*************************
" sebab, sebab.. aku dapat rasa.. kau, kau mati untuk kali kedua. "
aku terdiam sejenak. wajahnya yang tenang membuatkan hati aku turut jadi hangat untuk beberapa saat.
tak pelik, jungkook pernah selamatkan seorang budak depan mata aku sendiri masa dekat jalan raya.
dan dia sendiri pernah kata,
" aku.. just dapat rasa ada benda buruk. that's all."
ya, jungkook. dia memang pelik.
" apa maksud kau? "
jungkook tersentak lalu menggeleng, " lupakan, aku tak bermaksud yang kau akan mati cuma.. cuma.."
"—cuma kau memang dapat rasa aku akan mati? " aku memintas sepotong ayatnya yang tergantung.
" hELLo? boleh korang hentikan drama ni? saem panggil masuk kelas. jom kook ugh, " song hye menarik lengan jungkook membawanya pergi jauh dari pandangan.
sedangkan otak aku masih ligat fikir yang jungkook memang ada keistimewaan dia sendiri.
macam mana, dia.. boleh rasa ada sesuatu yang buruk akan berlaku di sekeliling dia.
yang pasti, dia masih tak tahu aku hanya seketul hantu yang rasuk badan manusia.
" ffuhh, chill kimhan. just, chill. kau hanya akan berubah bila matahari bersapa dengan bulan dan langit menjadi gelap. ya, cuma malam. "
dia, tak akan tahu aku siapa sebenarnya.
**************************
aku menoleh ke sisi, di mana jungkook sedang giat menyiapkan sesuatu. parkhan duduk bersebelahan dengan dia, tapi ada jarak untuk meja kami.
senang lah nak tengok lelaki ni, cuma perlu telengkan kepala anda ke sisi. tup! nampak bidadara tibahhh.
" yah, "
shajdhajhdjahd terkejut
" bwo? "
jungkook hulur sebuah nota, " pegangkan. "
ei, penuh sangat ke meja sampai suruh orang pegangkan?
nak tak nak aku tolong. ini buku nota sejarah. bibir aku terjuih menghayati setiap coretan nota yang ditulis.
" pegang sampai bila? " aku bertanya.
jungkook pandang aku dengan pintu kelas dua kali, " sabar boleh? "
eleh dah lah menyuruh. eueuuwyeueywu
sekelip mata kami berdiri sebaik sahaja mr. Baekhyun masuk ke kelas. saem paling comel dan berhati tenang.
selepas memberi hormat kami diizinkan duduk.
" okay siapa yang tak siapkan kerja saya. berdiri dekat luar. " kata mr. Baek.
cepat cepat aku cari nota parkhan,
BAPAK AH KOSONG SIO HABUK PENSIL PUN TAK ADA.
" saya saem. " jungkook angkat tangan lalu dengan gaya menyelukkan tangan ke dalam poket seluar, dia berjalan keluar dari kelas.
" s-saya pun saem. " cakap aku ragu ragu.
mr. Baek mendekati aku lalu buku nota jungkook yang aku dah pegang selama 12 minit itu dia raih.
" ini dah siap? awak nak duduk luar dengan jungkook ke? "
WHAT?
" jap tapi ni buku.. "
