Sore ini Rosé, Jisoo, Jennie, dan Lisa berkumpul dirumah Jisoo.
"Kami kan sudah memberitau mu, kenapa kau masih bersikeras membuat kue untuk nya ?" Tanya Jisoo.
"Aku hanya ingin. Siapa tau dia akan menerimanya" jawab Rosé.
"Itu tidak mungkin, Rosé. Dia selalu menolaknya"
"Rosé, aku ingin tanya sesuatu pada mu" kata Jennie serius.
"Apa ?"
"Sebenarnya, apa kau memiliki perasaan pada Chanyeol ?"
Rosé tercekat. "Ke-kenapa kau bertanya seperti itu ?"
"Kami sering melihat mu mencoba mendekati Chanyeol. Bahkan hari ini kau tetap bersikeras membuatkannya kue. Kenapa ?"
Rosé terdiam sebentar sebelum menjawab. "Aku hanya ingin lebih dekat dengannya saja"
"Jangan bohong. Aku tau kau menyembunyikan sesuatu"
"Su-sungguh, aku tidak berbohong"
"Ayolah Rosé" kata Jisoo.
Kini Rosé ditatap oleh ketiga temannya itu.
"Katakanlah, kau pasti memiliki perasaan padanya kan ?"
Rosé menggigit bibir bawahnya, lalu setelah itu menjawab. "Ya" jawabnya pelan.
Ketiga temannya membulatkan matanya karena kaget. "SUNGGUH ?!"
"Sejak kapan ? Dan..bagaimana bisa kau mempunyai perasaan padanya ? Bahkan dia saja tidak pernah memperdulikan mu"
"Aku tidak bisa memberitau tentang itu sekarang" jawab Rosé.
"Baiklah, tak apa jika kau tidak mau mengatakannya sekarang" kata Lisa.
"Tapi kau harus mengatakannya nanti" kata Jisoo.
"Baiklah"
◎◎◎
"Ah lelah sekali" ujar Rosé.
Rosé duduk dipinggir ranjang. Saat matanya menatap ke arah laci teratas meja belajarnya, dia pun berdiri lalu berjalan mendekatinya. Rosé pun membukanya.
Saat dibuka, tatapannya langsung tertuju pada poto yang tersimpan diatas buku diary miliknya. Rosé pun mengambilnya, lalu kembali ke ranjang dan berbaring disana.
Rosé terus menatap poto itu.
"Aku benar-benar merindukan mu" ujarnya.
"Aku selalu berpikir, apakah kau akan kembali pada ku ? Dan kita akan kembali bersama seperti dulu ?"
Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Rosé pun segera mengangkatnya dan menyimpan poto itu diatas nakas samping tempat tidurnya.
"Halo sayang. Bagaimana kabar mu ?"
Rosé tersenyum. "Aku baik. Bagaimana dengan kalian ?"
"Kami juga baik"
"Ibu, ayah aku sangat merindukan kalian"
"Kami juga merindukan mu, nak" kata ayah.
"Sebelum tahun baru, kalian akan datang ke sini kan ?"
Ibu dan ayahnya tidak langsung menjawab.
"Kenapa kalian diam ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Always Loving You
Fanfic~COMPLETE~ "Ternyata kau sudah berubah" - "Perasaan ku tidak pernah berubah. Aku selalu mencintai mu" [Started : 10-07-2019] [End : 15-12-2019] ● Baca juga cerita ku yang lain yaa😊