*12*

270 29 7
                                    

Vote and comment juseyoooo
Saranghae











....
Hari ini seluruh siswa sedang sibuk kesana kemari. Keluar masuk ruangan tanpa henti.
Sibuk mempersiapkan acara ulang tahun sekolah ke 17 tahun. Organisasi sekolah mengadakan pertunjukan seni agar siswa mampu mengekspresikan diri dan menunjukan kemampuan.

Setiap kelas memberikan perwakilan terbaik mereka untuk tampil di depan khalayak umum. Jantung berdetak lebih dari biasa.

Suara ricuh terdengar jelas dari sebuah ruangan, Aula. Eric dan teman temannya sedang melakukan gladi resik. Mereka semua ingin menampilkan yang terbaik dan tak akan dengan mudahnya untuk dilupakan.

Namun sedari tadi Eric berkutat dengan ponsel pintanya yang bergambar apel digigit.

"Jebal... angkat hyung.. je-"

"Yeoboseyo? Eric-ah waeyo?" Terdengar suara dari seberang telfon.

"Ah.. gini aku hanya ingin mengingatkan, kau dan hyung-deul jangan lupa datang yah" ternyata tujuan Eric menelfon hanya untuk mengingatkan.

"Ne.. aku dan yang lainnya pasti akan datang, kita sedang sibuk mempersiapkan diri"

"Eumm.. Juyeon-hyung, aku boleh minta tolong?" Bicara dengan hati-hati agar permintaannya di setujui.

Tak ada jawaban dari seberang telfon. Eric hanya bisa mendengus kesal.
"Hyung? Kau mendengarkan ku kan?"

Eric hanya mengira bahwa hyung nya itu sedang tak ingin diminta bantuan.
"Ne.. kau mau minta tolong apa?"

"Sederhana, hanya merekam pertunjukkan nanti hyung" helaan nafas terdengar jelas di telinga nya
"Baiklah, akan aku lakukan"

Sambungan telfon diputuskan oleh Juyeon.

Acara pun dimulai, pembawa acara sedang menyebutkan urutan acara nya. Keberuntungan sedang berada di pihak Eric dan timnya, mereka mendapatkan urutan terakhir. Entah mereka harus senang atau sedih, namun mereka memanfaatkan waktu dengan berlatih dan berlatih agar pertunjukannya bisa menjadi penutup yang berkesan.

Eric, Jaehan, Minju, dan Seungjin menaiki panggung. Semua mata tertuju kepada mereka. Mata Minju melihat member The Boyz hadir dan duduk di kursi penonton. Jantungnya bekerja dua kali lebih cepat.

cahaya lampu mulai redup, alunan piano mulai terdengar dan gitar mulai dipetik oleh Eric.

Play vidio🔊


machi yeongwonhal geosman gatassdeon
uri cheoeumi tteoolla
neoui yeojeonhan nunbicceun
dagaon ibyeoreul
nakkajido nunchi mot chaege hae

ini mengingatkanku pada saat pertama kita
seakan kita akan selalu bersama selamanya
tatapanmu yang hangat menjauhkan aku
dari perpisahan yang akan segera datang

Minju mulai menyanyi, kenangan tentang masa lalu nya mulai tergambar.

naega meonjeo neoui sonjabanohgo
gaya handa malhamyeon neon dodaeche
eotteon mamilkka dasi ol georan mal
naega neoyeossda haedo
mitgiji anheul geot gateunde

Praeterium [Hyunjae] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang