Haha.. Ya dua-duanya donk bro.." ucap Andre sambil tertawa. Angel yang mendengar itu hanya tersipu malu.
Mereka pun mengobrol dengan asyiknya sambil bercanda gurau hingga tak menyadari hari mulai petang. "Eh ini udah jam 5 kita pulang yuk.." ucap Hanna sambil melihat jam tangannya.
"Yaudah yuk.." ucap Angel sembari berdiri. Merekapun pulang dan Angel diantar oleh Andre.
*** 21 ***
Saat diperjalanan mereka pun hanya terdiam. Sedangan Hanna dan Kevin sudah terlebih dahulu meninggalkan mereka. "Dre maaf ya gue pasti berat.." ucap Angel memecah keheningan saat menyadari laju sepeda Andre melambat.
"Hah enggak kok, gue cuma takut lo jatuh lagi aja.." ucap Andre beralasan.
"Yang bener??" ucap Angel sambil tersenyum.
"Beneran Ngel, gue aja sampai gk ngerasain lagi goncengin orang kok.." ucap Andre sambil menahan jantungnya yang berdegup kencang karena grogi.
Merekapun berbincang-bincang dan sesekali Andre bercanda dengan membelok-belokan sepeda membuat Angel ketakutan dan Andre pun tertawa lepas. Hingga tak kerasa mereka pun sudah sampai di rumah Angel.
"Ngel gue pulang dulu ya.." ucap Andre sambil tersenyum.
''Iya makasih ya.."ucap Angel sambil tersenyum sembari melambaikan tangannya.
Angel pun masuk ke dalam Rumah sambil mengucapkan salam. "Assalamualaikum pah.."ucap Angel sambil melihat Papahnya yang sedang menonton berita.
"Wa'alaikumsalam, kok jam segini baru pulang??" tanya Papah Angel.
"Tadi habis main ke taman kota sama temen-temen pah..''ucap Angel sambil tersenyum.
''Yaudah sana mandi dulu.." ucap Papah Angel.
"Iya pah.."ucap Angel sembari melangkahkan kakinya ke kamarnya.
Saat di kamar HP Angel berbunyi, ia pun langsung mengangkatnya. " Hallo, Assalamualaikum ini siapa ya??"ucap Angel karena nomernya tidak dikenal.
Samar-samar Angel mendengar beberapa orang di belakang telpon tersebut. "Cepet ngomong nanti dimatiin lho.."ucap seseorang yang tidak tau siapa.
"Hutss berisik pergi sana.." ucap seseorang yang lain di telpon.
"Hallo ini siapa ya?? kalo gak ngomong gue tutup telponnya ya.." ucap Angel kesal.
"Eh ini gue Antoni.." ucap Antoni yang membuat Angel sedikit heren.
"Lho ton lo dapet nomer gue darimana??" ucap Angel penasaran.
"Ya dari Rini lha.." ucap Antoni.
"Trus ngapain lo telpon??"ucap Angel yang bingung mau ngomong apa.
"Gu gue mau nanya tadi ada PR gk??" ucap Antoni sedikit gugup.
"Tadi ya, bentar tak ingat-inget dulu.." ucap Angel sambil mengingat-ingat.
"Jangan lama-lama.." ucap Antoni.
"Oh iya ada PR Fisika dan bhs.Inggris.." ucap Angel.
"Halaman berapa??" ucap Antoni datar.
"Bentar ya tak liat dulu.." ucap Angel sambil meletakkan HPnya dan membuka buku pelajarannya.
"bhs.Inggris halaman 12 tapi kalo Fisikanya di tulis di buku.. Jadi buat Fisikanya lo nanya Rio aja suruh ngirimin ke lo.." ucap Angel.
"Gk usah besok lo bawa aja buku Fisika lo.. Besok gue salin punya lo aja..'' ucap Antoni.
"Insyallah ya.. Semoga aja gak lupa ya.." ucap Angel.
"Besok gue ingetin tenang aja.." ucap Antoni.
"Yaudah ya gue tutup dulu.." ucap Angel.
"Lo mah kemana??" ucap Antoni penasaran.
"Ada deh mau tau aja.." ucap Angel.
"Yaudah deh.." ucap Antoni sedikit malas.
"Assalamualaikum..''ucap Angel.
"Iya Wa'alaikumsalam.." ucap Antoni.
Setelah itu Angel pun langsung menutup telponnya dan bergegas untuk mandi.
*******
Keesokan harinya saat ia bersiap-siap HPnya berbunyi, Angel pun mengangkatnya sembari menyisir rambutnya. "Hallo Assalamualaikum.." ucap Angel sambil bercermin.
"Wa'alaikumsalam, jangan lupa buku Fisikanya ya.."ucap Antoni datar.
"Oh ini lo, iya nanti tak bawain.." ucap Angel yang baru sadar bahwa yang telpon adalah Antoni.
"Lo gak ngesave nomer gue??" ucap Antoni sedikit kesal.
"Sory kemarin gue sibuk jadi lupa gue save.." ucap Angel beralasan.
"Angel ayo buruan.. Papah ada rapat pagi ini.." ucap Papah Angel dibalik pintu kamar Angel.
"Iya pah bentar lagi.." ucap Angel sembari menutupi HPnya agar Antoni tidak mendengarnya.
"Ton gue tutup dulu.. Assalamualaikum.." ucap Angel langsung menutup telponnya tanpa menggunakan jawaban Antoni. Angel pun bergegas menghampiri Papahnya yang masih di meja makan.
"Ayo cepat sarapan habis itu kita berangkat.." ucap Papah Angel.
"Iya pah.." ucap Angel sambil mengambil sarapannya.
Setelah Angel menyelesaikan sarapannya, ia pun segera berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah seperti biasa ia langsung ke kelasnya dan saat di kelas ia sudah melihat Antoni tidak di tempat duduknya. Angel duduk tanpa suara dan ia hanya mengeluarkan bukunya untuk mencorat-coret agar ia tidak bosan.
"Lo kapan dateng??" ucap Antoni saat menyadari Angel sudah duduk disebelahnya.
"Baru aja.. Oh ya apa lo yang bersihin kelas ini??" ucap Angel penasaran karena akhir-akhir ini kelasnya selalu bersih.
"Jangan gila deh ngapain juga gue bersihin kelas emang gue kurang kerjaan.." ucap Antoni datar.
"Gue kan cuma nanya aja.." ucap Angel cemberut.
"Mana buku lo??"ucap Antoni sambil menadahkan satu tangannya.
"Iya bentar.. Nih bukunya.." ucap Angel sambil memberikan bukunya.
Antoni pun menerimanya,"Ini belum ada yang lo kerjain??"ucap Antoni saat melihat PR Angel masih bersih.
"Kan masih dikumpulin Minggu depan.." ucap Angel santai.
"Gue pikir lo rajin ternyata sama aja kayak yang lain.." ucap Antoni sambil tersenyum kecut.
"Emang gak boleh?? Kan terserah gue donk mau ngerjain kapan.." ucap Angel kesal saat melihat wajah Antoni yang sedikit meremehkan.
Antoni pun hanya terdiam dan hanya menyalin soal-soalnya membuat suasana menjadi sedikit canggung. "Nih orang kenapa lagi sih.. Bukannya kemarin udah baikkan kok sekarang ngeselin lagi..''batin Angel sambil memandang luar kelas
********
To be continue..
Maaf banget updatenya terlalu lama.. 🙏🙏
Jangan lupa like dan commen ya..
Thanks you...😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Monyet di SMP
Teen FictionAngelina Mega Naura gadis kecil yang cantik namun polos yang bahkan belum mengerti akan sebuah cinta sebenarnya, akankah dia dapat merasakan kehadirannya...