kisah masa kecil #CHAP 1

583 36 4
                                    

Kala itu langit begitu cerah semua tampak wajar saja tak ada yang istimewa dari hari ini. Saat itu aku masih berusia 5 tahun yang belum mengerti berbagai hal di dunia ini. Setiap hari aku selalu merasa kesepian karena tidak memiliki teman yang seumuran dengan diriku. Suatu saat aku berjalan-jalan di sekitar rumah, lalu ada yang menepuk pundak ku dari belakang. Saat aku menoleh ke arahnya, ternyata dia seumuran dengan ku. Mata yang berwarna biru dengan kulit yang putih, berambut lurus dengan warna sedikit coklat.

"Hai apa yang kau lakukan di sini?" tanya ku.

"Aku setiap hari selalu berada di sini." Katanya

"Siapa namamu?"

"Nama ku......" Tiba-tiba saja ibu ku datang memanggilku. Aku langsung bergegas menemuinya.

"Apa yang sedang kamu lakukan disana?"tanya ibu

"Aku tadi bertemu dengan seseorang yang seumuran ku, aku hanya ingin memiliki teman yang bisa di ajak berbicara." Kata ku.

Ibu hanya bisa diam mendengar apa yang aku katakan. "Tadi kamu dicari ayah." Karena ada beberapa hal ayah memutuskan untuk pindah dan tinggal di tempat baru. Malam hari kamis bersiap siap untuk berangkat.
Bertahun-tahun berlalu begitu cepat hingga aku telah berumur 20 tahun. Kini aku tinggal pada sebuah kosan. Sebenarnya aku tidak sendirian 'mereka' selalu menemaniku setiap saat. Waktu itu aku bertemu dengan mereka saat aku SMA, awalnya saat aku berjalan pulang menoleh kearahnya dan dia tau aku bisa melihatnya.
"Kau bisa melihatku ?"

"Iya, aku bisa melihatmu."

"Mau kah kau berteman dengan ku?" dia semakin mendekat dan aku tidak tahan akan baunya hingga merasa mual.

"Aku mau berteman asal kau mengikuti syarat ku."

"Baik, apa syaratnya?"

"Rubah wujudmu menjadi manusia normal, aku tidak tahan melihat nya."

"syaratnya mudah akan ku lakukan." Seketika itu dia berubah menjadi perempuan yang cantik.

"Mari ikut kerumahku." Saat perjalanan pulang dia terus mengajakku berbicara tapi aku hanya mengangguk angguk saja, karena kalau dilihat orang akan seperti orang gila. Setelah sampai di rumah aku bertanya padanya
"Siapa namamu?"

"Namaku Elske"

"Ok, Elske kau bisa panggil aku Arza"



Ok sampai di sini dulu 🙂
Next kisah Elske

The Detective Exspiravit [END] [ Diterbitkan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang