Satu semester sudah terlewati. Dan kini giliran libur. Ya, tapi hanya dua minggu saja. Setelah ini mereka akan masuk ke dalam semester terakhir, yaitu semester delapan. Dan disemester ini mereka semua akan lebih sibuk untuk skripsi.
((Maaf ya kalau salah/kurang tepat. Soalnya aku gk tau tentang dunia perkuliahan hehe))
Selama liburan ini, Rose akan memanfaatkan waktunya dengan baik. Ia akan mengistirahatkan otak dan juga tubuhnya sebelum kembali sibuk disemester selanjutnya.
Rose sedang berjalan-jalan ditaman kota Seoul. Selama tinggal disini, Rose belum pernah memperhatikan seluruh isi taman ini dengan teliti. Dan karena sekarang punya waktu bebas, jadi dia akan jalan-jalan ditaman ini saja sekarang.
"Suasananya nyaman" ujar Rose. Senyumnya tak pudar, dia merasa hatinya tenang sekarang. Merasa bebas.
"Hai"
Tiba-tiba senyum Rose hilang saat pria itu datang. Rose mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dan pria itu yang tak lain adalah Sehun.
"Hey, kenapa kau memalingkan wajah mu ?"
"Kau ini kenapa sih selalu muncul dihadapanku ?" Kata Rosé kesal.
"Memangnya kenapa ? Aku kan ingin bersama mu"
Rosé mendengus. "Pergilah ! Jangan ganggu aku !" Lalu dia berjalan menjauhi Sehun.
Tapi, bukan Sehun namanya jika tidak mengikuti Rosé.
"Jangan mengikuti ku !"
"Aku akan tetap mengikuti mu" kata Sehun sambil menyamakan langkahnya dengan Rose.
Rose pun menghentikan langkahnya tepat dihadapan bunga-bunga yang bermekaran. Tak mempedulikan Sehun, dan menganggapnya tidak ada disini.
"Cantik sekali bukan ?" Kata Sehun sambil mengamati bunga-bunganya. "Tapi sayang, Rosè lebih menarik" lanjutnya sambil menatap Rosè.
Rosè mengangkat satu alisnya.
"Ekhem" Sehun mengubah posisinya menjadi lebih tegak. "Rosé, aku mau kau tau tentang ini"
"Apa ?" Tanya Rosé tanpa menoleh.
Sehun mengubah posisi Rosé agar berhadapan dengannya. "Rosé, sebenarnya aku menyukai mu. Bahkan sejak pertama kali aku melihat mu"
Ungkapan Sehun membuat Rosé terdiam.
"Sulit untuk menjelaskan secara rinci tentang perasaan ku. Tapi yang pasti, aku benar-benar menyukai mu" Sehun pun mengambil kedua tangan Rosé dan menggenggamnya. "Apakah kau mau menjadi kekasih ku ?"
Rosè terkejut, tapi dia berusaha menutupi keterkejutannya. Dia tidak menyangka, perkataan ayahnya waktu itu ternyata memang benar. "Sehun, aku-"
"Tak apa jika kau tidak bisa menjawabnya sekarang. Aku akan memberikanmu waktu untuk memikirkannya"
Rosé menggeleng, lalu langsung melepaskan genggaman tangan Sehun. "Aku tidak bisa"
"Kau..tidak bisa ? Kenapa ?" Tanya Sehun.
"Karena sudah ada orang lain dihati ku" jawab Rosé jujur.
Sehun membulatkan matanya. "Sungguh ?"
"Tentu saja"
"Tapi Rosé..apa kau tidak bisa menerima ku ? Aku akan membuat mu melupakannya dan mulai mencintai ku" ucap Sehun.
Rosé menggeleng. "Sudah ku bilang tidak bisa" lalu dia pun pergi menjauhi Sehun.
Dia tak menyangka, bahwa Sehun benar-benar menyukainya. Tapi bagaimana mungkin ? Bahkan selama ini Rosé hanya menganggap Sehun sebagai teman saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Always Loving You
Fanfiction~COMPLETE~ "Ternyata kau sudah berubah" - "Perasaan ku tidak pernah berubah. Aku selalu mencintai mu" [Started : 10-07-2019] [End : 15-12-2019] ● Baca juga cerita ku yang lain yaa😊