"Kenapa ngel?? Apa lo diancem sama dia??" tanya Andre bertubi-tubi.
"Nanti gue ceritain.. Ni jam istirahat keburu habis lho.." ucap Angel untuk menenangkan Andre. Angel tau kekuatiran para sahabatnya.
"Okey, kali ni gue lebasin lo.." ucap Andre dengan menatap tajam Antoni.
"Gue pergi dulu ya.." ucap Angel sembari melangkah ke kantin.
***10***
Setelah Angel pergi pun ke 3 sahabatnya masih disana. Andre masih merasa kecewa karena Angel lebih memilih Antoni dibanding mereka.
"Sudahlah bro, Angel pasti punya alasan kenapa dia begitu.." hibur Kevin saat mengetahui temannya sedang galau.
"Iya dre, kan tadi Angel juga bilang nanti mau jelasin ke kita semua." ucap Hanna.
"Gue ke kelas duluan.. Gue lagi gak nafsu makan.." ucap Andre sembari pergi ke kelasnya.
"Han trus kita ngapain??" tanya Kevin yang bingung.
"Kita ikut Andre aja, kasian dia lagi galau.." ucap Hanna.
"Yaudah deh.." ucap Kevin sambil mengikuti Hanna dari belakang.
*****
"Ton lo pesen apa?"ucap Angel dengan jutek.
" Bisa lembut dikit gak??"ucap Antoni sambil menatap tajam Angel.
"Mau pesen gak sih??" ucap Angel yang tambah kesel.
"Okeylah gue mau bakso ma es teh.." ucap Antoni.
"Okey tunggu sini.." Angel pun pergi untuk memesannya. Berapa saat Angel pun kembali dengan membawa pesanan Antoni.
"Lo gak makan?" ucap Antoni saat melihat Angel yang membawa pesanan dia saja.
"Tenang aja gue bawa sendiri kok.." ucap Angel sambil mengeluarkan bekalnya.
Melihat Angel yang asyik memakan bekalnya. Antoni pun ingin memcobanya. "Ni bakso gue, lo makan aja.." ucap Antoni sambil mengambil bekal Angel.
"Lho itu kan bekal gue.. Kembaliin ton!! ucap Angel saat bekalnya diambil Antoni.
"Gak mau, gue lagi pengen nasi goreng.." ucap Antoni sambil mencekal tangan Angel.
"Kenapa tadi lo gak bilang.. Gue kan bisa pesenin nasi goreng buat lo.." ucap Angel kesal.
Ucapan Angel pun tidak digubris oleh Antoni. Angel pun mengalah karena ia merasa lapar dan akhirnya memakan bakso tadi.
Saat bel berbunyi Angel langsung pergi meninggalkan Antoni tanpa bicara sedikitpun. Antoni pun membiarkannya karena ia tau kalo Angel sedang marah padanya.
"Nih gitu aja marah.." ucap Antoni sambil memberikan wadah bekal Angel di kelas. Angel pun menerimanya dengan wajah yang masih jutek.
Selama jam pelajaran pun Angel masih tidak menghiraukan Antoni "Aduh bu perut saya sakit, boleh saya ijin ke UKS ?" ijin Antoni sambil memegang perutnya.
"Iya gak papa, kamu bisa sendiri kesana?" tanya bu Hani kuatir.
"Eh gue sakit perut gara-gara nasi goreng lo ya jadi lo harus tanggung jawab.." bisik Antoni pada Angel.
"Kok gue sih, tadi siapa suruh nyerobot makanan orang.." bisik Angel karena tidak terima.
Antoni pun menghiraukan Angel dan langsung bicara pada bu Hani, "Saya ditemenin Angel aja bu.. Dia kan juga anak PMR.." ucap Antoni dengan memelas.
Angel yang mendengar hal tersebut menatap tajam.
"Oh ya, Angel tolong antar Antoni ke UKS ya.." ucap bu Hani pada Angel.
"Baik bu.." ucap Angel terpaksa.
Angel pun memapah Antoni keluar kelas menuju UKS. Sesampainya UKS Angel tersandung dan hampir terjatuh, beberapa saat mereka saling bertatapan dan saat sadar Antoni langsung melepaskan Angel.
"Lo minum obat gih.." ucap Angel sambil memberi obat pada Antoni.
"Gue gak suka minum obat.." ucap Antoni yang sebenarnya ia hanya pura-pura sakit.
"Lo gak papa??kalo gitu gue balik ke kelas ya.." ucap Angel.
"Eh tunggu lo kan harus nemenin gue disini.." ucap Antoni.
"Trus ngapain gue disini.." ucap Angel sambil berdiri.
"Lo duduk aja di situ.. Sambil baca-baca gitu.." ucap Angel sambil menunjuk ke kursi.
Angel pun duduk sambil membaca buku yang ada di UKS sementara itu Antoni tidur di kasur. 1 jam tidak terasa Angel sudah menemani Antoni di UKS, seseorang pun masuk ke ruang tersebut.
"Lho kamu Angel kan anak 7A??" tanya orang tersebut yang tak lain adalah kak Bima.
"Iya kak, kak Bima ngapain disini?" tanya Angel pada kak Bima.
"Harus aku donk yang nanya kamu, aku hari ini ada jadwal piket di UKS.." ucap kak Bima sambil tersenyum.
"Oalah, aku baru nemenin dia di suruh bu Hani kak.." ucap Angel sambil menunjuk Antoni.
"Lho emang dia sakit apa ngel?" tanya kak Bima.
"Katanya sih sakit perut kak.." ucap Angel memjelaskan.
Mendengar obrolan mereka, Antoni pun bangun. "Apaan sih berisik banget.." sembari beranjak dari kasurnya.
"Eh sory ton.." ucap Angel yang tidak enak karena membangunkan Antoni.
"Sudah, Angel kamu masuk aja ke kelas biar aku yang jagain temenmu.." ucap kak Bima.
"Lo siapa nyuruh Angel seenaknya??" tanya Antoni dengan sinis.
"Aku petugas piket UKS hari ini.." ucap kak Bima.
"Oalah cuma petugas piket, trus ngapain lo ngusir Angel.." ucap Antoni.
"Sory aku gak ngusir tapi emang sebaiknya Angel balik ke kelas biar tidak ketinggalan pelajarannya." ucap kak Bima dengan tenang.
"Iya kak.." ucap Angel pada kak Bima.
"Emang gue ijinin lo pergi.." ucap Antoni.
"Kalo kamu gak ijinin dia beri aku akan bilang ke guru kalo kamu sini cuma pengen bolos aja, kamu mau??" ucap kak Bima.
"Okey gue ngalah.." ucap Antoni. "Sial, kenapa banyak cowok yang deket sama dia sih.."batin Antoni.
"Makasih banyak ya kak, aku pergi dulu ya.." ucap Angel dengan senang sembari mengejek Antoni ia pun lansung pergi.
******
Sesampainya di kelas karena guru belum datang, Rini pun menanyainya soal Antoni. "Gimana keadaanya Antoni?" ucap Rini penasaran.
"Dia baik-baik aja kok.." ucap Angel.
"Lha kok lo balik sendiri?" ucap Rini.
"Dia masih di UKS ditemenin kak Bima.." ucap Angel.
"Wah mau donk ditemenin ma kak Bima.."ucap Rini sambil cengar-cengir sendiri.
" lo suka sama kak Bima?? "Ucap Angel penasaran.
"Iyalah ngel, dia kan manis trus baik hati juga.. Cowok idaman banget deh.." ucap Rini sambil membayangkan kak Bima.
"Iya deh.." ucap Angel dengan tersenyum.
********
To be continue..
Thanks ya udah baca..
Jangan lupa like dan commen ya.. ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Monyet di SMP
Roman pour AdolescentsAngelina Mega Naura gadis kecil yang cantik namun polos yang bahkan belum mengerti akan sebuah cinta sebenarnya, akankah dia dapat merasakan kehadirannya...
