I Always Loving You

24

"Kenapa kalian memberitahunya ?" Tanya Lisa.

"Dia bertanya, maka kami menjawab" jawab Kai.

"Kalian ini bodoh apa ? Chanyeol sudah menyakiti Rosé. Bagaimana jika dia menyakitinya lagi ?"

Suho menggeleng. "Dia tidak akan menyakiti Rosé lagi"

"Kau yakin ?" Tanya Jisoo.

Suho mengangguk yakin. "Sangat yakin"

"Kenapa kau sangat yakin ?" Tanya Jennie.

"Karena dia sangat mencintai Rosé" jawab Sehun.

"Cinta dari mana ? Aku tak percaya dia mencintai Rosé"

"Chanyeol yang mengatakannya kemarin"

"Dan kalian percaya padanya ? Setelah semua yang dia lakukan pada Rosé ?"

Akhirnya Sehun, Suho, dan Kai menceritakan semua yang dikatakan Chanyeol kemarin.

"Benarkah ?" Tanya Jisoo.

Dan ketiganya mengangguk.

"Jika memang dia mencintai Rosé, lalu siapa gadis yang ia peluk waktu itu ?"

"Gadis ?"

Lisa mengangguk. "Waktu itu aku melihat Chanyeol berpelukan dengan seorang gadis"

Dahi Suho mengernyit. "Apa gadis itu berambut hitam panjang ?"

Lisa mengangguk. "Ya"

"Tingginya..apa kira-kira setelinga Chanyeol ?"

Lisa berusaha mengingat, kemudian mengangguk. "Benar"

Suho menghela nafas. "Apa kau berpikir mereka punya hubungan spesial ? Kenapa ?"

"Saat memeluknya, aku melihat dia tersenyum"

"Kau salah paham"

"Memangnya kenapa ? Siapa gadis itu ?"

"Mereka hanya teman. Dan gadis itu sudah seperti seorang kakak bagi Chanyeol, tidak lebih"

Suho bisa tau dengan mudah siapa gadis yang Lisa maksud. Suho bisa menebaknya karena Chanyeol tak dekat dengan yang namanya gadis.

"Sungguh ?" Tanya Jennie, dan Suho mengangguk.

"Kau tau darimana ?" Tanya Lisa.

"Aku pernah bertemu dan mengobrol dengan gadis itu. Dia bilang mereka sudah seperti kakak adik. Dan lagipula gadis itu sudah punya tunangan"

"Lalu kenapa mereka berpelukan waktu itu ?"

"Setauku, gadis itu pindah ke luar negeri. Dan mungkin itu pelukan perpisahan mereka"

Semuanya pun mengangguk mengerti pada penjelasan Suho.

"Apa Chanyeol sudah pergi ?" Tanya Jisoo.

"Sudah. Mungkin satu jam yang lalu"

Lisa menghela nafas. Lalu menyenderkan punggungnya pada kursi. "Aku berharap yang terbaik saja untuk mereka"

◎◎◎

Saat Chanyeol sampai di Australia, hari sudah malam. Jadi Chanyeol pun memutuskan untuk pergi menginap ke hotel. Dan mencari Rose besok.

◎◎◎

"Mau apa malam-malam datang kemari ?" Tanya Rose.

"Dirumah tidak ada siapapun, jadi aku ke sini saja"

"Ada Mark ternyata ?" Tanya Irene yang sedang menuruni anak tangga.

"Halo kak Irene"

Irene pun ikut duduk disofa, lalu memperhatikan Mark. "Kenapa aku merasa, kalau kau terlalu sering memakai baju itu, Mark ?"