09

1.3K 102 2
                                    

Lisa masih setia menatap Rose yang tidur memunggunginya. Tapi karena Rosé tak kunjung menjawab, Lisa kembali bicara.

"Jawab aku Rosé. Itu Chanyeol kan ? Aku melihat poto itu dengan jelas tadi"

"Ayolah Rosé, jawab pertanyaanku. Jangan diam saja"

Rosé menengok pada Lisa. "Bukan. Sudah ku bilang kau tidak mengenalnya"

Lisa menggeleng. "Kau tidak bisa membohongi ku. Aku yakin itu memang Chanyeol"
"Tidak sepenuhnya yakin sih. Karena dipoto dia tersenyum lebar. Berbeda dengan Chanyeol teman kita sekarang"
"Ah tapi aku benar-benar yakin itu memang dia. Mereka orang yang sama"

Rosé jadi terduduk disamping Lisa. "Ayolah Lisa, kita tidur sekarang"

Lisa menggeleng lagi. "Jawab jujur dulu. Bahwa itu memang Chanyeol kan ? Jangan berbohong pada ku. Karena sudah jelas itu memang Chanyeol"

Lisa terus memaksanya. Hingga akhirnya Rosé pun mengaku. "Ya. Dia memang Chanyeol" jawabnya pelan.

"Sudah ku duga" kata Lisa.
"Jadi, kalian sudah saling mengenal sejak lama ? Sejak kapan ?"

"Lisa, kita harus tidur sekarang. Lupakan tentang dia"

"Tapi aku ingin kau cerita"

"Lisa"

"Ku mohon. Aku janji tidak akan memberitau siapa pun. Ceritalah"

Rosé menghela nafas. "Baiklah"

Lisa pun menatap Rosé dengan matanya yang berbinar. Dia pun mengubah posisinya agar lebih enak mendengarkan cerita Rosé.

◎◎◎

Cahaya matahari menyeruak masuk ke dalam kamar. Lisa menggeliat. Dia terbangun.

Lisa pun duduk, lalu mengucek-ngucek matanya. Setelah itu dia mengambil ponsel untuk melihat jam.

"Jam 9 ?" Lisa kembali menyimpan ponselnya diatas nakas. Lalu dia menengok ke arah Rosé yang masih tertidur pulas.

"Sepertinya dia masih sangat mengantuk" ujarnya. Lalu dia pun memilih bangun, dan pergi ke kamar mandi.

Tapi dia tidak mandi. Hanya mencuci muka dan menggosok gigi. Setelah itu pun dia pergi ke dapur.

"Sepertinya aku harus memasak. Saat Rosé bangun dia pasti lapar"

Lisa pun memasak nasi goreng. Dia malas jika harus memasak yang ribet.

"Kau sudah bangun sejak tadi ?"

Lisa menoleh. "Kau baru bangun ?" Ia pun mengangguk untuk menjawab pertanyaan Rosé sebelumnya. "Iya. Setengah jam yang lalu mungkin"

"Kenapa kau yang memasak ? Harusnya kan aku" kata Rosé lalu duduk dikursi meja makan.

"Tadi kau masih tidur"

"Kau kan bisa membangunkan ku"

"Aku tidak mau menganggu mu" setelah nasi gorengnya matang, Lisa pun memindahkannya ke piring. Setelah itu pun dia membawa kedua piring tersebut ke meja makan.

"Ayo, makanlah"

"Ternyata kau bisa memasak juga ya" ujar Rosé.

"Tentu saja aku bisa" jawab Lisa.

Lalu mereka pun makan dengan tenang.

◎◎◎

Dua minggu kemudian..

Besok lusa adalah hari dimana mereka akan wisuda. Dan setelah itu masing-masing dari mereka akan mulai bekerja serta fokus pada masa depan mereka sendiri.

I Always Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang