*27*

180 18 7
                                    

Untuk ending nanti, aku mau kalian yang nentuin ya.

Sad ending or Happy ending

—Menjelang end—


Kini dorm The Boyz diramaikan dengan para member yang bahagia karena mendapatkan hari libur seusai jadwal padat seminggu kemarin. "Kau berencana menghabiskan liburan kemana?" tanya manajer. Hyunjae menggidikkan bahunya acuh. Jujur dia memang belum merencanakan mengenai liburannya.

Hyunjae menghampiri Eric yang sedang menghapus make up nya di kamar mandi. "Aku mau temu kangen dengan teman SMA ku, ada Minju juga," jelasnya.

Hyunjae mengernyit bingung dan berkata, "Aku tidak bertanya apapun dan tidak peduli sama sekali."

Eric tertawa mendengar penuturan dari Hyunjae. Dia tahu betul sifat hyung nya itu, mengatakan tidak padahal sangat ingin tahu. Lalu dia berjalan keluar sambil menepuk pelan pundak Hyunjae. Hyunjae termenung.

Dia berjalan ke arah kamarnya namun langkah nya tertahan kala ada yang memanggil namanya dari ruang tamu. Dia menoleh ternyata Changmin lah yang memanggilnya. "Hyung mau antar aku ke cafe, gak?" tanyanya.

"Cafe mana?"

"Eum ... Cafe deket sungai Hannan"

Cafe itu–

"Baiklah." Hyunjae masuk ke dalam kamar dan bersiap menemani Changmin pergi ke cafe itu.

Kini dirinya sudah berada di depan café itu. Nuansa nya sangat khas sekali, tak heran dulu dia sering kencan disini dengan Minju dulu. Berhubung Minju, bukankah wanita berpakaian tertutup itu sedikit mirip dengan Minju? Postur tubuhnya sangat tidak asing.

Lamunan Hyunjae buyar kala Changmin mengajak nya masuk kedalam café, "Ayo masuk!" yang mau tidak mau Hyunjae harus menurutinya.

Setelah masuk Hyunjae mencari tempat duduk yang tidak jauh dari tempat wanita yang dicurigai sebagai Minju itu, lebih tepatnya berada di serong kiri dari meja itu dan berdekatan dengan jendela serta sejajar dengan pintu masuk café . Hyunjae menutup wajahnya dengan masker hitam yang selalu disimpan dalam jaket hitam miliknya.

Tak lama ada dua orang yang menghampiri meja itu namun Hyunjae tidak bisa melihatnya karena posisi kedua orang itu membelakangi dirinya. Kedua orang itu duduk dihadapan wanita itu, kini tersisa satu kursi kosong entah untuk siapa.

"Hyung?"  Hyunjae menoleh, Changmin baru saja selesai dari urusannya. Dia tadi memang sempat izin ke kamar mandi untuk menjalankan tugasnya sebagai manusia yang terlalu banyak minum.

"Liatin siapa? Serius banget."

"Ng-nggak liatin siapa-siapa" kepanikannya itu membuat Changmin mengernyit aneh.

Pintu cafe terbuka, menampilkan sesosok lelaki muda yang ia sadari bahwa itu adalah Eric. Berusaha menutupi wajah nya sebisa mungkin. Semoga keberuntungan menyertainya kali ini.

"Itu bukannya Eric, ya?" tanya Changmin.

Mendengar itu, Hyunjae menoleh kearah Changmin dan membekap mulutnya. "Bukan! Bukan Eric!"

Hyunjae melepaskan bungkamannya dan membiarkan Changmin bernapas.  "Kalo bukan kenapa panik?"  Hyunjae membelalak kaget, harus jawab apa dia? Berbohong? Atau jujur kalau lelaki tadi memang betul Eric.

"Eum–anu itu, tadi Eric bilang mau ketemu temen SMA nya" Hyunjae tidak sepenuhnya bohong. Benarkan?

Changmin hanya mengangguk paham.

Praeterium [Hyunjae] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang