"Sep, gue kayanya dijemput deh." Kaylee mengemas buku-buku di atas mejanya. Lalu ia melirik seorang cewek yang duduk tepat di sebelahnya. Seminggu lalu, kelasnya kedatangan murid baru. Sephora Leteshia. Baru seminggu, namun sudah terlihat akrab dengan Kaylee.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yahhhh katanya mau bareng sama gue. Gimana si lo ah." Sephora memajukan bibirnya beberapa centi. Niatnya mau hangout sepulang sekolah bersama Kaylee, tapi ternyata dia dijemput. "Sama Abang Lo atau gimana beb?"
"Bukan. Gue dijemput Kevlar." Lalu Kaylee nyengir, "Mumpung dia free di kampusnya beb. Sekalian jalan juga si bentar hahaha."
Sephora tersenyum meledek, "Bilang aja buk kalau lo mau ngebucin."
"Dih enggak ye. Cuma mau melepas rindu. Cielahh hahahaha.." Kaylee menyampirkan tas ranselnya di kedua bahu. "Yuk ah, jangan balik dulu ya. Tungguin gue di lobi sampe Kevlar dateng. Okeeeiii bebbbbbb??"
Sephora cuma ngangguk-ngangguk. "Iya gue tungguin. Tung ye gue bawa mobil sendiri hari ini."
Keduanya berjalan bersamaan ke arah lobi. Bel pulang sekolah baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu. Tentu para siswa/i baru saja berhamburan keluar kelas.
"Sephooo!"
Sephora menolehkan kepalanya. Dari arah belakang terlihat seorang cowok yang berjalan mendekat. Sephora menghela napasnya. Uh, dia lagi.
"Sephooo, tungguin aku dong!"
Kaylee menaikan alisnya. "Beb udah ya, Lo gak usah tungguin gue. Balik duluan aja gapapa." Katanya yang hendak melangkah menjauh justru dicegah oleh Sephora.
"Gue tungguin lo."
"Sepho. Denger aku dulu. Jangan ngambek plis. Aku akan jelasin semuanya. Tapi gak sekarang, Po." Arga berusaha mencegah Sephora untuk melangkah. Jauh sebelum Sephora pindah ke Andromeda, mereka memang sudah kenal dekat. Hanya sebatas sahabat. Lebih tepatnya Arga yang masih perjuangin Sephora dan berusaha terus melupakan masa lalunya.
Beberapa hari yang lalu, mereka sempat bertemu di rumah sakit, sewaktu Kaylee di opname. Sephora yang berniat baik mengajak Arga untuk menjenguk mantan kekasihnya itu. Namun, sepertinya Arga belum bisa berdamai dengan masa lalunya. Ada perkataannya yang justru menyakiti hati Kaylee, lagi. Bukan hanya Kaylee yang merasa sakit, namun Sephora justru merasakan hal itu pula.
"Udahlah. Gue muak sama sikap egois lo! Sesuai kesepakatan, Lo gak akan bisa jalan sama gue kalo lo belum bisa damai sama masa lalu lo! Gue capek Ar ngasih tau Lo! Gue capek. Rasanya gue nampol itu kepala lo yang sekeras batu!!" Sephora mendadak emosi. Kalau dilihat dari yang terjadi, dia bisa menyimpulkan bahwa Arga belum bisa berdamai dengan masa lalunya dan Arga belum bisa menerima kenyataan bahwa Kaylee sudah bahagia bersama pilihannya. Sebenarnya simple, jika Arga sudah mulai menerima semuanya, ia dan Sephora bisa mengukir cerita bersama.