Cinta Monyet di SMP

14-Posesif

Eh lo mau kemana??" tanya Antoni saat melihat Angel akan beranjak pergi.

"Mau cari udara segar.." ucap Angel sinis.

Tiba-tiba Antoni pun menarik tangan Angel hingga duduk kembali. "Siapa yang bolehin lo pergi.." ucap Antoni.

"Lepasin.. Siapa lo ngelarang-larang gue.." ucap Angel yang kesal.

"Lo lupa sama perjanjian kita??" ucap Antoni mengingatkan Angel.

"Yaudah cepet makan sana.." ucap Angel sinis.

Teman-teman Angel pun mulai banyak berdatangan dan heran saat Antoni yang sudah berada di kelas.

                ***** 14 *****

"Ton, lo kemasukan apa jam segini udah dateng??" ucap Rio salah satu teman Antoni.

"Udah deh jangan cerewet.. Pergi sana.." ucap Antoni dengan malas.

"Okey bro.. Ternyata punya pacar bisa bikin rajin juga ya.." sindir Rio.

Antoni yang mendengar itu hanya diam saja dan pura-pura tidur sambil memakai headset. Sebaliknya Rini yang penasaran langsung tanya pada Angel.

"Ngel lo beneran pacaran sama Antoni??" ucap Rini dengan semangat hingga temen-temannya yang berada di kelas langsung melihat kearah Angel.

"Husstt diem, Lo ngomong apa sih Rin.. Jangan ngacok deh.." ucap Angel kesal sambil membukam mulut Rini.

"Ya sory Ngel.. Gue kan cuma nanya aja.." ucap Rini menyesal.

"Ya gak papa, gue yang lagi sensi aja kok.." ucap Angel pada Rini.

Beberapa saat bel sekolah pun berbunyi menandakan jam pelajaran akan di mulai.

Didalam hati merasa ada kejanggalan karena ia sudah terbiasa setiap pagi lalu di ganggu oleh Andre. Tidak tau kenapa kali ini Andre tidak datang ke kelasnya.

"Hai lo lagi ngapain??" ucap Antoni saat melihat Angel melamun.

"Apa sih, gak liat lagi baca buku.." ucap Angel sinis.

"Baru tau gue kalo lo bisa baca buku kebalik gitu.." ucap Andre menahan senyum.

Angel yang ketawan menjadi salah tingkah dan langsung membalikan bukunya. Angel yang masih merasa malu langsung memalingkan muka merah dan Antoni pun hanya tersenyum saat melihatnya.

Tidak terasa  bel istirahat pun berbunyi. Angel yang melihat Antoni masih tidur berencana untuk menemui para sahabatnya. Ia pun merapikan buku-bukunya dan akan beranjak pergi.

"Eh lo mau kemana?" ucap Antoni yang masih bersendar dimeja ssembari membuka matanya.

"Gu gue  mau keluar bentar ya.." ucap Angel terbatah-batah.

"Emang siapa yang ijinin lo  pergi??" ucap Antoni dengan muka datar.

"Tapi kan.." ucap Angel dengan ragu-ragu.

"Udah lha bro, jangan terlalu posesif sama pacar sendiri.." sahut Rio yang duduk dibangku sebelah Antoni.

"Sorry gue bukan pacar dia ya.." ucap Angel dengan sinis.

"Yo pergi sana dan lo cepet duduk.." perintah Antoni pada Rio dan sembari menarik tangan Angel.

"Iya bro gak usah ngegas.. ni juga nau pergi kok.." ucap Rio sembari melangkah keluar kelas.

"Lepasin hobby banget narik tangan gue.." ucap Angel dengan sinis.

"Karena lo gak pernah nurut sama gue.." ucap Antoni dengan tatapan tajamnya membuat Angel sedikit takut.

"Oh ya gue haus.. Gue beli minum dulu ya di kantin.." ucap Angel sambil memelas.

"Ni gue bawa minum, minun aja.." ucap Antoni sembari menyodorkan botol mineralnya.

"Gak usah gue beli sendiri aja." ucap Angel.

"Lo kangen sama pacar cupu lo itu.." ucap Antoni dengan muka datarnya.

"Siapa maksud lo??" tanya Angel yang bingung dengan penyataan Antoni.

"Siapa lagi kalo bukan Andre.." jawab Antoni.

"Andre bukan pacarku ya dan juga dia gak cupu kok.." ucap Angel sinis.

"Oh gitu ya.." ucap Antoni sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Yaudah gue mau tidur aja.." ucap Angel  yang masih kesal.

"Lo gak jadi minum??" tanya Antoni.

"Udah gak mood.." ucap Angel sembari menyenderkan kepalanya di meja.

"Baru tau gue kalo mood bisa ngilangin haus.." ucap Antoni sambil sedikit tersenyum.

Angel pun menghiraukan ucapan Antoni dan pura-pura tidur sampai bel masuk kelas berbunyi. Teman-teman kelasnya pun masuk kelas. Angel pun bangun dari tidurnya.

"Widihhh.. Betah amat berduaan dikelas.. Hehe.." ucap Rio yang lewat di belakangnya mereka sambil menepuk bahu Antoni.

Angel yang mendengar hal tersebut langsung menatap tajam Rio. "Yaelah masih marahan aja nih.." ucap Rio yang tidak menggubris Angel.

"Berisik banget sih lo.. Mau gue sumpelin kaos kaki gue.." ucap Antoni dengan tatapan tajam  pada Rio.

"Ampun bos.. Gak lagi kok.." ucap Rio sambil menahan tawanya sembari kembali ke kursinya.

*******
Bel pulang pun berbunyi dan Angel segera membereskan buku-bukunya karena hari ini ada pertemuan ekskulnya.

"Buru-buru banget, pengen cepet-cepet ketemu  pacar ya.." bisik Antoni saat melihat Angel buru-buru memasukkan buku ke dalam tasnya.

"Apaan sih.. Kepo bangetttttt.." ucap Angel dengan sinis dan langsung beranjak pergi meninggalkan Antoni.

Angel pun menghampiri Rini,"Rin yuk berangkat bareng ke sana.."

"Rin kalian mau kemana?" tanya Antoni yang sedari tadi masih duduk di mejanya.

"Wah si pacar kepo amat sih.." ucap Rini sambil menahan tawa.

"Ih males banget.. Yaudah gue pergi duluan aja deh.." ucap Angel yang kesal sembari melangkah keluar.

"Lho kok gitu sih Ngel, kita mau ke atas ada pertemuan PMR.." jawab Rini pada Antoni sembari menyusul Angel.

"Ngel tungguin donk.." ucap Rini sambil berlari.

"Lo sih bikin kesel aja, ngapain juga lo bilang gue pacar Antoni.." ucap Angel marah.

"Iya sory deh Ngel, gue kan cuma bercanda.." ucap Rini sambil memeluk Angel.

Saat menuju ke ruang pertemuan Angel berpapasan dengan Andre namun tidak tau kenapa Andre  menghiraukan Angel dan asyik berbicara dengan teman-temannya.

   ************

To be continue..

Jangan lupa like dan commen ya..

Thanks you...