05-Kekonyolan

688 19 1
                                    

Ini siapa yang telfon ya? Kok gak ada namanya." batin Angel. Angel sebenarnya ragu untuk menerimanya karena dia malas kalo ada orang yang mengganggunya saat dia lagi istirahat. Karena telfonnya berbunyi terus menerus akhirny Angel mengangkatnya.

"Hallo, ini siapa ya?" Ucap Angel.

*** 05 ***

"Hallo?"nih siapa sih kok gak ada suaranya bikin males aja. Batin Angel

Angel yang sebal akhir mematikan hpnya agar ia tidak terganggu oleh telpon isen itu.

*****

Keesok harinya seperti biasa Angel yang sudah berada di kelas saat teman sekelaspun belum ada yang datang, ia pun membersihkan kelas yang sangat kotor.

Tiba-tiba ada seseorang yang muncul dari jendela yang membuat Angel terkejut dan jatuh ke lantai.

" Selamat pagi Angel", ucap andre dari jendela kelasnya.

"Astagfirullah Andre.. Aku kira siapa..
Ngapain lo disitu??" ucap Angel yang masih duduk di lantai.

"Hehe.. Gak papa cuma mau nyapa lo aja kok Ngel.. Sory ya sini gue bantu berdiri.." ucap Andre dengan santainya.

"Gak usah gue bisa sendiri" ucap Angel dengan cemberut sambil membersihkan roknya yang kotor.

"Ngapain lo setiap hari bersihin kelas padalah kan ada yang piket.. Lo malah jadi kayak penjaga sekolah aja..Haha.." ucap Andre sambil tertawa.

"Biarin donk kelas2 gue masalah buat situ" ucap Angel dengan sinis.

"Masih marah ya.. Maaf deh" ucap Andre dengan muka memelas.

"Gue bakal maafin lo tapi ada syaratnya.." ucap Angel sambil tersenyum.

"Kayak mau daftar sekolah aja pakai syarat.." ucap Andre dengan cemberut.

"Lha lo mau gk??"

"Yaudah deh mau.. Emang syaratnya apa?"

"Lo bantuin bersih2 kelas ini.." ucap Angel sambil memberi sapu pada Andre.

"Okeylah ni sih kecil" ucap Andre

Beberapa saat teman sekelas Angel satu persatu datang.

"Lho bukannya lo Andre kelas 7F ya? Ngapain disini?" tanya Rini salah satu teman sekelas Angel.

"Cuma main aja, emang gk boleh.." ucap Andre sambil menaruh sapu.

"Ya gk papa tak kira baru apel pacar.. Hehe.." ucap Rini menggoda.

"Maunya sih gitu.. Hehe.." ucap Andre sambil tertawa.

"Udah deh Andre cepet balik ke kelasmu, mau masuk nih.." ucap Angel dengan tersipu.

"Oh ceritanya ngusir nih.. Okey fine gue pergi.." ucap Andre langsung pergi.

Melihat respon Andre seperti itu, Angel mengejarnya.

"Dre lo gk marah kan??" ucap Angel dengan perasaan kawatir.

"Gk Ngel santai aja kalik.." ucap Andre.

"Oh ya makasih ya tadi udah bantuin bersihin kelas.." ucap Angel sambil tersenyum.

"Iya Angel, gue pergi dulu ya.. Bye.." ucap Andre sembari berjalan menuju kelasnya.

Ketika Angel berbalik menuju mejanya ia terkejut."Astafirrullah.. Ngapain lo dibelakang gue??"ucap Angel terkejut saat melihat Antoni yang berada tepat dibelakangnya.

"Lo pikir ngapain.. Gue mau ambil baju gue yang lo siram kemarinlah.." ucap Antoni dengan muka datarnya.

"Oalah gak usah diingetin kali gue gak bakal lupa kok..
Gue juga gak mungkin kabur kok..
Kita kan sebangku.." ucap Angel sedikit kesal.

"Cerewat.. cepet ambil, gue masih ada urusan" ucap Andre sedikit menggetak.

"Nih baju lo udah gue cuci bersih.." ucap Angel sambil menyodorkan baju Antoni.

"Bagus deh kalo gitu.." ucap Antoni datar sambari pergi keluar kelas.

"Dasar udah dicuciin gak bilang terimakasih gitu malah langsung pergi.. Dasar gak sopan.." ucap Angel lirih.

"Lo kenapa, Ngel??" tanya Rini penasaran.

"Gk papa kok, rin.."

"Lha lo trus tadi ngasih apa ke Antoni? Hehe.." Ucap Rini sambil menggoda Angel.

"Cuma ngasih baju dia yang kemarin gue tumpahin jus aja kok.." ucap Angel datar.

"Oalah kok bisa sih Ngel?? Tapi lo baik-baik aja kan? Mending lo jauh2 deh ma Antoni.." Ucap Rini yang sedikit kuatir pada Angel.

"Enggak papalah buktinya gue hari ini masih sekolah.. Kenapa lo jadi yang takut ma Antoni sih?" ucap Angel yang penasaran.

"Lho gk tau ya Ngel? Dia tu ketua genk di sekolah kita.." bisik Rini pada Angel.

"Kita kan masih SMP masak udah ada genk-genkan sih.." ucap Angel dengan bingung.

Disaat itu bel masuk pun berbunyi dan Antoni muncul diambang pintu dengan muka datarnya.

"Huss.. Udah dulu ya.. Kapan-kapan aku ceritain deh.." ucap Rini sambil pergi ke bangkunya.

"Apa liat-liat gk pernah liat orang ganteng ya.." ucap Antoni sembari duduk di bangkunya.

"Idih pede banget bikin males aja.." batin Angel. Angel hanya tersenyum pahit pada Antoni lalu memalingkan wajahnya ke buku pelajaran.

"Hai lo pacaran ma Andre ya?" ucap Antoni dengan tangan bersandar ditangannya.

"Bukan urusanmu!!" ucap Angel dengan tatapan tajam karena dia malas ngobrol dengan Antoni.

"Yaudah gue juga gak peduli kok.." ucap Antoni sembari menatap papan tulis.

"Gak peduli kok nanya-nanya, dasar orang aneh.." bisik Angel sambil menatap bukunya.

"Gue denger kali.." ucap Antoni dengan sinis.

*****

Beberapa mata pelajaran pun sudah terlewati dengan membosankan dan mengantuk karena Angel sendiri tidak begitu suka dengan mata pelajaran sejarah dan bahasa. Hingga akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi membuat mata Angel bersinar karena senang.

"Alhamdulillah, selesai juga.." ucap Angel sambil merapikan buku-bukunya.

"Biasa aja kali.. Kayak anak kecil aja.." ucap Antoni sambil beranjak dari bangkunya dan meninggalkan kelas.

"Dasar sewot amat.." ucap Angel dengan muka cemberut.

"Ngel kita pulang duluan ya.." ucap salah satu teman Angel.

"Iya hati-hati di jalan ya.." ucap Angel sambil beranjak pulang.

Beberapa saat setelah Angel berada di depan gerbang, papah Angel pun datang menjemputnya.

"Assalamu'alaikum pah.." ucap Angel sambil mencium tangan papahnya.

"Wa'alaikumsalam.. Ayo cepet naik Ayah masih ada rapat di kantor lagi nih.." ucap papah.

"Iya pah.." ucap Angel sembari naik di atas motor.

Beberapa saat kemudian Angel baru menyadari kalo dia diikuti oleh seseorang dengan menggunakan sepeda ontelnya.

"Lho ngapain lo ngikutin gue?? Kan rumahmu berlawanan arah.." teriak Angel pada orang tersebut.

TBC

******
Maaf baru bisa nulis lagi.. 🙏🙏
Tetep dukung novel ini ya.. 😁😁

Cinta Monyet di SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang