Mereka berdua pun enggak bicara sama sekali setelah itu dan pada mata pelajaran IPA bu ina memberi tugas kelompok. "Anak-anak ibu akan membagi kelompok kalian yang berisi 2 orang saja dan biar mudah kelompoknya sesuai urutan absen saja ya." ucap bu Ina di depan kelas.
"Yah bu guru.." ucap beberapa murid yang sedikit kecewa.
"Jadi kalian langsung duduk sama teman kalian ya.. Ayo cepat.." ucap bu Ina
"Oh no gue kan no. 2 berarti gue sama dia donk.. Kenapa gue harus sama dia sih" batin Angel sambil melihat Antoni.
***08***
Anak-anak setelah ini kalian bisa langsung ke perpustakaan, saya tunggu tugas kalian sampai jam 3 sore ini, dikumpulkan di kantor.."ucap bu Ina yang langsung pergi ke kantor.
Murid-murid yang lain pun segera pergi ke perpustakaan. "Angel semangat ya.. Kita pergi dulu ya.." ucap Rini sembari beranjak dari kursinya.
Antoni yang sedari tadi tidur akhirnya terpaksa dibangunkan oleh Angel. "Antoni.. Ton ayo bangun.. Kita dapet tugas nih.." ucap Angel sambil menggoyang-goyangkan tubuh Antoni dengan buku.
"Lo ngapain sih gangguin orang tidur!!" bentak Antoni.
Angel pun sedikit takut karena wajah Antoni kalo lagi marah emang nyeremin sih."Ki kita dapet tugas dari bu Ina suruh ngerjain soal ini di perpustakaan sekarang.." ucap Angel.
"Lo kerjain aja sendiri.. Ngapain ganggu gue!!" bentak Antoni.
Mata Angel berkaca-kaca, dia tidak bisa menahan air matanya dan akhirnya menangis karena memang sedari dulu Angel tidak pernah dibentak orang lain."Ta tapi kan kita 1 kelompok trus tugasnya harus dikumpulin dari ini juga.. Hiks hiks.."ucap Angel sambil menangis.
" Hai siapa yang suruh lo nangis.." ucap Antoni kebingungan.
"Gue gak nangis kok.." ucap Angel sambil mengusap air matanya.
"Jelas-jelas lo nangis.. Yaudah gue bantuin tapi ada syaratnya.." ucap Antoni.
"Kok pakai syarat?? Kan ini tugas kita berdua.." ucap Angel heran.
"Yaudah kalo gak mau.. Gue tidur lagi aja.." ucap Antoni sembari tidur.
"Yaudah deh tapi jangan yang aneh-aneh lho ya.." ucap Angel pasrah.
"Enggak gue cuma minta traktir di kantin dan harus sama gue trus selama 1 minggu.." ucap Antoni.
"Kenapa harus sama lo trus, masak gue gak pulang??" ucap Angel bingung.
"Maksud gue selama di sekolah.." ucap Antoni.
"Kalo cuma gue traktir aja gimana, please??"ucap Angel sambil memohon karena ia memang males deket-deket dengan Antoni.
"Yaudah gue males bantuin.." ucap Antoni sambil berpaling pada Angel.
"Yaudah deh.. Gue setuju.." ucap Angel dengan males.
Angel dan Antoni pun pergi ke perpustakaan menyusul teman-temannya.
"Eh ton enaknya kita bahas yang mana ya?" ucap Angel yang bingung.
"Yang ini aja.. Cepet lho cari bukunya.." perintah Antoni pada Angel.
Tanpa sadar Antoni terus memperhatikan Angel dari jauh. Angel yang sibuk mencari buku di beberapa rak. "Itu dia bukunya.." ucap Angel saat menemukan buku di tersebut. Angel bingung karena bukunya terletak agak tinggi. "Nih gitu aja gak bisa.." ucap Antoni sambil memberikan bukunya ke Angel.
"Lo kan tinggi.." ucap Angel sambil menatap Antoni.
Antoni pun kembali ke tempat duduknya.. "Btw thanks ya ton.." ucap Angel tersenyum sembari mengikuti Antoni dari belakang.
"Ayo cepet kerjain.." ucap Antoni.
"Iya iya.."ucap Angel dengan cemberut.
1 jam berlalu dan Antoni hanya sibuk memandangi Angel tanpa sepengetahuannya. Melihat Angel kesulitan dalam mengerjakan soalnya Antoni pun membantunya. " Sini lama banget.. gue juga harus cabut nih.."ucap Antoni sambil merebut kertas jawaban Angel.
"Tapi ton .." ucap Angel saat mengetahui jawabanya di rebut.
Antoni pun mengerjakan dengan begitu cepat. Angel hanya melongo saat melihat Antoni. "Nih udah selesai.. Cepet kumpulin.. Gue cabut dulu.." ucap Antoni sembari pergi meninggalkan Angel.
"Ni bener gak ya?? Kok dia cepet banget ngerjainnya.. Ah ya sudahlah yang penting dia mau bantuin.." batin Angel.
Angel pun pergi ke kantor untuk mengumpulkan tugasnya. Jam pulang sekolah memang sudah 1 jam lalu berlalu sehingga banyak siswa yang masih di sekolah buat ekskul. Tak heran saat Angel melewati lapangan ia melihat Antoni dan Kevin sedang Ekskul basket disana. "Wah mereka kalo lagi main basket keren juga, gak salah banyak yang suka ma mereka berdua.." batin Angel
Andre yang menyadari keberadaan Angel pun langsung melambaikan tangannya dan Angel memberi isyarat kalo ia harus pergi. Andre pun mengerti dan langsung menjawab okey.
Angel yang baru ingat kalo dia ada kumpul PMR pun jadi buru-buru langsung menuju ruang pertemuannya. "Permisi kak Tari maaf saya baru dateng.."ucap Angel pada kakak kelasnya itu.
"Kamu Angel kan? Gak papa kok.. Temen-temenmu yang lain tadi juga ijin kalo ada tugas dari guru kok.. Jadi tenang aja ya.." ucap kak Tari.
"Makasih kak.." ucap Angel sambil tersenyum.
Angel pun masuk dan mendengarkan apa yang diterangkan oleh kakak-kakak yang sedang mempraktekkan pertolongan pertama.
"Kalian semua sudah faham??" tanya kak Bima salah satu pengajar.
"Iya kak.." ucap beberapa siswa yang ada di ruangan.
"Kalo gitu jangan lupa minggu depan kalian semua akan mempraktekannya ya.." ucap kak Tari.
"Kalo mau kalian juga boleh praktek sekarang kok.. Ada yang mau?" ucap kak Bima.
"Ngel kita coba yuk.." ucap Rini yang juga ikut ekskul ini.
"Tapi kan tadi gue telat tadi.. Jadi gue gak bisa.." ucap Angel pada Rini.
"Tenang aja dek nanti aku ajarin.."ucap kak Bima waktu mendengar percakapan kita.
"Ayo ngel.." Ajak Rini.
"Yaudah deh.." ucap Angel pasrah.
"Teman-teman ni ada yang mau pratek langsung, coba perhatiin ya.." ucap kak Tari.
"Coba kalian praktek pertolongan pertama pada orang yang patah tulang tangan kanan ya" ucap kak Bima pada Angel dan Rini.
Mereka pun mempraktekannya. "Angel posisi kamu salah harusnya kamu juga harus di sisi kanan.." ucap kak Bima sambil mempraktekannya.
"Oh iya kak maaf.." ucap Angel malu.
*******
To be continue..
Jangan lupa like dan commen ya..
Saran kalian akan sangat membantu..
Thanks you..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Monyet di SMP
Teen FictionAngelina Mega Naura gadis kecil yang cantik namun polos yang bahkan belum mengerti akan sebuah cinta sebenarnya, akankah dia dapat merasakan kehadirannya...