15-Bully

482 19 0
                                    


"Ngel tungguin donk.." ucap Rini sambil berlari.

"Lo sih bikin kesel aja, ngapain juga lo bilang gue pacar Antoni.." ucap Angel marah.

"Iya sory deh Ngel, gue kan cuma bercanda.." ucap Rini sambil memeluk Angel.

Saat menuju ke ruang pertemuan Angel berpapasan dengan Andre namun tidak tau kenapa Andre  menghiraukan Angel dan asyik berbicara dengan teman-temannya.

                        ***15***
"Eh Ngel lo lagi marahan sama Andre?" tanya Rini penasaran.

"Enggak kok, mungkin tadi Andre gak liat gue.." ucap Angel dengan senyum paksanya.

"Yaudah gak usah dipikirin yuk cepet kesana.." ajak Rini sambil senyum.

Sesampainya diruang pertemuan sudah banyak orang yang datang namun latihannya belum di mulai.

"Ngel duduk disana yuk.." ajak Rini duduk di dekat jendela.

"Okey.." ucap Angel tersenyum.

Saat latihan Angel sama sekali tidak fokus karena memikirkan saat ia bertemu dengan Andre. "Apa gue ngelakuin kesalahan?kenapa Andre menghiraukanku padahal tadi jelas-jelas dia liat gue.." batin Angel.

"Angel coba kamu praktek sekarang.." ucap kak Bima namun Angel tidak menyadarinya.

"Hai Ngel lo dipanggil kak Bima tuh.." ucap Rini yang menyadarkan Angel.

"Ah maaf kak bisa yang lain dulu.." ucap Angel tersipu malu.

"Lain kali fokus ya Ngel.." ucap kak Bima

"Baik kak.." ucap Angel Senin sembari mengaanggukkan kepalanya

Sekarang coba kamu Malia yang praktek.." ucap Kak Bima.

"Baik kak.." ucap Malia.

Tidak terasa sudah jam 4 sore. "Adek-adek sebelum pulang, kami akan mengumumkan bahwa sabtu minggu depan akan diadakan Diklat PMR disekolah jadi persiapkan dirimu kalian ya.. Untuk perlengkapan yang harus dibawa nanti akan dibagikan.." ucap kak Tari

"Baik kak.." ucap teman-teman Angel yang berada di ruangan tersebut.

"Sekarang kalian boleh pulang kecuali semua pengurus PMR harap tinggal untuk rapat." ucap Kak Bima.

Setelah itu semua teman-teman Angel berkemas dan beranjak pergi." Ngel kita duluan ya.."ucap teman-teman Angel menuju gerbang belakang.

"Iya hati-hati di jalan ya..'' ucap Angel sembari melambaikan tangannya.

Saat menuju gerbang depan dengan berjalan sendiri tiba-tiba ada segerombolan cewek yang menghampirinya.

" Eh lo Angel kan??'' ucap salah satu cewek yang Angel sama sekali tidak mengenalnya.

"Iya, maaf ada apa ya kak??" ucap Angel yang bingung.

"Lo tau Antoni Hermansyah??" ucap salah satu cewek.

''Iya kak, di temen sebangkuku kak.." ucap Angel.

"Udah Fitri langsung kasih pelajaran aja." ucap temannya.

"Lo disini jangan sok cantik deh muka pas-pasan gitu ajak belagu.." ucap  Fitri sambil mendorong bahu Angel.

"Maksud kalian apa ya?? Gue juga gak pernah ngerasa cantik kok.." ucap Angel polos.

"Trus ngapain lo sok-sokan deket sama Andre dan pacaran sama Antoni?? Dasar cewek murahan.." ucap Fitri sembari mendorong Angel sampai jatuh.

"Aduh.. Kalian itu kenapa sih.. Andre itu temen gue dan gue juga gak pernah pacaran sama Antoni." ucap Angel marah namun masih terjatuh di lantai.

''LO BERANI SAMA KITA!!! "Bentak Fifi sambil menginjak tangan Angel.

" AW kaalliaan.."ucap Angel sembari menahan sakit.

"Hai kalian beraninya jangan keroyokan.." ucap seseorang dibelakang mereka.

Mendengar hal tersebut merekapun menoleh kebelakang. "Antoni ngapain disini??" ucap teman Fifi saat terkejut melihat Antoni.

"Lo salah faham Ton kita cuma mau bantu dia yang jatuh kok.." ucap Fifi sembari akan menolong Angel.

"STOP!! Pergi kalian semua kalo tidak
Kalian akan menyesal berurusan sama gue.." ucap Antoni membuat Fifi terdiam.

"Fi yuk kita pergi aja.." ucap salah satu teman Fifi sembari menariknya pergi.

"Lo gak papa?? Sini gue bantu berdiri.." ucap Antoni sembari membantu Angel.

"Gak usah gue bisa sendiri.." ucap Angel jutek.

"Kita ke UKS dulu.." ucap Antoni sembari menarik tangan Angel.

"Lepasin, gue mau pulang.." ucap Angel sambil lepas tangan Antoni.

"Tangan lo berdarah.." ucap Antoni sambil memegang tangan Angel.

"Gue bisa urus diri gue sendiri, lo urusin aja fans gila lo dan satu hal lagi jangan pernah libatin gue sama masalah lo.." ucap Angel marah sambil menahan tangis lalu pergi meninggalkan Antoni.

Mendengar hal tersebut Antoni pun terpaku diam saja melihat Angel pergi."Aah Sial.." ucap Antoni sembari mengacak-acak rambutnya lalu memukul tembok.

Saat didepan gerbang Papah Angel sudah berada disana. Melihat anaknya yang seperti habis menangis Papah pun bertanya pada Angel. "Ngel kamu kenapa?kok kayak habis nangis.."

"Gak papa kok pah.. Tadi aku habis kejepit pintu.. Hehe.." ucap Angel bohong.

"Lha kok bisa kejepit gimana ceritanya??" ucap Papah kuatir.

"Nanti aja Angel cerita di rumah ya pah.." ucap Angel sembari bonceng.

"Yaudah deh.." ucap Papah.

Setibanya di rumah Angel pun mengarang cerita agar Papahnya tidak kuatir dan Papahnya pun percaya. Setelah itu Papahnya mengobati tangan Angel yang terluka.

Saat di kamar Angel masih memikirkan hal tadi. Ia merasa bersalah pada Antoni yang telah menyelamatkannya karena bukannya berterima kasih malah memarahinya. "Ah besok ajalah gue minta maaf sama dia.." ucap Angel sendiri.

Sesaat Angel tiba-tiba ingat pada Andre yang seharian ini menghindarinya. Angel pun mencoba tanya pada Hanna.

Angel
Han, lo tau gak kok hari ini Andre aneh sih??

Hanna
Aneh kenapa ngel?

Angel
Tadi siang gue papasan sama dia tapi dia cuek gitu..

Hanna
Wah masak, gak biasa banget padahal dia paling semangat kali ketemu lo..
Tadi pas istirahat sih dia juga gak mau keluar kelas sih..
Kayaknya lagi ada masalah deh..

Angel
Oh gitu apa gue ngelakuin kesalahan ya..

Hanna
Mending lo tanya langsung aja sama dia..
Biar gak ada salah paham..

Angel
Oh gitu ya..
Oleh thanks ya gan..

Hanna
Iya santai aja

Setelah SMS Hanna, Angel pun berencana untuk menemui Andre diam-diam di sekolah. "Semoga besok gue bisa ketemu Andre.." batin Angel

                   *********
To be continue..

Jangan lupa like dan commen ya..

Thanks you...

Cinta Monyet di SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang