Dijemput

19.1K 2.2K 201
                                    

"Ra maneh itu di cariin sama si Guanlin didepan" ucap Daehwi sang bendahara kelas yang kalau udah nagih uang kas seremnya kayak rentenir:')

"Ok thanks ya hwi" aku segera keluar dan menghampiri seonggok makhluk yang sedang bertengger didepan pintu kelas *burung kali ah

Guanlin kan emang punya burung eh(͡° ͜ʖ ͡°)

"Paan lin? tumben gak mojok lu"

"Cemburu yaaaa? Tenang kamu akan selalu jadi princessnya pangeran Guanlin yang tampan seantero jagat raya, tata surya, galaksi sang maha kuasa"

Neomu bacot emang saram yang satu ini heran deh Raisa-_-

Guanlin itu temen seperzigotan sekaligus tukang bayarin uang kas aku ke si Daehwi ya jangan salah paham hey

"Bacod ya malin kutang"

"Salah anjir malin kandung bukan kutang"

"Kundang kampret"

"Eh salah dong gue?"

"BODO AMAT SAT!"

"Kalem nyai hehe" 

"Gini nih kalo kaleng khongguan dikasih nyawa gak bakal bener"

"Kayak lu bener aja Ra-_-"

"Kenapa nyariin gue? Kangen?"

"Najis ya. Anter beli kado buat anniv gue"

"Kapan?"

"Sekarang aja kan gak ada pelajaran juga kuy"

"Kuylah, traktir tapi"

"Kapan sih seorang Guanlin gak pernah traktir kaum rakjel?"

"Minta disleding nih?"

"Ampun Ra canda kali ah. Heran deh orang ganteng kok malah lebih galak yang minta traktiran sih"

"Hehe.. bentar ambil tas dulu sheyeng"














"Ebuset rame bener dah" ucap Guanlin ketika akan mengambil motornya

"Hooh kenapa ya? Liat dulu kuy lin takutnya sebangsa lu kecelakaan"

"Sebangsa gue? emang apaan?"

"Kecoa ngefly"

"Kampret Haera. Yaudah kuylah"

Karena penasaran mereka pun menghampiri kerumunan tersebut yang kebetulan perempuan semua

"WOEEEE!1!1!1 DISURUH KUMPUL SAMA PAK NAMJUN DIAULA" jangan tanya siapa yang teriak yang pasti bukan Guanlin

"Kapan pak Namjun nyuruh?" tanya Guanlin dengan polosnya

Haera hanya mengedikan bahu dan benar saja kerumunan itu langsung bubar barisan

Haera kaget setelah melihat siapa penyebabnya, tak lain dan tak bukan adalah seorang Jung Jaehyun

"Loh om Jaehyun?"

"Lu kenal Ra?"

"Kenal lah orang he is my future"

"Oh jadi itu om-om yang selalu lu ceritain ke gue"

"Tolong ya namanya om Jaehyun"

"Ya kan emang om-om"

Jaehyun menghampiri Haera yang malah adu argumen dengan Guanlin

"Hallo masa depannya Haera" ucap Haera sambil dadah-dadah sama Jaehyun. Guanlin hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan temannya

"Leo meminta saya untuk menjemput kamu"

Mau nolak tapi kapan lagi coba bisa semobil sama om Jaehyun? pikir Haera, ia pun melihat kearah Guanlin dengan tatapan : you-know-what-i-mean-lin

Guanlin cuma menghembuskan nafas pasrah. Mau bagaimana lagi? Guanlin tidak bisa menolak orang yang tengah dalam keadaan BUCIN SEBUCIN-BUCINNYA

"Yaudah gue duluan" ucap Guanlin sambil mengacak rambut Haera gemas lalu pergi

Jaehyun memasang raut tak suka melihat adegan dua anak remaja dihadapannya

'Gak usah mengumbar kemesraan juga kali dasar anak jaman sekarang' - batin Jaehyun



















"Pacarmu?"

"Pacar aku kan ini yang disamping eh masih calon deng hehe"

Krik. Om Jaehyun tidak merespon sama sekali dan malah fokus ke jalanan yang saat itu tidak terlalu padat

Kenapa gak macet aja sih? Biar bisa lama berduannya:')

"Om aku putar lagu boleh?"

"Hm"

Hm? Gitu aja? Limbad juga bisa om kalau gitu mah untung ganteng jadi sayangkan akunya

Aku pun memutar lagu yang berada di play listku, Home by BTS

"Your love, your love, your love i miss that.. Your love, your love, your love i want that.. Your touch, your touch—"

"Jangan merusak karya orang lain"

"Ihhh om Jaehyun suara aku gak jelek-jelek amat juga cuma fals doang"

"Sama saja"

"Semerdeka om Jaehyun ajalah. Ohiya om maaf ya semalem aku gak angkat telepon dari om Jaehyun, soalnya lagi charger jadi aku gak tau"

"Leo yang ingin bicara sama kamu"

"Kirain om Jaehyun yang mau ngomong sama aku"

"Saya?" Om Jaehyun menautkan alisnya

"Ya kali aja om Jaehyun berubah pikiran gitu, hati manusia kan siapa yang tau om"

"Benar, tapi saya tidak tertarik denganmu"

"Aku bakal bikin om Jaehyun tertarik sama aku, bikin om Jaehyun sayang sekaligus cinta sama aku titik"

"Coba saja. Namun jangan salahkan saya jika usahamu itu sia-sia"

Aku terdiam beberapa saat. Apa benar tidak ada celah sedikitpun? enggak Haera kamu pasti bisa bikin kutub yang satu ini luluh

'Apa aku terlalu kasar ya?' - batin Jaehyun

"Om Jaehyun tuh tampan, mapan, rupawan tapi sayang.."

"Sayang kenapa?"

"Aku gak papa kok om hehe jadi gimana sekarang udah sayang sama aku kan?"

Dufan [Jung Jaehyun] | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang