06-Teman yang Aneh

649 19 1
                                    


Beberapa saat kemudian Angel baru menyadari kalo dia diikuti oleh seseorang dengan menggunakan sepeda ontelnya.

"Lho ngapain lo ngikutin gue?? Kan rumahmu berlawanan arah.." teriak Angel pada orang tersebut.

                    ***06***

"Hehe.. Gak papa cuma pengen tau rumah lo aja.." teriak Andre sambil tertawa malu karena ketahuan oleh Angel.

Papah Angel pun penasaran akhirnya bertanya pada Angel," kamu bicara sama siapa, Ngel??"

"Temen sekolahku pah.." jawab Angel pada papahnya.

Sebenarnya jarak rumah dan sekolah Angel cuma 2 kilo saja, sehingga kadang kalo Papahnya tidak menjemputnya ia terpaksa jalan kaki karena memang tidak ada angkot yang lewat di depan rumah Angel.

Sesampainya di rumah Angel karena melihat Andre yang ngos - ngosan dan pucat karena capek setelah berusaha mengikuti Angel dengan sepeda ontelnya. Angel pun merasa kasihan pada Andre.

"Wah rumah Angel lumayan jauh juga ya.."batin Andre.

"Dre ayo masuk dulu.." ucap Angel sambil membuka gerbangnya.

"Gak usah Ngel gue kan cuma pengen liat rumah lo aja.." ucap Andre yang masih di atas sepedanya.

"Iya nak gak papa masuk dulu aja.." ucap Papah pada Andre.

"Baik om, kalo gitu saya disini aja om .." Andre pun duduk di kursi teras rumah Angel..

"Namamu siapa? Tanya Papah pada Andre.

"Sa saya Andre om.." Ucap Andre dengan rasa gugup sambil bersalaman pada Papah Angel.

"Oalah yaudah nak.. Papah pergi ke kantor dulu.. Angel jangan lupa temenmu kamu buatin minum ya.. Assalamu'alaikum.." ucap Papah seraya membuka gerbang.

"Iya papah, Wa'alaikumsalam.. hati - hati di jalan ya pah.." ucap Angel sembari mencium tangan Ayahnya.

"Dre bentar ya.. Gue buatin minum dulu ya.."ucap Angel sembari masuk kedalam rumahnya.

" iya Angel.. Santai aja kali.." ucap Andre sambil menaruh tasnya di sebelahnya.

Tidak lama kemudian Angel membawakan minuman dan beberapa makanan.

"Nih di minum ya.. Sory di rumahku gak ada apa cuma ada ini.." ucap Angel sambil menaruh minuman dan makanan di meja.

"Gak papa Ngel.. Bukannya yang harusnya minta maaf gue.. Kan aku kesini dadakan.." ucap Andre sambil mengambil minumnya.

"Tadi gue kira bokap lo galak lho Ngel.. Ternyata dia baik ma ramah ya.. Padahal wajahnya sedikit nakutin lho.." ucap Andre tersenyum lega.

Angel hanya tersenyum mendengarnya. Ada perasaan canggung karena ini pertama kalinya ada teman sekolah cowok yang datang ke rumah sendirian.

"Kok di rumah lo sepi amat ya Ngel?? Ucap Andre memecahkan keheningan.

"Kakak-kakakku masih pada belum pulang.. Mereka biasanya pulang agak sorean kok.."

"Oh jadi lo sendirian donk di rumah.." ucap Andre

"Iyalah.. Oh ya tadi lo ngapain ngikuti gue pakai sepeda lagi??" ucap Angel yang masih penasaran dari tadi.

"Kan tadi aku udah bilang pengen tau rumah lo.." ucap Andre.

"Tapi kan lo bisa nanya hanna atau gue langsung.. Jadi lo gak udah ngejar motor Ayah gue.." ucap Angel yang masih bingung dengan tingkah aneh sahabatnya itu.

"Hehe.. Gak papa sekalian olahraga kok.." ucap Andre sambil tersenyum malu.

"Dasar orang aneh..Haha.." ucap Angel sambil tertawa.

"Gini-gini kan gue temen lo juga.. Hargai donk perjuangan gue.." ucap Andre dengan wajah memelas.

"Haha.. Iya-ya mukannya biasa aja mas.. Oh ya ngomong-ngomong Kevin mana? Kok gak ikut.." ucap Angel sambil tertawa dan dia baru ingat tentang kevin karena penasaran biasanya kan mereka selalu main bareng kemana- mana.

"Tadi dia pulang duluan ada acara di rumahnya.."

"Oalah gitu.." ucap Angel sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Hmm Angel.. Kapan-kapan gue boleh main lagi gk?" ucap Andre sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Ya boleh lha dre.. Jangan lupa ajak kevin dan hanna juga ya biar rame.. Hehe.." ucap Angel sambil tersenyum.

"Iya nanti gue ajak mereka deh.. Ngel ini udah jam 3 gue pulang dulu ya.." ucap Andre.

"Wah iya.. Ternyata cepet bnget ya..
Yaudah hati-hati di jalan ya.." ucap Angel sembari berdiri dari tempat duduk.

"Iya Assalamu'alaikum.." ucap Andre naik ke atas sepedanya.

"Wa'alaikumsalam.. Jangan kapok main ya.." ucap Angel sambil melambaikan tangan dan Andre pun pergi dari rumahnya.

*****

Keesok harinya saat di sekolah Angel bertemu dengan Hanna di depan gerbang sekolahannya.

"Hai han, gak biasanya jam segini udah di sekolah?" tanya Angel pada Hanna karena temannya itu selalu berangkat mendekati bel masuk kelas.

"Iya nih, gue lupa belum ngerjain PR jadi mau nyontek temen dulu..hehe.."  ucap Hanna sambil tersenyum malu.

"Lo gak berubah ya.. Masih aja nyontek PR orang.. Haha.." ucap Angel sambil tertawa.

"Habis lupa beneran ya.. Oh ya kemarin Andre jadi ke rumah lo?" ucap Hanna penasaran.

"Iya, lho kok lo bisa tau?"tanya Angel penasaran.

"Iya kemarin itu Andre ngajak gue ma Kevin tapi kita baru ada acara juga.."

"Oalah gitu tow.. Tau gak kemarin itu Andre ngikutin gue pakai sepeda lho.."ucap Angel dengan antusias.

"Wah gila emang dia bisa ngejar lo?" ucap Hanna penasaran.

"Bisa kok.. Dia ngebut walaupun sampai di rumah gue dia kayak mau pingsan.. Haha.." ucap Angel sambil tertawa karena membayangkan ekspresi wajah Andre.

"Yah sayang gue gak ada disana kan seru kalo liat ekspresi Andre.. Haha.." seru Hanna sambil tertawa.

"Hayo, lagi ngerasanin gue ya.." ucap Andre sambil menepuk bahu Angel dan Hanna.

"Lho kok kalian juga udah di sekolah.. Pasti juga belum ngerjain PR ya.. Hehe" seru Angel sambil tertawa saat melihat Andre dan Kevin yang ada dibelakang mereka.

"Tau aja sih, Ngel.." ucap

"Haha iya iyalah.. Yaudah kalian cepet ke kelas nanti keburu masuk lho.." ucap Angel pada para sahabatnya.

"Okey kita duluan ya.." ucap Hanna sembari berlari ke arah kelasnya di susul Kevin dibelakangnya.

"Ngel, nanti ketemu di kantin ya pas istirahat." ucap Andre sembari lari mengikut kedua sahabatnya.

"Iya.." ucap Angel sembari melihat tingkah para sahabatnya dia hanya mengeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Lo udah gila ya.. Pagi-pagi senyum-senyum sendiri."ucap seseorang dibelakang Angel.

TBC

********

Cinta Monyet di SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang