~Naomi Jones's POV~
Setelah persidangan-persidangan yang kami lewati, akhirnya Taylor diberi hukuman mati. Atas tindakannya juga, Demi menggugat cerai Taylor. Semua harta Taylor disita. Gerombolan besar Taylor di musnahkan. Semua anggota di hukum sumur hidup mereka. Aku senang akan hal itu.
Perkembangan psikologis Connor, Riley, dan Toby membaik. Mereka sudah kembali ke Orlando. Kini aku bisa berkumpul dengan sahabat-sahabat ku lagi. Ditambah, kami sudah menemukan pasangan masing-masing. Walau kenyataan, aku tidak jauh-jauh dari takdir ku sejak lahir. Bersama Niall Horan.
"Babe, bagaimana kalau kita berlibur bersama? Keluarga Zayn, Louis, Liam, dan Harry juga. Tentu keluarga mu dan aku. Bagaimana?" tawar Niall ketika kami sedang berbelanja di salah satu outlet.
Aku tampak berpikir. Kebersamaan ini sudah lama sekali hilang. Terakhir berkumpul, 11 tahun lalu. Saat keluarga ku kembali ke London. Dan itu pun, belum ada Sophia, Eleanor, Perrie, Lala, dan Rianna. Aku ingat, aku masih bersama Skandar dan Edward masih bersama Anna.
"Boleh juga saranmu. Tapi, kita akan berlibur kemana?" tanyaku bingung.
Kulihat, Niall berfikir sejenak. Dan tak ada 5 menit, mukanya sumringah. "Aku tahu. Keluarga Robert mempunyai sebuah pulau yang mempunyai fasilitas lengkap. Pulau itu lumayan luas seperti kota kecil. Disana juga ada penduduk lokal yang sudah menjadi pegawai disana. Aku pernah kesana. Dan kalau kau mau, kita bisa mengajukannya kepada keluarga mereka. Kau mau?" tanya Niall.
Aku sempat berpikir. "Lebih tepatnya, menyewa beberapa fasilitas disana hanya untuk kita. Aku setuju." jawabku. Niall tersenyum senang. Dia mengacak rambutku lembut. Setidaknya, sebagai ucapan terimakasih ku pada keluarga Robert karena telah merawat Niall selama 11 tahun dengan baik.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------'
~Author's POV~
Hari ini adalah hari Sabtu. Keluarga Naomi dan Harry sedang berkumpul. Mengingat ,mereka sudah menjadi besan. Mereka barbeque di halaman rumah keluarga Styles. Naomi dan Gemma sedang menemani Rianna di rumah pohon sambil bermain. Harry, Niall, dan Edward mengobrol masalah sepak bola. Bapak-bapak sedang mengobrol bisnis, dan Ibu-ibu bersama Lala, memanggang daging dan ikan yang menjadi menu.
"Aunty, aku ingin boneka lagi!' pinta Rianna sambil duduk dipangkuan Naomi.
"Anna, jangan begitu! Kemarin mom dan daddy sudah membelikanmu boneka yang banyak, sayang." sambung Gemma.
"Tidak apa, Gemms. Tentu, sayang. Aku akan membelikanmu apa saja yang kau mau." ucap Naomi sambil mencium pipi Rianna.
"Kau ini, jangan memanjakan anakku!" gerutu Gemma.
"Tidak apa, Gemms. Apapun demi keponakan kesayanganku." ucap Naomi sambil mengelus rambut Rianna dengan sayang.
"Hai para gadis manis, makanannya sudah siap!!" ucap seseorang menghampiri mereka bertiga.
"Uncle Hazza!!!!"
Rianna berlari hingga memeluk Harry. "Hallo, princess Rianna." sapa Harry yang langsung menggendong Rianna. "Princess-nya Harry sekarang Rianna, bukan Naomi lagi?" tanya Gemma meledek masa kecil. "Biarkan saja, lagipula, anakmu ini princess ku juga." balas Naomi.
"Sebaiknya kita makan!! Aku sudah lapar!!" rengek Rianna.
"Kenapa anak ini seperti calon Uncle-nya?" tanya Harry bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Case [Sequel of Between Me And The Boys]
FanficPeristiwa kecelakaan yang terjadi kepada Niall Horan, Zayn Malik, Harry Styles, Liam Payne, dan Louis Tomlinson, membuat semua orang yang mengenal mereka merasa kehilangan. Terutama Naomi Jones. 11 tahun berlalu semenjak kejadian itu, Naomi terus m...