"Iya ibu, kalian tidak perlu khawatir"
"Tapi kan ini pertama kalinya kau pergi ke luar negeri tanpa kami. Jadi wajar saja kami mengkhawatirkan mu"
Rose menghela nafas. "Iya ibu aku tau. Tapi aku sudah besar, sudah mandiri. Aku bisa menjaga diri ku"
Giliran ibunya yang menghela nafas sekarang. "Baiklah baiklah. Lalu bagaimana dengan kuliah hari pertama mu tadi ?"
Rose tersenyum. "Semua lancar. Aku sudah mendapat teman. Mereka semua baik"
"Syukurlah. Kalau begitu kau istirahatlah sekarang"
"Iya ibu. I love you"
"I love you too"
Rose pun mematikan teleponnya. Lalu berbaring diranjang.
Rose adalah anak tunggal. Jadi wajar saja orang tuanya sangat mengkhawatirkan dia.
Walaupun anak tunggal, Rose tidaklah manja. Dia gadis yang mandiri. Karena orang tuanya selalu mengajarkannya untuk selalu hidup mandiri.
◎◎◎
Beberapa minggu sudah berlalu sejak Rose mulai kuliahnya dikota Seoul ini.
Selama 2 semester akhir ini, Rose akan kuliah disini. Lalu setelah itu kembali pulang ke Australia, ke tempat orang tuanya tinggal.
Rose sudah terbiasa tinggal dilingkungan ini. Dia sudah menyesuaikan diri dengan baik.
Kini Rosé sedang berkumpul dikafe bersama Jisoo, Lalisa, dan Jennie. Membicarakan banyak hal.
"Kau pandai bahasa Korea" kata Jennie pada Rosé.
Rosé mengangguk. "Iya. Karena ayah ku adalah orang Korea, dan ibu ku juga masih keturunan Korea"
"Oh begitu. Kalau kau Lisa ?"
"Sejak dulu aku ingin kuliah disini. Maka aku belajar bahasa Korea. Dan kini aku bisa kuliah disini" jawab Lisa.
"Sepertinya keinginan mu untuk kuliah disini sangat besar ya ?" Tanya Jisoo.
Lisa mengangguk. "Tentu saja"
"Eh teman-teman, aku pergi dulu ya" kata Jennie.
"Mau kemana ?" Tanya Rosé.
"Aku ada kencan dengan Kai. Dia sudah menjemput ku didepan" jawab Jennie sambil menunjuk ke luar.
"Oh baiklah"
Jennie pun pergi.
Hal yang sudah Rose ketahui. Jennie dan Kai adalah sepasang kekasih. Mereka sudah menjalani hubungan itu sejak beberapa bulan yang lalu.
Dan juga tentang Jisoo. Dia dan Suho itu memiliki perasaan yang sama. Hanya saja mereka belum punya keinginan untuk menjadi sepasang kekasih.
"Jisoo" panggil Rosé.
"Ya, kenapa ?"
"Aku ingin bertanya pada mu"
"Tanyakan saja"
Rosé memasang wajah serius. Sedangkan Lisa hanya menyimak.
"Kalian itu sudah berteman sejak lama bukan ?"
"Siapa ?"
"Ya kalian. Kau, Jennie, Kai, Suho, Sehun, dan Chanyeol"
"Oh. Iya, memangnya kenapa ?" Tanya Jisoo lagi.
"Aku ingin bertanya tentang Chanyeol"
"Ya tanyakan saja"
"Sebenarnya, dia itu memang punya sifat yang dingin dan angkuh seperti itu ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Always Loving You
Fanfiction~COMPLETE~ "Ternyata kau sudah berubah" - "Perasaan ku tidak pernah berubah. Aku selalu mencintai mu" [Started : 10-07-2019] [End : 15-12-2019] ● Baca juga cerita ku yang lain yaa😊