17

1.3K 85 4
                                    

"Ayah" Rose menghampiri ayahnya.

"Ada apa ?"

"Aku ingin mengatakan sesuatu. Dimana ibu ?"

"Ibu mu sudah tidur. Ada apa ? Katakan saja pada ayah"

"Ayah, aku ingin minta izin"

"Untuk apa ?"

Rose menggigit bibir bawahnya, karena takut ayah akan melarangnya.
"Aku ingin bekerja di perusahaan xxx"

Ayah mengerutkan dahinya. "Perusahaan xxx ? Bukankah itu ada di Kanada ?"

Rose mengangguk. "Bolehkah aku bekerja disana, ayah ?"

"Kenapa kau ingin bekerja disana ?"

"Ayah, sejak dulu aku memang ingin bekerja disana. Ayah tau sendiri bagaimana perusahaannya, jadi aku ingin bekerja disana. Bolehkan ayah ?"

"Rose, itu sangat jauh. Bagaimana-"

"Ayah, aku bisa tinggal bersama paman, bibi, dan kak Irene. Boleh kan ayah ? Ku mohon" pinta Rose lagi dengan wajah memelas.

Ayah menghela nafas. "Ah kau ini. Ayah tidak masalah sebenarnya"

"Benarkah ? Ayah mengijinkan ku ?" Tanya Rose dengan mata berbinar.

Ayah mengangguk. "Tapi tidak tau dengan ibu mu"

Seketika senyum diwajah Rose menghilang, dan diganti dengan bibirnya melengkung ke bawah. "Ayah bisa membujuk ibu kan ?"

Ayah tersenyum. "Ayah akan membujuk ibu mu"

Senyum Rose kembali merekah, ia pun memeluk ayahnya. "Terima kasih ayah. Kau memang yang terbaik"

"Sudah sudah. Sekarang kau tidurlah, ini sudah malam"

Rose pun melepas pelukannya. "Iya ayah. Selamat malam"

"Selamat malam"

Rose pun pergi ke kamarnya dan bersiap untuk tidur. Besok saja menghubungi Irene nya.

◎◎◎

Hari sudah pagi menjelang siang. Rose sudah mengirim file lamaran kerja nya kepada Irene lewat e-mail.

Saat ini dirumah hanya ada tiga orang. Rose, ibunya, dan satu pembantu mereka.

Rose baru saja akan membuka pintu utama rumah, tapi niatnya itu terhenti ketika ibu memanggilnya.

"Rose"

Rose berbalik dan menatap ibunya. "Ya ibu ?"

"Kemarilah, ibu ingin bicara dengan mu" ibu pun berjalan ke arah ruang tamu dan duduk disofa. Rose pun mengikutinya.

"Kenapa ibu ?"

Ibu menatap Rose serius. "Apa benar, kau ingin bekerja di perusahaan xxx ?"

Rose mengangguk. "Iya ibu. Itu benar"

"Kenapa ?"

"Sejak dulu aku memang ingin bekerja disana. Aku yakin ibu juga tau apa alasannya kan ? Itu adalah perusahaan yang sangat bagus" Rose menatap ibunya lagi. "Ibu mengijinkan ku kan ?"

Ibu terdiam sebentar sebelum menjawab. "Ibu tidak akan mengijinkan mu"

Rose terkejut. "Ap-apa ? Ibu, kenapa ?"

"Ibu tidak akan membiarkan mu pergi lagi"

"Ibu, ku mohon, ijinkan aku. Aku sangat ingin bekerja disana ibu"

"Tidak bisa"

"Tapi kenapa ?"

"Rose, sebelumnya ibu selalu mengijinkan mu. Tapi tidak untuk sekarang. Ibu tidak akan mengijinkan mu"

I Always Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang