I Always Loving You

22

Hari sudah agak siang, tepatnya pukul 10. Dan Chanyeol baru saja bangun tidur. Karena semalam dia tidur sangat larut. Dan hari ini dia tidak berniat untuk bekerja. Dia ingin mengistirahatkan tubuhnya.

Setelah selesai mandi dan sarapan, Chanyeol kembali ke kamarnya. Lalu mengambil buku novel kesukaannya itu. Sekarang dia sudah jarang membaca buku karena sangat sibuk.

Chanyeol pun duduk dikursi yang ada di balkon kamarnya. Lalu membuka novelnya secara acak.

Dahinya mengernyit saat melihat selembar kertas yang dilipat dalam buku tersebut. Chanyeol pun mengambilnya, lalu menyimpan novel dimeja. Ia pun membaca isi tulisan pada kertas tersebut.

Matanya membulat. Dan ia pun langsung berdiri, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya. "Ini tidak mungkin"

Chanyeol pun kembali melanjutkan membaca isi dari kertas tersebut. Dan dia semakin terkejut.

Hatinya berdegup kencang. Tak menyangka dengan hal yang baru ia ketahui sekarang.

Chanyeol langsung mengambil ponsel disaku celananya. Lalu menelepon seseorang.

"Sial!"

Nomor ponsel tersebut sudah tidak aktif.

Chanyeol kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku. Lalu segera mengambil kunci mobilnya dan bergegas pergi.

◎◎◎

"Sial!"

Lagi-lagi Chanyeol mengatakan itu.

Chanyeol mengedarkan pandangannya ke sekeliling. "Dimana kau ? Kemana kau pergi ?"

Mata Chanyeol sudah memerah. "Rosé, kau pergi kemana ?"

Tak sengaja, dia melihat Lisa yang baru keluar dari toko yang ada diseberang. Tanpa berpikir, Chanyeol pun menghampirinya.

"Chanyeol ? Sedang apa kau disini ?" Tanya Lisa saat Chanyeol menghampirinya.

"Kau tau dimana Rosé berada ?"

"Kenapa ?"

"Katakan saja ! Dimana dia sekarang ?"

Dahi Lisa mengernyit. "Kenapa kau tiba-tiba menanyakan Rosé ?" Tanyanya.

Chanyeol mengusap wajahnya kasar. "Katakan saja, dimana dia ? Dia sudah pindah apartemen ? Lalu pindah kemana ?"

"Jawab aku ! Dimana dia ?" Tanya Chanyeol lagi karena Lisa tak kunjung menjawab. "Pergi kemana dia ? Pindah ke apartemen mana ?"

"Dia bukan hanya pindah apartemen, Chanyeol" jawab Lisa.

"Apa maksud mu ?" Tanya Chanyeol tak mengerti.

"Dia bukan hanya pergi dari apartemen itu, Chan. Tapi dia sudah pergi dari sini. Dari kota ini. Dari negara ini"

"A-apa ? Di-dia pergi ? Kemana ?"

"Kenapa kau menanyakan itu ? Hah ?! Sejak kapan kau peduli padanya ?"

"Apa maksud mu aku tidak pernah peduli padanya ?"

"Aku memang benar kan ? Kau tidak pernah memperdulikan Rosé"

"Kau..kau tau-"

"Ya. Aku tau tentang mu dan juga Rose. Kenapa kau tega melakukan itu padanya ? Tega sekali kau melupakannya begitu saja"

Chanyeol menggeleng. "Tidak, itu tidak benar. Aku-"

"Aku apa hah ? Kau-"

"Ku mohon, katakan pada ku. Dimana Rosé sekarang ?" Tanya Chanyeol.