Bonus Part 2.0

1.2K 93 3
                                    

Niall

~Author's POV~

       Sebuah hall disewa keluarga Jones untuk merayakan tahun baru. "Kemana orang tua mu, sayang?" tanya Karen.

"Oh, Aunty, Mom dan Dad lebih memutuskan untuk ke New York. Katanya sih sudah lama tidak ke Times Square." jawab Naomi lembut.

"Mom juga mau pergi kesana?" tanya Sophia lembut.

"Kapan aku bisa? Ayah mertuamu dan suami mu saja super sibuk." jawab Karen dengan kekehan.

"Aku akan mengajukan liburan keluarga kepada Liam jika Mom mau." balas Sophia.

"Tidak perlu. Aku bisa menciptakan liburanku sendiri. Ada kau yang menemaniku dirumah."

          Sophia tersenyum mendengarnya. Tak lama, Johannah datang dengan Eleanor, Daisy, dan Phoebe. "Naomi." panggilnya senang. "Aunty, hai. Apa kabar?" balas Naomi dengan memeluk Johannah. Lalu beralih pada Daisy, Phoebe, dan sepupunya sendiri, Eleanor.

"Halo, sepupu." sapanya.

          Eleanor hanya tersenyum. "Aunties, aku dan Eleanor permisi sebentar." ujar Naomi sopan. Kemudian dia dan Eleanor pergi menjauh. "Bagaimana pernikahan mu dengan Louis?" tanya Naomi dengan senang. Namun Eleanor hanya tersenyum masam. "Louis menundanya. Entah sampai kapan." jawab Eleanor.

"Apa? Menundanya?" tanya Naomi tidak percaya.

            Eleanor hanya mengangguk. "Seperti digantung." gumam Eleanor. "Apa Louis memberikan alasan yang jelas?" tanya Naomi lagi. Eleanor menggeleng. "Apa Louis memberikan bulan pastinya?" tanya Naomi lagi.

"Heh, Nao, kan sudah aku bilang. Dia menundanya dan entah sampai kapan. Kau ini!" ucap Eleanor kesal. 

         Naomi memasang cengiran yang mencerminkan permintaan maaf. Lalu Perrie datang bersama Sophia. "Halo, para gadis." sapa Perrie. 

"Sepertinya kalian sedang bermasalah?" tanya Sophia.

"Andaikan ada Lala disini." gumam Eleanor.

"Dia kenapa?" tanya Perrie pada Eleanor.

"Digantung oleh Louis." jawab Naomi seadanya.

"Maksudmu?" tanya Sophia heran.

"Louis menunda pernikahan secara tiba-tiba tanpa alasan." sambung Eleanor.

"Ketahuan sekali kau ingin segera menikah." cibir Perrie.

"Lala sudah mengabarkan kalian?" tanya Sophia.

"Iya. Harry melamarnya dan sudah diterima. Tradisi orang Indonesia. Melamar menggunakan semacam barang dan saling bertukar." ucap Perrie.

"Aku ingat bagaimana Mom Anne menyiapkan segala keperluan untuk Lala." ucap Naomi.

          Naomi memang memanggil Mom kepada Anne dengan alasan mereka sudah menjadi satu keluarga. "Aunty!!!!" pekik Rianna kepada Naomi. "Halo, sayang." ucap Naomi senang. "Ups, hai juga para Aunties." sapa Rianna dengan senyuman lucu. 

"Hai." balas Perrie, Eleanor, dan Sophia berbarengan.

"Kemana Dad dan Mom?" tanya Naomi.

"Mereka sedang mengobrol dengan beberapa rekan bisnis." ucap Rianna polos.

"Bagaimana bisa kakak dan kakak iparmu menghabiskan acara tahun baru yang mereka buat dengan mengurusi bisnis?" tanya Perrie bingung.

"Edward adalah satu-satunya pewaris dan bla bla bla. Itu yang Mom dan Dad katakan padaku. Jadi wajar." sahut Naomi.

In Case [Sequel of Between Me And The Boys]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang