? Nanti abang kasih money yang warna red." Tambahnya ikut tertawa.
"Sama papi aja ya ce. Nanti papi anterin sampai depan kelas hahaha." Papi Vano tersenyum mengelus kepala Munel. Entahlah, dia rindu mengurusi anak kecil. Lebih tepatnya ia merindukan Ali dan Kaylee-nya waktu kecil.
Munel cemberut lucu. "Aaaaa mamii!! Cece gak bisa pilih. Cece mau sama papi, sama abang Biru, tapii mauuuuuu sama abang Kev jugaaa. Aaaaaaaa cece harus pilih siapaaaa????" Kenapaa si Munel tuh menggemaskan sekali? Tapi kalau udah sekalinya ngamuk, persis Biru deh, gak akan peduli sama bujukan orang lain.
Kaylee tertawa. "Dihhhhh, no noo ceceee! Berangkat sama papi aja sanaa. Abang Biru sama Abang Kev mau jalan sama kakak. Cece go to school aja sanaaa hahahahaha." Katanya meledek.
"Noooo! Cece mau ikut jalan-jalan."
"Tidak boleh. Abang Biru sama Abang Kev mau belanjaiin baby hahahaha." Kaylee tertawa dan sontak mengelus perutnya yang sudah sedikit membuncit. Di dalam sana, ada buah cintanya bersama Kevlar. Satu bulan setelah pernikahan mereka, Tuhan mempercayai pada keduanya untuk menitipkan sosok malaikat kecil yang akan bertumbuh di dalam perut Kaylee sebelum nanti terlahir ke dunia. Tentu kabar itu menjadi kabar yang paling membahagiakan untuk keluarga Rasvano dan Akalanka. Yang selama ini ditunggu akhirnya akan segera hadir meski harus menunggu beberapa waktu lagi.
"Kata abang Kev, baby nya masih lama keluarnya. Kakak gak boleh tipu-tipu!"
"Dih, kakak gak tipu-tipu. Emang kalau mau belanja harus nunggu babynya lahir?"
"Noooooo kakakkkk nooooo!"
Mami Rietta memangku Munel, "Masih pagi cece, gak boleh teriak-teriak. Udah ah, just kidding doang itu kakak. Gih sana sama papi aja. Abang Biru sama Abang Kev harus ke kampus."
Jangan tanya Marsson kenapa diam aja. Dia lebih pilih nonton video Gajah kesukaannya di youtube ketimbang ikut beradu suara dengan saudara-saudaranya. Lebih serius lagi kalau dia udah ngeliat kumpulan ciwik-ciwik cantik. Anteng banget pasti, lagi dan lagi, persis Biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
TPB Season 2
FanfictionA Perfect Boyfriend is a guy who makes you smile and be happy! 💃 The Perfect Boyfriend Season 2💃