*22*

206 19 3
                                    

Sepulang dari toko buku, Hyunjae mengantar Minju sampai apartemen miliknya.

"Sampai dorm langsung minta obatin sama manajer atau siapa pun biar besok bisa langsung sembuh" Hyunjae hanya mengangguk.

"Jangan ngangguk ngangguk doang tapi gak dilakuin"

"Iya bawel"

"Oh iya besok aku mau ke dorm, boleh?" Tanya Minju. Sejak Hyunjae debut Minju memang sudah jarang ke dorm hanya untuk sekedar main.

"Dateng aja sekalian bawa makanan rumah, kemaren anak anak pada kangen masakan rumah katanya"

"Bilang aja kamu nyuruh aku masak, gitu aja kok repot" sudah aku - kamu berarti akan ada sebuah pertempuran di dalam mobil.

"Kok kamu marah si? Gak mau masakin aku? Iya?" Hyunjae tersulut, memang sudah wataknya jika Hyunjae mudah marah

"Lagian kamu bukannya langsung bilang malah alibi buat yang lain"

"Loh emang bener anak anak kangen sama masakan rumah, gak percaya? Mau aku tanya langsung ke mereka nya?"

Minju diam tidak menjawab, dadanya naik turun. Emosinya meluap, entah kenapa dirinya merasa sangat sensitif bahkan untuk hal sekecil ini.

"Gausah" Minju keluar dari mobil dan membanting pintunya.

Hyunjae kaget, tumben tumbenan Minju marah tanpa sebab. Seketika mata Hyunjae membulat, kini dia tahu alasan Minju berubah menjadi sensitif.

Hyunjae keluar dari mobil dan berlari menuju Minju yang masih berjalan menuju lift apartemen. "Minju tunggu!!"

Hyunjae langsung memeluk Minju dari belakang, Minju kaget karena mendapat serangan secara tiba tiba. Hyunjae melepaskan jaket miliknya dan melingkarkan nya di pinggang Minju "kamu lagi periode makanya tadi marah marah"

Blush

Pipi Minju memerah, dia lupa tentang tanggal periode bulanannya. Pantas saja dia tiba tiba marah tanpa sebab yang jelas.

"Gih, buruan naik nanti keburu makin banyak" Hyunjae mendorong Minju masuk kedalam lift yang sudah membukakan kedua pintunya.

"Besok aja balikin jaketnya sekalian bawa makanan oke?" Minju mengangguk pelan. Kini pintu lift nya tertutup dan Hyunjae beranjak pergi dari basement apartemen.

....

Keesokkan harinya, Minju benar benar datang ke dorm milik The Boyz. Ditangan nya terdapat dua buntelan kain sesuai pesanan Hyunjae kemarin. Minju mempersiapkan sejak pagi tadi.

Ting tong! Ting tong!

Pintu dorm pun terbuka, menampilkan sesosok pemuda dengan tampilan kaus hitam polos dengan celana pendek dan rambut berantakan khas orang bangun tidur.

Pemuda itu menajamkan pandangannya "eoh? Minju-ssi?"

"Nde, annyeonghaseyo Kevin-ssi" Minju membungkukkan badannya seraya tersenyum hangat.

"Silahkan masuk" Kevin membukakan pintu nya lebar lebar.

"Hyunjae hyung!! Ireona!!" Teriak Kevin sambil melangkah masuk ke dalam kamar Hyunjae.

Member the Boyz yang lain memang masih belum bangun dari tidurnya. Kevin lah member pertama yang bangun terlebih dahulu. Kevin juga yang nantinya membangunkan member lain.

Seinget aku emang kevin yang sering bangun pertama di the 100 maapin ya kalo salah -gaaa

Tak lama keluarlah Kyu dari kamarnya. Tampilan nya tidak jauh beda dari Kevin tadi, berantakan dan dia masih menetralkan pandangannya.

Praeterium [Hyunjae] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang