Dufan [Jung Jaehyun] | END |

yaudah aku sayang kamu.

"Jae?"

Aku membuka pintu ruang kerja milik Jaehyun, lagi-lagi dia bawa pekerjaannya kerumah. Kebetulan ada ruangan kecil yang dulunya tempat mainan aku sama kak Jihoon terus dijadikan ruang kerja sama Jaehyun, katanya kalau dikamar suka gak fokus pingin main terus.

Main apa ya Pak Jaehyun btw?🌚

Jaehyun yang sibuk dengan laptopnya itu langsung mengalihkan fokusnya dan melihatku lalu tersenyum lembut, membuat dua bolongan dipipinya muncul huhu gumush!!! >,<

"Sini sayang." panggilnya sambil melambaikan tangan, mengisyaratkan agar aku mendekat.

"Kamu masih lama?" tanyaku setelah masuk dan berada dihadapannya. Jaehyun menarikku untuk duduk dipangkuannya.

"Kenapa? mau makan sesuatu hm?"

Aku menggeleng, "Terus?" tanya Jaehyun. Lagi.

Aku memeluk leher Jaehyun dan menenggelamkan wajahku disana, mencari tempat senyaman mungkin entahlah lagi pingin dimanja rasanya.

Seakan mengerti, Jaehyun mengelus punggungku sesekali dia juga menepuk-nepuk pantatku layaknya seorang bayi.

"Dek liat nih mamanya manja banget padahal papa lagi kerja." ucapnya tapi masih dengan aktifitas yang sama.

"Bukan aku yang mau tau!" bantahku tak terima namun enggan melepaskan diri dari pelukannya apalagi aroma maskulin milik jaehyun yang bikin betah pokoknya gak mau lepas tytyq.

"Yaudah iya bayi perempuannya papa Jaehyun~." ucap Jaehyun sambil terkekeh.

Aku melepaskan pelukannya lalu menatap jaehyun dan bikin dia jadi bingung.

"Boleh cium?" tanyaku tiba-tiba. Entah pikiran aku konslet apa gimna tapi bawaannya tuh pingin dimanja banget sama dia.

"Tanpa kamu minta izinpun kamu boleh cium aku, aku milik kamu Haera. Hati aku, tubuh aku, segalanya tentang aku itu udah jadi milik kamu. Dan sebaliknya, kamu juga cuma milik aku. Milik Jung Jaehyun." ucapnya lalu memegang pipiku dan mendekatkan wajahnya.

Bibir kami hampir bersentuhan namun tiba-tiba..

Brak!

"Ma! pa! Leo ndak mau bobo sendirian ada monster beneran!"

Bagus ya Jung Leo:)

💚💚💚

"Ma beli ini boleh?" tanya Leo sambil menunjuk beberapa mainan yang berjejer rapi didepannya. Akupun mengangguk seraya mengiyakan, toh Jaehyun juga gak bakal ngelarang.