07-Menyebalkan

615 22 2
                                    


Melihat tingkah sahabatnya dia hanya mengeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Lo udah gila ya.. Pagi-pagi senyum-senyum sendiri."ucap seseorang dibelakang Angel.

                     ***07***

"Astagfirullah, bisa gak sih kalo gak muncul tiba-tiba.. Kayak hantu aja.." ucap Angel saat melihat kebelakang ternyata ia adalah Antoni.

"Gue udah disini dari tadi kali.. Lo aja yang ngalamun.." ucap Antoni dengan muka datarnya.

"Trus ngapain lo pagi-pagi udah disini biasanya juga bel masuk baru dateng.." ucap Angel dengan sinis.

"Bukan urusan lo.. Terserah gue mau berangkat sekolah jam berapa.." ucap Antoni.

"Woy, jadi cabut gak nih bro??" teriak teman Antoni dari jauh.

"Iya bentar.." teriak Antoni pada temannya..

"Nih titip tas gue ya.. Awas kalo ilang.." ucap Antoni sembari memberi tasnya pada Angel dan langsung pergi ke arah temannya.

Angel hanya bengong melihat kelakuan Antoni padanya."Ih emang gue babu lo.. Enak aja nyuruh orang sembarangan gak pakai terimakasih malah langsung pergi lagi.." ucap Angel saat ia sadar dengan apa yang dilakukan Antoni.

Angel yang awalnya senang karena terhibur oleh tingkah sahabatnya setelah bertemu dengan Antoni dia merasa bed mood. Ia pun pasrah dan langsung menuju ke kelasnya. Saat Angel masuk ke kelasnya ia terkejut karena gak biasanya kelas begitu bersih dan rapi. "Siapa yang bersihin kelas ini ya??mungkin pak penjaga sekolah ya.."batin Angel.

"Pagi Ngel.." sapa Intan salah satu teman sekelas Angel.

"Eh Intan pagi juga." sahut Angel.

"Lo ngapain bengong di depan pintu kok gak masuk?" tanya Intan.

"Gak papa kok.. Hehe.." ucap Angel malu.

"Trus itu tas siapa Ngel? Kok lo bawa.." tanya Intan penasaran.

"Oh ini tadi Antoni titip tasnya waktu  gue ketemu dia mau ke kelas." jawab Angel.

"Dasar Antoni.. Lo yang sabar ya Ngel.." ucap Intan yang turut prihatin dengan Angel.

"Iya gak papa kok. Untung-untung amal.. Hehe.." ucap Angel bercanda.

"Haha.. Lo jangan terlalu baik ma dia nanti suka lho.." ucap Intan bercanda.

"Haha.. Gak mungkin lha dia bukan typeku.." ucap Angel sambil tertawa.

Beberapa saat kemudian bel masuk kelas pun berbunyi dan Antoni masih belum masuk."Apa dia bolos sekolah?? Tapi kok nitip tasnya ya? Batin Angel. 1 jam pun berlalu tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kelas.

"Permisi pak." ucap Antoni pada pak guru.

"Antoni kamu terlambat ini sudah jam berapa??" bentak pak guru pada Antoni.

"Saya tidak telat kok pak.. Tadi saya sakit perut di kamar mandi pak.. Itu tas saya udah di kelas.." ucap Antoni sambil menunjuk tasnya di bangkunya.

Pak guru pun melihat tasnya dan percaya pada ucapan Antoni. "Baik masuklah.."

"Hebat banget ya aktingnya.." batin Angel. Saat melihat Antoni jalan ke bangkunya.

"Kenapa liatin gue.. Gue tau kok kalo gue ini ganteng.." ucap Antoni saat tau sedari tadi Angel ngelihatin dia dari jauh.

"Please jangan terlalu PD ya.." ucap Angel sambil melihat bukunya.

Sesaat kemudian bel istirahat pun berbunyi. Di depan pintu pun sudah  ada Andre yang menunggu Angel. Angel yang melihatnya langsung menghampirinya. Tanpa sepengetahuai Angel ada yang memperhatikannya dari jauh.

"Andre lo ngapain disini?" ucap Angel pada Andre.

"Mau bareng ke kantin lha.." ucap Andre sambil senyum.

"Oalah lha Hanna ma Kevin mana??" ucap Angel saat tidak melihat 2 sahabatnya.

"Mereka udah di kantin duluan buat cari tempat ma pesen makanan.."Ucap Andre.

"Ih lo curang masak mereka disuruh cari tempat, lo malah disini.." ucap Angel sambil mendorong Andre.

"Kan lo pelupa nanti kita nunggu di kantin lo gak dateng.." ucap Andre beralasan.

"Ya gak juga kali.. Yaudah yuk cepet kesana.. Kasihan kan mereka nungguin.." ucap Angel sembari berjalan menuju katin yang tidak begitu jauh dari kelasnya.

"Iya Ngel.. Tapi tungguin gue juga kali" ucap Andre sambari mengikuti Angel dari belakang.

Setibanya di kantin Angel langsung mencari-cari Kevin dan Hanna.

"Anggell disini.." teriak Kevin sambil selambaikan tangannya.

"Lha itu mereka.." ucap Angel sembari melangkah menuju meja di paling pojok.

"Nasib-nasib jadi orang yang gak dianggap.." ucap Andre sesampainya di meja.

"Emang siapa yang gak nganggep lo dre?" ucap Hanna gue bingung.

"Ya ada deh.." ucap Andre sambil melirik ke Angel.

Kevin dan Hanna yang melihatnya hanya tertawa habis-habisan. Angel yang menyadari itu akhirnya menoleh ke Andre."gue anggep kok kalo enggak gak mungkin gue ajak bicara kan.."ucap Angel dengan polosnya.

"Haha.. Udah-udah ayo makan gue laper nih.." ucap Kevin sambil menarik tangan Angel untuk duduk.

"Gak usah megang-megang kali.." ucap Andre dengan muka cemburunya.

"Iya iya mas, sory deh.. Yuk lanjut makan.." ucap Kevin sambil melanjutkan makanannya.

Angel hanya tersenyum melihat Kevin dan Andre yang selalu ribut sendiri. Mereka berempat pun asyik berbincang-bincang sampai bel masuk kelas pun berbunyi.

"Yah udah masuk padalah aku masih pengen sama Angel.." ucap Hanna yang memang kita udah jarang ketemu karena kesibukan masing-masing.

"Aku juga.." ucap Kevin.

"Kapan-kapan kalian main ke rumahku aja ya.." ucap Angel dengan senang.

"Okey deh Ngel.." ucap Antoni dengan semangat..

"Semangat amat sih bro.." ucap Kevin sambil tersenyum.

"Ya gak papa kan.." ucap Andre sambil memberi isyarat pada Kevin.

"Udah ayo cabut keburu guru dateng nih.." ucap Hanna sambil beranjak dari kursinya dan menggandeng tangan Angel.

Sesampainya di depan kelas Hanna merangkul Angel diikuti Andre dan Kevin. "Please, kalian jangan alay disini ya.." ucap Angel sambil melepaskan diri dari mereka karena malu.

"Iya iya ngel.. Kita ke kelas dulu ya.." ucap Hanna sambil tersenyum..

"By Angel.." ucap Andre dan Kevin berbarengan.

Angel pun senyum-senyum sendiri mengingat kelakuan para sahabatnya. Antoni pun datang dan langsung duduk di sebelah Angel.

"Seneng banget tuh kayaknya.. Yang baru ketemu pacar.." ucap Antoni dengan sinis.

"Siapa juga yang ketemu pacar.." ucap Angel dengan tatapan tajam.

Mereka berdua pun enggak bicara sama sekali setelah itu dan pada mata pelajaran IPA bu ina memberi tugas kelompok. "Anak-anak ibu akan membagi kelompok kalian yang berisi 2 orang saja dan biar mudah kelompoknya sesuai urutan absen saja ya." ucap bu Ina di depan kelas.

"Yah bu guru.." ucap beberapa murid yang sedikit kecewa.

"Jadi kalian langsung duduk sama teman kalian ya.. Ayo cepat.." ucap bu Ina

"Oh no gue kan no. 2 berarti gue sama dia donk.. Kenapa gue harus sama dia sih" batin Angel sambil melihat Antoni.

********

To be continue..

Jangan lupa like dan commen ya..

Cinta Monyet di SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang