Boy is Cupu The Series (Sudah Ada Season 2 Nya) Selesai Tgl 16 Oktober 2019

38

Hallo gais gimana kabarnya semoga sehat selalu ya.
Makasih loh udah memberikan vote Dan vote kalian membuat ku semakin semangat menyelesaikan cerita ini.
Makasih juga udah nungguin di setiap part aku hehe.
Maaf ya kalo ceritanya gak sesuai ama judulnya apa alurnya 🙏
Tungguin terus ya kelanjutan part ku 😙.

(Yang di foto bagian atas itu mawar yang Ada di dunia lain hehe)

~~~~~

"Tante masuk dulu ya, kamu gak papa Kan tante tinggal sendirian?" Pamit cantika.

"Iya gak papa tan"

Cantika yang sudah memasuki ruangan anaknya seketika menghampiri anaknya.

"Nak kamu kenapa gak bilang dari awal kalo kamu sakit" tutur cantika sambil mengusap wajah mawar yang pucat.

"Sadar nak, sahabat mu indah sudah Dari kemarin jenguk kamu, tapi kamu gak sadar-sadar, kamu gak kasihan ama nak indah?" Pinta cantika yang memegang tangan mawar.

Tak Ada pergerakkan cuma helaan nafas mawar yang benderu bersatu dengan bau khas rumah sakit di ruangan itu bersamaan cantika juga semakin terisak dengan tangisan karna anaknya tidak menanggapi ucapannya.

10 menit....

Cantika keluar dari ruangan mawar. Saat itu cantika hanya menggelengkan kepalanya bertanda mawar belum menyadarkan diri.

Seketika dokter datang.

"APA anda ibunya pasien?" Tanya dokter dengar tergesa-gesa.

"Iya dok" Jawab cantika beserta anggukan.

"Mari ikutin ke ruangan Saya, Ada Hal penting yang ingin Saya bicarakan" suruh dokter itu.

Lalu dokter berjalan memasuki ruangannya, akan tetapi cantika belum mengikuti dokter itu.

"Tan, sudah ikutin saja. Biar mawar aku yang jagain" ujar indah yang menyakini cantika.

"Baik lah"

Akhirnya cantika meninggalkan ruangan mawar menuju ruangan dokter yang menyuruhnya mengikutinya.

Tok...tok...

"Masuk"

"Makasih dok"

"Ada apa dengan anak saya dok, APA ada kemajuan?" Tanya cantika.

"Duduk lah bu" suruh dokter.

"Iya dok"

"Pasien tidak sadarkan sudah 2 Hari, jika pasien selama seminggu tidak sadarkan diri maka anak ibu semakin drob Dan yang terjadi kanker yang menyerang pada kepalanya akan secepatnya muncul, jika pasien ingin sembuh pasien harus benar-benar sadarkan diri, agar Kita lihat keadaannya Ada yang semakin membaik atau malah semakin memburuk, selama pasien tidak sadar Kan diri dari kami pihak dokter menyuntikan penghilang kangker yang akan muncul lewat infusannya, jadi anda berdoa lah kehendak ilahi itu akan lebih besar" penjelas dokter itu.