Boy is Cupu The Series (Sudah Ada Season 2 Nya) Selesai Tgl 16 Oktober 2019

26

Fajar yang indah dengan berpadu suara kicauan burung yang berkumpul di setiap jalanan menimbulkan decak Kan bunyi yang berpadu dengan suasana dinginnya udara, mentari yang memantulkan sinarnya menembus jendela tiap-tiap rumah yang terlihat suatu sosok seseorang terlelap dalam mimpinya. Dau-daun bertaburan jatuh akibat telah mati terbawa waktu. Jam berdering setiap waktu yang telah di tentukan terdengar sangat nyaring di kuping.

Mata dika memelek Kan untuk mematikan jam alaram yang berada di sampingnya.

Badannya gontai berjalan menuju sebuah ruangan untuk membersihkan badannya yang telah Kotor.

Setelah rapih dika mengecek yang berada di dalam benda pipihnya. Di dalam benda pipih terdapat notif dari sang penyemangatnya. Senyum terbalut di wajahnya menimbulkan sebuah bolongan di bagian pipinya yang terbilang sesuatu lesung.

Isi pesannya

Mawar: p
Mawar: Hari ini kamu gak usah datang ke rumah ku, karna aku sudah Ada di Sekolah. Ada tugas yang seharusnya aku kerjakan.
Mawar: maaf ya :)

Rau wajah dika seketika menjadi murung tingkat kekecewaan terlihat jelas di wajahnya. Dengan cepat dika membalas pesan.

Dika: baik lah aku tidak datang ke rumah mu tapi boleh kah nanti pulang aku mengantarkan mu pulang dengan selamat :)
Dika: tidak usah mengatakan maaf kamu tidak salah :) aku pun sudah memaafkan mu.

Dika berjalan menuruni anak tangga melihat seorang wanita paruh bayah memasak yang dika harapkan di waktu dulu bersama-sama tapi ke egoisan wanita paru bayah dengan pekerjaan sampai lupa akan keluarganya. Yang membuat waktu kekecewaan dika menjadi kebencian.

"Nak, sarapan dulu sebelum berangkat"ujar melani yang meminta pada anaknya.

Langkah dika terhenti saat ingin berjalan menuju pintu. Dika menoleh melihat seseorang wanita baya itu menghampiri dika dengan senyumnya yang membuat dika pasrah.

"Baik lah, aku akan sarapan" dika Dan melani berjalan menuju meja makan yang terlihat nasi goreng buatan melani yang harum baunya.

Dika melahap makanannya dengan cepat-cepat.

"Jangan terburu-buru nak makannya gak baik" ucapan melani dengan mengelus puncak pala dika. Dika terkejut dengan semua yang terjadi padanya.

Makanan dika terhenti Dan terlonjak untuk berdiri menjauh pergi dari melani. Akan tetapi melani menahan lengan dika.

Dika menoleh melihat melani menyodori segelas susu putih untuknya.

"Minum dulu baru mama boleh Kan kamu berangkat"perkataan melani dengan penuh perhatian.

Dika langsung minum dengan tandas minuman yang membuat senyum wajah wanita separu bayah itu senyum

"Sudah puas Kan mAh" penuh penekanan di setiap ucapan dika yang penuh dingiin. Dika menyalimi pada melani Dan pergi meninggalkan melani yang sendirian.

Sesampai di Sekolah dika melihat Mawar yang bertugas menjaga pagar Sekolah bagi anak-anak yang bermasalah akan terjadi kekeributan kecil atas kesalahan mereka.

"Dasi kamu mana?" Tanya mawar pada salah satu siswa yang ingin masuk gerbang.

"Di tas kak" balas dengan ketus.