*14*

252 26 0
                                    

Vote and comment juseyooooo
saranghae


"sebenarnya aku akan merasa jauh lebih senang jika kau menceritakannya langsung tanpa ada yg ditutupi, jika itu terjadi mungkin cerita nya tak akan serumit ini"
-Lee Hyunjae
















...
"Kim Minju-ssi" Minju yang sedari tadi menunduk pun mengangkat kepala saat Hyunjae memanggil namanya.

"Ne?"
"Aku ingin bicara dengan mu"





...

Suasana di ruangan terasa canggung, kedua nya tak saling menatap mata mereka sibuk melihat objek lain yang entah kenapa jadi sangat menarik. Helaan nafas terdengar jelas dari Hyunjae, tersirat lelah dan kecewa.

Tak lama Hyunjae pun buka suara.
"Kau tidak berniat untuk menjelaskan padaku? Apa harus aku bertanya agar kau menjawab dan menjelaskan semua nya?"

Kini Hyunjae duduk di sopa dekat ranjang pasien sembari menatap Minju, jujur dia rindu dengan gadis kecilnya tapi emosi nya lebih dominan.

"Aku takut.. kalau jika aku menjelaskan semuanya kau tak akan percaya dengan kata-kata ku. Aku tak ingin kau salah paham dan lebih membenciku nantinya"

Minju tak kuasa mengangkat kepalanya. Sakit melihat Hyunjae yang berada didekatnya.

"Itu urusan belakangan, lebih baik kau jelaskan sekarang. Apa kau ingin melihat ku terus-menerus membencimu tanpa alasan? Aku akan berusaha percaya dengan kata-katamu. Jujur aku menunggu mu untuk datang dan menjelaskan semuanya"

"Selama ini aku frustasi, aku mencarimu tapi aku tak tahu siapa kamu, bagaimana wajah mu. Aku menderita" tambah Hyunjae.

"Me-menderita? Maksud mu apa?" Akhirnya Minju pun mengangkat kepalanya. Menatap Hyunjae dengan penuh selidik. Dia tak mengerti apa yang barusan Hyunjae katakan.

"Apa kau tak ingat? Waktu kau ke dorm dan member panik karena aku pingsan sampai-sampai dokter datang" ucap Hyunjae.

Ah.. sekarang Minju ingat, waktu itu memang Hyunjae sempat pingsan dan semua member panik sampai harus memanggil dokter ke dorm. Tapi sampai sekarang Minju tak tahu apa yang Hyunjae derita.

"Memang kau sakit apa? Apa kau punya penyakit serius? Atau?"

Astaga, rasanya ingin sekali Hyunjae melempar Minju keluar angkasa. Memang benar kata orang, bodoh dan polos beda tipis.

"Huh... Gini ya Minju, lebih baik kau jangan berpikiran dan bertanya macam-macam atau kau aku lempar keluar angkasa sampai tidak bisa kembali ke bumi"

Meluap sudah kekesalan Hyunjae, Minju pun terdiam setelah mendengar kata-kata Hyunjae.

"Setelah kau pergi waktu itu, aku sempat mengalami kecelakaan dan akibatnya aku kehilangan sebagian ingatan ku. Aku hanya ingat orang orang disekitarku, tapi aku tidak ingat siapa kamu. Aku hanya merasa dulu aku punya teman tapi aku tidak tahu siapa. Mimpi buruk terus-menerus datang saat aku berusaha mengingatmu, sampai aku trauma. Yang aku tahu hanya Taman Hannan, selebihnya tidak. Aku sempat frustasi dan menyerah untuk mencarimu"

Minju sangat terkejut dengan penjelasan Hyunjae. Air matanya menetes membasahi pipinya. Sangat jahat, karna dia temannya mengalami kejadian buruk sampai trauma.

Praeterium [Hyunjae] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang