I Always Loving You

29

"Kau mau kemana ?" Tanya Rose.

"Aku tidak tau. Aku tidak mengenal tempat-tempat yang ada disini"

"Baiklah, aku akan mengajakmu berkeliling"

"Tapi yang pertama, kau harus membawa ku ke tempat makan"

Rose menoleh. "Kenapa ? Apa kau belum sarapan ?"

Chanyeol menggeleng. "Belum"

"Kenapa ?"

"Aku tidak mood untuk makan. Karena pikiran ku selalu tertuju padamu"

Rose menghela nafas. "Tapi kau juga harus memperhatikan kesehatan mu, aku tidak mau kau sampai sakit"

"Uuuu kau perhatian rupanya" goda Chanyeol.

"Ish aku serius!"

Chanyeol terkekeh. "Iyaiya. Setelah ini aku akan makan"

"Kau makan dirumah saja. Kebetulan masih ada nasi goreng yang tersisa. Kau mau ?" Tawar Rose.

Chanyeol terlihat berpikir.

"Aku yang membuatnya" kata Rose.

Chanyeol langsung tersenyum dan mengangguk. "Aku ingin mencoba masakan mu"

Rose tidak menjawab lagi. Dia hanya ingin segera sampai rumah sekarang.

Setelah sampai rumah, ia pun segera masuk. Tak lupa Chanyeol juga ikut masuk.

"Bibi mau kemana ?" Tanya Rose saat melihat ibu Irene sudah rapi dengan pakaiannya.

"Bibi mau pergi ke rumah teman" lalu dia melihat Chanyeol. "Siapa dia ?"

Chanyeol langsung menyapa. "Halo tante. Aku Chanyeol, temannya Rose"

"Ohh. Kelihatannya kau dari Korea"

"Aku memang dari Korea, tante"

"Ohh begitu" lalu bibi kembali mengarahkan pandangannya pada Rose. "Kalau begitu bibi pergi dulu ya ? Kalau mau pergi jangan lupa kunci pintunya"

Rose mengangguk. "Iya bibi. Hati-hati dijalan"

Setelah itu pun bibi berangkat. Dan tinggalah mereka berdua sekarang.

"Ayo" kata Rose. Dan ia pun memberikan sepiring nasi goreng pada Chanyeol.

Setelah selesai makan, mereka pun benar-benar pergi. Menghabiskan waktu bersama.

Karena bingung mau kemana, mereka pun memutuskan untuk berkeliling ditaman kota.

"Gadis tadi siapa ?" Tanya Chanyeol tiba-tiba.

"Gadis mana ?" Tanya Rose bingung.

"Gadis yang bertemu denganku saat dirumah mu tadi"

"Ohh. Dia kakak sepupu ku, namanya Irene"

"Namanya cantik. Sama sepertinya orangnya" ujar Chanyeol.

Sontak Rose langsung menengok. "Eh ? Apa kau bilang ?"

"Dia sangat cantik. Kenapa ?"

"Ya, dia memang cantik" ucap Rose ketus. Lalu ia berjalan lebih cepat, meninggalkan Chanyeol.

"Eh eh kau ini kenapa ?" Tanya Chanyeol sambil menyamakan langkahnya dengan Rose.

Rose tak menjawab, dan dia tetap memandang ke depan.

Chanyeol langsung merangkul Rose. "Dia memang cantik. Tapi dia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan dirimu"

"Apa-apaan kau ini" ucap Rose masih dengan nada ketus.