Menikahimu

6.5K 774 111
                                    

Bukan tentang seberapa lama kami saling mengenal, tapi tentang seberapa kuat cinta kami sampai kami berada pada tahap ini.

Tertanda,
Kevlar dan Kaylee, yang sedang berbahagia.

Tertanda,Kevlar dan Kaylee, yang sedang berbahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨


"Saya terima nikah dan kawinnya Kaylee Barbs Rasvano binti Rasvano dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan perhiasaan berlian dibayar tunai."

"Bagaimana para saksi, sah?"

"Sah."

"Alhamdulillah......"

Semua menghela napasnya lega ketika Kevlar mampu mengucapkan kata ijab dengan lancar dan lantang dihadapan Papi Vano. Terlebih Mami Rietta dan Mama Landra, mamanya Kevlar, menitihkan air mata harunya. Putra-putri mereka, anak yang selama ini mereka rawat dari kecil hingga sebesar ini sudah memiliki tanggung jawab baru dalam hidup mereka.

Ini memang sudah menjadi keputusan kedua belah pihak akan menikahkan mereka ketika Kaylee sudah menginjak dunia perkuliahan dan berjalan di semester keempat. Lagi pula ini niat baik bukan? Tentu harus disambut baik pula.

Mungkin memang terlalu cepat, tetapi kalau ini memang sudah takdir Tuhan, mereka sebagai manusia hanya bisa menjalankan. Toh, semua terjadi memang karena niat baik, bukan karena ada sesuatu hal yang menjanggal.

Terlepas dari Kaylee yang melangkahi Ali, abangnya itu justru sangat memberi restu walaupun awalnya ia menolak keras untuk dilangkahi. Namun, karena Prilly juga belum siap untuk menginjak jenjang pernikahan, maka jadilah Ali memberi restu pada adiknya itu. Tahun depan mungkin mereka akan menyusul, semoga, setelah dinyatakan beberapa waktu lulus Sarjana. Itu kemauan Prilly yang tidak bisa diganggu gugat oleh Ali sekali pun.

"Mami," Tiba saatnya bersungkeman dengan keluarga. Kaylee memposisikan dirinya duduk dibawah Mami Rietta yang terduduk diatas kursi. "Restui pernikahan adek dan Kevlar ya mi.  Terima kasih udah membesarkan adek sampai seperti ini. Mungkin, kata terima kasih aja gak cukup untuk ngebalas semua apa yang mami lakuin untuk adek. Bimbing Kaylee supaya bisa menjadi istri yang baik untuk Kevlar. Bimbing Kaylee untuk jadi wanita yang lebih baik lagi mi. Tanpa mami, adek gak mungkin seperti sekarang ini. Maaf kalau selama ini adek masih sering nyusahin papi, mami dan abang." Katanya sembari menahan air matanya yang siap berjatuhan.

Menikah memang bukan perkara hal yang mudah. Tentu banyak yang dipikirkan untuk kehidupan kedepan. Namun, pernikahan bukan juga hal yang harus dihindari. Jika keduanya sudah siap, jika keduanya sudah bisa berjanji untuk saling melengkapi dan sudah siap untuk menerima segala kekurangan, kenapa tidak? Selalu ada jalan di setiap niat baik.

Mami Rietta menangis haru. Putri kesayangannya sudah resmi dinikahi pujaan hatinya. Berat, sudah pasti. Sesungguhnya Mami Rietta belum siap melepas Kaylee. Mami Rietta belum siap merelakan Kaylee menjadi milik yang lain. Namun lagi dan lagi, siapa yang bisa menolak Takdir? Semua sudah terencana oleh Tuhan.

TPB Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang