04-kejadian tak terduga

836 20 0
                                    

"Eh Ngel itu bukannya Antoni ya? Kok dia ngerokok sih kan ini masih di lingkungan sekolah, kita juga masih SMP." tunjuk Hanna ke arah grombolan anak-anak yang lagi nongkrong.

"Ah masak bodo, itu bukan urusanku." ucap Angel tanpa melihat Antoni.

"Bener Ngel lo gak usah berurusan ma dia." ucap Andre dengan menatap Antoni sinis.

                  *** 04 ***

"Eh sudah - sudah kok malah serius amat, disini kan kita mau makan." ucap Kevin mencairkan suasana.

"Gue haus, gue buat minum sendiri aja ya.. Kayak bakal lama kalo nunggu bu Yem." ujar Angel sambil memegang tenggorokannya yang sudah kering karena dari tadi ngoceh trus.

"Gue aja yang buatin." ucap andre seraya berdiri.

"Gak usah kalian duduk aja kan cuma buat 4 minuman aja gue juga bisa.." Angel sambil tersenyum dan berjalan menuju dalam warung.

"Bu saya buat minuman sendiri aja ya bu." ucap Angel pada bu Yem yang sedang menyiapkan makanan.

"Eh non Angel, gak usah ini makanannya bentar lagi selesai kok non." ucap bu Yem seraya membalikan badannya kearah Angel.

"Gak papa bu, kan masih banyak pelanggan yang nunggu bu." ucap Angel yang melihat di dalam warung yang penuh dengan pelanggan.

"Maaf ya non ngerepotin."

"Iya bu gak papa". Sambil menyiapkan 4 gelas untuk membuat minuman.

Beberapa saat kemudian setelah sudah siap Angel pamit bu Yem dan membawa nampan menuju meja teman-temannya. Tiba-tiba saat di depan pintu Angel tidak sengaja menabrak seseorang karena memang di warung teesebut sedang banyak pengunjung sehingga sedikit berdesak-desakan.

" Hai kalo jalan pakai mata donk!!". Bentak orang tersebut pada Angel.

Angel menunduk sambil melihat kearah baju yang tertumpah minuman dengan wajah merasa bersalah."Maaf aku tidak sengaja.."

"Lo gk liat baju gue jadi kotor samua !!" bentak Antoni pada Angel."Aduh, kenapa harus dia sih yang gue tabrak.."batin Angel.

Melihat ada keributan di dekat pintu Andre langsung mendatanginya. "Santai aja ton!! Gk usah marah-marah gitu donk.." ujar Andre saat melihat Angel dimarahin oleh Antoni.

"Ngapain lho ikut campur? Ni masalah gue ma cewek ini." ujar Antoni sambil menarik kerah Andre.

"Dia temen gue, jadi lo jangan pernah ganggu dia!!" ucap Andre sambil mendorong Antoni.

Angel yang melihat perkelahian itu langsung menarik Andre." Dre sudah jangan bertengkar, ini memang salahku kok."

Saat itu banyak orang yang melihat mereka. Tiba-tiba saja Antoni melepas seragam sekolahnya dan melemparkannya ke arah Angel." nih baju gue, lo harus cuciin sampai gk ada noda besok kembaliin ke gue."

Antoni pun berjalan keluar namun langkahny berhenti sesaat dan berbalik." Awas kalo gk bersih lo bakal kena akibatnya." ucap Antoni dengan tatapan tajam.

Setelah itu Angel dan Andre kembali ke tempat mereka. Mereka pun disambut oleh sahabatnya dengan rasa kuatir. " Kalian gak papa kan? ". Tanya Hanna sambil merangkul Angel.

" iya gk papa kok." jawab Angel

"Sory ya ngel.. Harusnya tadi gue aja yang bawa minumannya pasti lo gk berurusan ma dia." ucap Andre dengan penuh penyesalan.

"Gk papa kali, kalian kok alay banget sih.." ucap Angel sambil tersenyam.

"Wah kayaknya lo dan Antoni jodoh deh ngel, soalnya kan kita tadi baru aja ngomongi lo dan Antoni. Hehe.." ucap kevin sambil menatap Angel penuh goda.

"Eh jangan ngawur lo." ucap Andre dengan memukul kepala Kevin.

"Aduh, kenapa lo yang sewot? Angel aja biasa aja, ya kan Ngel..". Ucap Kevin sambil tersenyum mengejek.

" Sudahlah kenapa kalian ribut sendiri sih." Ucap Hanna.

"Iya sudahlah..  Jangan bahas soal Antoni lagi donk.." ucap Angel dengan muka yang sedikit kesal.

Karena mereka mengombrol dengan seru sehingga mereka tidak menyadari sudah 1 jam mereka nongkrong disana, sampai akhirnya Angel mendapat pesan dari Ayahnya.

"Eh sorry, aku udah di jemput ayahku nih aku pulang dulu ya." ucap Angel sambil berdiri dan mengambil tas ranselnya.

"Yah udah dijemput Ngal, aku sendirian donk disini." ucap Hanna dengan wajah memelas.

"Kan masih ada Andre dan Kevin." ucap Angel sambil tersenyum.

"Tapi kalo gk ada kamu, gk asyik Ngel. Yaudah deh." ucap Hanna.

"Hati-hati ya Ngel."ucap meraka bertiga berbarengan.

" Iya, Assalamu'alaikum.." ucap Angel sambil melambaikan tangan.

" Wa'alaikumsalam.."ucap mereka sambil melambaikan tangan.

*****

Sesampainya di rumah Angel bergegas ganti baju dan mengambil baju kotor Antoni untuk dicucinya.

"Kamu mau ngapain Ngel?" tanya Papah saat melihat Angel sedang mengambil ember berisi air.

"Eh Papah, gak papa kok cuma mau cuci baju aja." Jawab Angel sambil memperlihatkan bajunya Antoni.

"Lho kok kayak bukan baju kamu Ngel?." tanya Papah saat melihat baju yang di pegang Angel agak lebih besar.

"Hehe.. Iya Yah ini baju temenku, tadi waktu di kantin aku numpahin minuman di bajunya." jawab Angel sambil tersenyum.

"Lain kali kamu hati-hati ya." ucap Papah sembari mengacak-acak rambut Angel.

"Siap Yah." ucap Angel dengan mengangkat tangannya hormat.

"Oh iya Papah mau balik ke kantor lagi, kamu jaga rumah ya... Kakakmu katanya ada ekstra di sekolah jadi pulang malem."

"Iya Yah Angel udah gede kok bisa jaga diri. Hehe." ucap Angel sambil nyengir.

"Assalamu'alaikum." ucap Papah sembari berjalan keluar.

"Wa'alaikumsalam yah." ucap Angel.

Setelah Angel mencuci baju, ia langsung ke kamarnya untuk beristirahat sejenak. Sesaat kemudian ada telfon yang berdering dihpnya. Oh ya Angel memang punya hp tapi hp jadul yang hanya bisa buat sms sama telfon aja karena Ayahnya berfikir kalo hp bisa mengganggu proses belajarnya Angel.

"Ini siapa yang telfon ya? Kok gak ada namanya." batin Angel. Angel sebenarnya ragu untuk menerimanya karena dia malas kalo ada orang yang mengganggunya saat dia lagi istirahat. Karena telfonnya berbunyi terus menerus akhirny Angel mengangkatnya.

"Hallo, ini siapa ya? Ucap Angel.

TBC

*******

Maaf ya updatenya lama..

Cinta Monyet di SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang