20-Taman Kota

418 17 7
                                    

"Tapi lo kan gak pernah ngobrol sama nih orang sampai sedeket itu.." ucap Rini sambil melirik Rio.

"Kan kita sekelas juga jadi gak papa, kan gue juga pengen akrab sama temen satu kelas.." ucap Angel beralasan.

"Nah itu, makanya jangan sirik sama orang.." ucap Rio sambil melotot pada Rini.

"Iya-iya santai aja kali.." ucap Rini cemberut.

"Udah-udah pak guru udah dateng tuh.." ucap Angel saat melihat pak guru masuk ke kelasnya. Rio pun kembali ke bangkunya.

                       ***20***

Sepulang sekolah Angel pun dihampiri oleh Andre di depan kelasnya.

"Lo ngapain disini??" ucap Angel heren saat melihat Andre tersenyum senang di depan kelasnya.

"Gue mau ngajak lo jalan.." ucap Andre tersenyum.

"Cuma kita berdua??" ucap Angel saat tidak melihat Hanna dan Kevin.

"Tenang, Hanna ma Kevin ikut kok, tapi mereka masih piket kelas.." ucap Andre tersenyum.

"Oh ya gue kan gk bawa sepeda sendiri trus gimana donk.."ucap Angel bingung.

"Tenang kita kan bawa sepeda.."ucap Andre santai.

"Yaudah kita nunggu dimana sekarang?"

"Kita nunggu di kantin deket parkiran aja.." ucap Andre sambil melangkah menuju kantin.

Mereka pun pergi ke kantin dan mengobral sembari membeli minum.
Beberapa saat kemudian Kevin dan Hanna datang.

"Hai Ngel, sorry ya lama tadi kita piket dulu sih.." ucap Hanna sambil menghampiri Angel.

"Iya gak papa kok, nih minum dulu.." ucap Angel sambil menawarkan minumnya.

"Kau memang yang terbaik.." ucap Hanna sambil tersenyum lebar.

"Eh jadi gk nih pergi, keburu sore nih.." ucap Andre.

"Ya jadi donk, sabar kali bro.." ucap Kevin.

"Eh emang kita mau kemana sih?" tanya Angel yang penasaran.

"Kita mau main ke taman kota, emang doi gk bilang??" ucap Kevin sambil melirik Andre.

Angel pun hanya menggelengkan kepalanya.

"Yaudah yuk kita pergi.." ajak Hanna sambil berdiri.

"Ngel nanti gue goncengin aja ya.." ucap Andre sambil berjalan bersebelahan dengan Angel.

"Hmm.. Modus.. Hmm.. Modus.." sindir Kevin sambil menghadap kearah lain.

"Hai resek banget sih lo.." ucap Andre sambil menjitak kepala Kevin.

Melihat Kevin yang kesakitan, Angel dan Hanna hanya tertawa.

"Udah-udah, gue goncengin Hanna aja deh.." ucap Angel yang menahan ketawanya.

"Yah Yaudah deh.." ucap Andre pasrah.

Merekapun pergi menuju taman kota.
Namun saat perjalanan tiba-tiba ada motor yang hampir mengenai Angel, membuat ia tidak fokus dan akhirnya tersungkur. Sedangkan Hanna yang duduk menyamping ia langsung refleks loncat dari sepedanya membuat tidak terjatuh.

"Ngel, lo gak papa??" ucap Hanna sambil membantu Angel berdiri. Sedangkan Andre dan Kevin yang melihat itu langsung menghampiri Angel dan membantunya.

"Gue gak papa kok.." ucap Angel sambil membersihkan roknya yang kotor.

"Orang itu gak punya mata apa!! Jalan Gedhe gini masih mau nabrak orang.." ucap Andre marah.

"Udah deh, eh Ngel kakimu berdarah.." ucap Kevin saat menyadari Angel terluka.

"Kita pulang aja ya, nanti lo gue anterin.." ucap Andre cemas.

"Gue gak papa kok, kan bentar lagi juga sampai..'' ucap Angel tersenyum.

"Tapi kan lo sakit Ngel.." ucap Hanna cemas.

"Gue bawa plester kok nanti di obatin disana aja.." ucap Angel yang tidak ingin membuat para sahabatnya cemas.

"Yaudah sini gue goncengin aja.." ucap Andre sambil mengambil kepadanya.

Angel pun hanya mengangguk dan mengikuti Andre dari belakang. "Ngel pegangan ya.." ucap Andre sambil menoleh kebelakang.

"Udah kok.." ucap Angel sambil memegang tas ransel Andre.

"Ya peluk donk Ngel, nanti jatuh lagi lho.." goda Kevin sambil menahan tawa. Angel yang mendengar itu hanya menatap tajam sambil cemberut pada Kevin yang ada dibelakangnya.

"Cuma bercanda Ngel, gak usah liatin gue kagak gitu donk.." ucap Kevin sambil tersenyum lebar.

Sesaat kemudian merekapun tiba di taman kota dan segera mereka memarkirkan sepedanya. "Eh gue sama Hanna cari cemilan dulu ya, kalian cara tempat duduk aja.." ucap Kevin tersenyum sambil mengedipkan matanya.

"Gue ikut juga ya.." ucap Angel antusias pasalnya ia jarang ke taman kota sehingga ia juga ingin berjalan-jalan di taman.

"Enggak Ngel, kaki lo kan masih belum di obatin.. Lo ikut gue aja ya.." ucap Andre sambil memegang tangan Angel. Angel pun hanya pasrah dan mengikuti langkah Andre.

"Kita duduk disana aja ya.." ucap Andre sambil menunjuk ayunan yang berada dibawah pohon.

"Yaudah deh.." ucap Angel malas.

Mereka pun duduk dan Angel mengeluarkan plaster dan obat merahnya. "Sini gue aja yang ngobatin." ucap Andre sambil mengambil obat merahnya.

"Gak usah ghe bisa sendiri kok.." ucap Angel.

"Udah gk usah bantah, lo disini dulu gue mau ambil air dulu ya.." ucap Andre sambil berlari menuju keran air.

Setelah itu Andre pun langsung berlutut dan membersihkan luka Angel. Ia pun memberikan obat merah dengan perlahan-lahan. "Enggak sakit kan Ngel.." ucap Andre sembari melihat Angel.

"Enggak kok.." ucap Angel sambil menutup mata dan berpegangan erat pada ayunan karena menahan rasa sakitnya.

Melihat hal itu Andre hanya tersenyum. "Astaga lucu banget sih lo Ngel.. Jadi pengen gue bawa pulang aja.." batin Andre.

Sesaat kemudian Kevin dan Hanna kembali dengan membawa banyak cemilan. "Nih buat kalian.." ucap Kevin sambil menyodorkan makanannya.

"Thanks ya bro, lo memang yang terbaik.." ucap Andre sambil mengambil makanannya.

"Lo makasih buat makanannya apa karena gue biar lo berduaan sama Angel.." goda Kevin sambil menahan tawa.

"Haha.. Ya dua-duanya donk bro.." ucap Andre sambil tertawa. Angel yang mendengar itu hanya tersipu malu.

Mereka pun mengobrol dengan asyiknya sambil bercanda gurau hingga tak menyadari hari mulai petang. "Eh ini udah jam 5 kita pulang yuk.." ucap Hanna sambil melihat jam tangannya.

"Yaudah yuk.." ucap Angel sembari berdiri. Merekapun pulang dan Angel diantar oleh Andre.

*********

To be continue..

Maaf updatenya terlalu lama.. 🙏🙏

Jangan lupa like dan commen ya..

Thanks you...😁😁😁

Cinta Monyet di SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang