Penangkapan #CHAP 5

69 8 2
                                    

Kami yang masih berada di laboratorium percobaan itu, mengamati banyak sekali hal yang menarik di sini. Aku yang masih mengamati paranormal yang membantuku itu, sementara Chyntia masih merekam. Tak beberapa lama ada banyak orang yang datang. Kami segera bersembunyi, mereka sepertinya telah mengetahui keberadaan kami. Aku mencari cara untuk keluar dari sini. Di salah satu dinding ruangan terdapat lorong di atas. Aku menyuruh Chyntia menuju ke sana. Kami berlari dan sampai di lorong itu. Aku mengangkat badan Chyntia dan menyuruhnya pergi dari sini.

Aku menyuruh Chyntia segera keluar dari sini, dan memberi tahu ke pihak polisi tentang hal ini. Aku akan berada di sini, untuk mencari Howard. Juga masih ada urusan yang harus diselesaikan. Aku segera mencari tempat persembunyian, dan segera mencari paranormal yang membantuku itu. Aku mencoba memasuki satu persatu ruangan. Tapi di hadapanku terdapat bayangan hitam. Bayangan yang mirip percobaan itu. Terlihat seperti kabut asap, berbentuk menyerupai monster dan memiliki cakar. Namun, wajahnya tak terlihat jelas karena berupa asap.

Aku sangat berhati-hati terhadap dia. Tiba-tiba dia menyeretku ke sebuah ruangan. Tak lama setelah itu aku melihat, dia adalah temanku yang suka murung di sekolah. Ia berada di dalam tabung itu, kepalanya terhubung selang yang mungkin membantunya bernapas. Saat aku mencoba untuk membebaskan temanku, ia terlihat marah. Mungkin jika aku merusak dan membebaskan dia, ia pasti mati. Dan mungkin asap ini adalah temanku.

Tak lama ada beberapa orang yang datang. Asap itu pergi dan menyerang mereka. Asap itu mengangkat, menyeret dan membanting mereka. Aku segera mencari kedua paranormal itu. Tak lama aku mendengar suara paranormal itu, aku mencoba mengamatinya. Kedua paranormal itu sedang berbincang-bincang. Tapi, paranormal yang membantuku itu menusukkan pisau di perut paranormal misterius itu.

Aku tak mengerti apa yang sedang terjadi. Aku mendekati paranormal itu dan mencari tau apa yang terjadi.

"Kenapa kamu masih di sini?" tanya dia.

"Aku hanya melakukan tugasku." Kataku.

"Tugas apanya, kamu bahkan melakukan ini secara ilegal." Katanya.

"Siapa kamu sebenarnya, dan kenapa kamu merencanakan hal ini?" tanyaku

"Aku sudah mempersiapkan semuanya dari awal. Dan soal pembunuhan itu hanyalah bagian dari rencanaku. Sementara anak buahku yang aku beri tau kalau dia pengkhianat. Itu hanya untuk mengalihkan isu. Sebenarnya ini sudah terencana. Aku berusaha agar kamu terbunuh dengan beberapa percobaanku di sini. Tapi hingga saat ini kamu masih belum mati. Jadi aku akan mengakhiri hidupmu. Tapi biar kamu merasa terhormat, maka teman hantumu yang akan membunuhmu." Katanya sambil tertawa.

Ia meninggalkanku begitu saja, dan Howard datang. Ia terlihat sangat berbeda, aura yang sangat kejam dan sangat mengerikan. Saat ia hendak menyerangku, tiba-tiba asap itu datang dan menolongku. Aku segera mengejar paranormal itu, tiba-tiba saja paranormal yang ditusuk itu. Menancapkan pisau ke kakiku. Aku mencabut pisau itu dan menancapkan lagi ke perutnya. Aku yang mengejarnya dengan kaki yang pincang. Saat melihat paranormal itu, aku segera melesatkan peluru kedua kakinya. Seketika itu ia langsung terjatuh. Aku bergegas menghampirinya, dan ia langsung mengeluarkan pisau. Beruntung aku sudah bersiap jadi mampu menangkal serangan darinya.

Aku segera menyergap dan meringkusnya.  Meski cukup sulit, akhirnya bisa. Saat aku menoleh kebelakang, paranormal misterius itu seolah menjadi monster. Aku tak tau harus bagaimana, jika aku melepaskan dia. Maka ia bisa saja melarikan diri. Aku berusaha menyerangnya dengan pistolku, tapi tetap saja tak mempan. Ia semakin mendekatiku, dan asap itu datang membantuku. Asap itu menyerang monster itu, ia menyeret dan menghantam monster itu. Aku melihat monster itu tak mati, meski sudah dibanting berkali-kali.

Tiba-tiba monster itu mengeluarkan suara yang sangat kencang. Lalu asap itu seperti kacau, dan menjadi abu. Monster itu kembali menuju ke mari. Aku tak tau harus berbuat apa, tapi aku mencoba memperlambat dengan menembak kakinya.

Tunggu Next part 😇

The Detective Exspiravit [END] [ Diterbitkan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang