24 - Cemas

237 14 11
                                    

Apa lo bilang?? Jangan sok tau kalo lo gak pernah ngerasain ditinggal oleh orang terdekat lo.."bentak Antoni saat ia merasa Angel lancang bilang ia pengecut tanpa mengetahui alasannya.

"Ma maaf gue gak bermaksud nyinggung perasaan lo.." ucap Angel sedikit takut. "Tapi gue juga pernah ngerasain sangat down saat ibu gue meninggalkan.."ucap Angel sedih saat teringat tentang ibunya yang sudah meninggal.

Saat mendengar itu Antoni langsung melihat Angel yang menundukkan kepalanya dan membuat hatinya luluh. "Maaf tadi gue sedikit emosi.." ucap Antoni sambil mengusap kepala Angel.

***24***

"Gak papa kok, gue gak akan tanya-tanya lagi soal masalah pribadi deh.." ucap Angel sedikit sedih sambil melihat Antoni.

Antoni yang mendengar itu hanya mengangguk sambil tersenyum,"sorry Ngel, gue belum siap cerita sama lo.."batin Antoni. Merekapun hanya terdiam karena canggung.

"Ngel lo gak.." belum selesai mengucapkan Antoni melihat Angel sudah ketiduran dengan posisi duduk. Saat Angel hampir jatuh Antoni pun langsung memindahkan Angel dipangkuannya dengan hati-hati agar Angel tidak bangun.

"Bisa-bisanya lo bisa tidur padalah kita ke kunci di tempat seperti ini.." ucap Antoni lirih sambil melihat Angel yang tidur terlelap.

Beberapa saat kemudian bel istirahat pun berbunyi membuat Angel terbangun "Astaga gue ketiduran.." ucap Angel langsung bangun saat tau kepalanya dipaha Antoni.

"Tapi kok gue bisa di situ kayaknya tadi gue duduk deh.." ucap lirih Angel saat kebingungan dan malu. Antoni yang mendengar itu hanya menahan tawa dan pura-pura tidur.

*********
Disisi lain Andre yang ingin bertemu Angel langsung ke kelasnya berharap segera menemui Angel. "Eh kalian duluan aja ke kantinnya gue ngampirin Angel dulu..''ucap Andre kepada Hanna dan Kevin.

"Okey nanti sekalian kita pesenin ya.." ucap Hanna.

Antoni pun masuk ke kelas Angel tapi tidak mendapati Angel dikelas. "Rin lo tau Angel dimana??" tanya Andre saat melihat Rini yang akan beranjak dari kursinya.

"Gue belum liat Angel habis olahraga tadi.. Apa mungkin Angel diajak bolos Antoni.."ucap Rini sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Yaudah gue nyari dia dulu, thanks ya.." ucap Andre sembari meninggalkan Rini. Andre pun mencarinya di kantin. "Eh kalian liat Angel gak??" tanya Andre pada Hanna dan Kevin.

"Enggak bukannya tadi lo mau ngampirin Angel dulu ya??" ucap Kevin dan Hanna hanya mengangguk saja.

"Tadi gue ke kelasnya tapi dia gak ada, yaudah gue pergi dulu ya.." ucap Andre langsung meninggalkan mereka.

"Eh makanan lo gimana??" teriak Kevin namun tidak di dengar Andre.

Andre pun mencari di seluruh sekolah namun tak kunjung menemukan Angel hingga ia merasa kuatir. "Apa mereka masih di gudang, gue coba kesana aja deh.." batin Andre.
Andre pun berlari menuju gudang.

Didalam gudang Angel berusaha membangunkan Antoni yang tidur."Ton bangun.."ucap Angel sambil menggoyang-goyangkan tubuh Antoni.

"Iya-iya.." ucap Antoni sambil mengucek-ucek matanya. Saat mereka hendak berdiri tiba-tiba ada kecoak terbang. Angel yang takut dengan kecoak langsung teriak dan memeluk Antoni.

"Tenang Ngel, kecoaknya udah pergi kok.." ucap Antoni berusaha menenangkan Angel.

"Beneran udah gak ada.." ucap Angel yang masih memejamkan matanya sambil memeluk Antoni.

"Iya.." ucap Antoni sambil tersenyum.

"Angel apa lo ada di dalam??" tanya Andre saat mendengar teriakan Angel di dalam gudang.

Angel yang mendengar itu langsung melepaskan pelukannya. "Iya tolong bukain pintunya..''balas Angel sambil mendekat ke pintu.

Andre pun membukanya dan langsung memeluk erat Angel. "Dre bisa lepasin gak sesek nih.." ucap Angel merasa sesak.

"Lo gak papa kan?? Apa ada yang sakit atau apa gitu??" ucap Andre kuatir.

"Gak papa kok.." ucap Angel sambil tersenyum.

"Minggir gue mau lewat, gak usah pamer kemesraan dijalan.." ucap Antoni dingin sambil melangkah pergi meninggalkan mereka.

"Kalo iri gak usah sewot.." ejek Andre.

"Udah gak usah bikin rusuh deh.." ucap Angel cemberut.

"Iya deh maaf, yuk kita ke kantin dulu mumpung masih keburu nih.." ucap Andre tersenyum lebar sambil menarik tangan Angel.

"Dre gue ke kelas aja ya, gue mau ganti baju nih.." ucap Angel.

"Yaudah nanti gue kirimin makanan buat lo ya.." ucap Andre sambil membelai rambut Angel.

"Gak usah, btw thanks ya tadi udah nolongin gue.." ucap Angel tersenyum.

"Iya tapi lo beneran gak papa kan??"ucap Andre yang masih kuatir. Angel hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Tapi lo masih hutang penjelasan sama gue soal tadi lho.. Nanti sepulang sekolah gue tunggu di gerbang depan ya.."ucap Andre.

"Iya bawel.. Udah sana pergi keburu bel lho.." ucap Angel sambil mendorong punggung Andre.

"Enggak mau.. Gue anterin lo dulu ke kelas ya.." ucap Andre sambil berbalik tersenyum.

"Gak usah Dre.."

"Yaudah kalo gitu kita jalan bareng aja nanti habis sampai ruang lebih kita pisah.. Okey??" ucap Andre sambil mendekat pada Angel.

"Terserah deh.." ucap Angel sambil geleng-geleng kepala..

Sambil berjalan mereka berbincang-bincang sampai di depan ruang lab mereka pun berpisah. Setelah itu Angel pun segera mengambil baju untuk berganti pakaian. Sesampainya di kelas ia sudah melihat Antoni yang sedang tidur di mejanya.

"Ngel tadi lo dimana?? Gak biasanya bolos kelas.." ucap Rini yang baru datang dari kantin.

"Gak papa tadi gue capek habis dihukum.. Hehe" ucap Angel beralasan.

Angel pun menghampiri Antoni yang masih tidur. "Ton lo tidur beneran??" tanya Angel penasaran karena Antoni tidak menggubrisnya. Angelpun menjadi marah pada Antoni.

*****

To be continue..

Jangan lupa like dan commen ya..

Thanks you...😁😁😁

Cinta Monyet di SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang