Cinta Monyet di SMP

09-Traktir

"Coba kalian praktek pertolongan pertama pada orang yang patah tulang tangan kanan ya" ucap kak Bima pada Angel dan Rini.

Mereka pun mempraktekannya. "Angel posisi kamu salah harusnya kamu juga harus di sisi kanan.." ucap kak Bima sambil mengarahkannya.

"Oh iya kak maaf.." ucap Angel malu.

***09***

"Gak papa kita sama-sama belajar kok." ucap kak Bima.

Beberapa saat kemudian mereka pun berhasil melakukannya.

"Wah hebat.. Beri tepuk tangan untuk mereka berdua." ucap kak Tari sambil tepuk tangan.

"Karena ini sudah jam 5 sore untuk hari ini sampai disini saja ya.. Trus kompak ya.." ucap kak Bima.

"Iya kak.." ucap beberapa siswa di ruangan sambil berberes-beres.

"Ngel lo dijemputkan?" ucap Rini sambil menepuk pundak Angel.

"Iya gue di jemput kok.." ucap Angel.

"Kalo gitu gue duluan ya.." ucap Rini sembari melangkah ke parkiran belakang sekolah.

Angel pun keluar kelas menuju gerbang sekolah depan. Sembari menunggu papahnya ia duduk di tepi gerbang sekolah sambil mendengarkan MP3 di HPnya. Tanpa ia sadari ada seseorang yang mengambil headset dari telinganya.

"Serius amat dengerin lagunya.." ucap Andre yang sedari tadi ada di sebelah Angel.

"Iya nih sampai gak sadar ada kita berdua.." ucap Kevin yang berada di sebelah Andre.

"Eh sory gue gak tau.. Kok kalian masih disini??" tanya Angel saat mengetahui keberadaan mereka.

"Kan tadi lo liat kita ada Ekskul kan.."ucap Andre

" Iya juga sih tapi tak kira kalian udah pulang.. Habis udah sepi sih.." ucap Angel sambil melihat di sekitar.

"Maunya sih gtu tapi.. Aduh sakit.." ucap Kevin saat di cubit oleh Antoni.

"Lo kenapa vin?" tanya Angel sambil melihat ke arah Kevin.

"Dia cuma di gigit nyamuk aja kok ngel.. Iya kan vin??" ucap Andre sambil menyenggol tangan Kevin.

"Iya kok ngel.." ucap Kevin sambik tersenyum.

"Oh gitu.. Eh itu bokap gue udah jemput.." ucap Angel saat melihat papahnya.

"Assalamu'alaikum pah" ucap Angel pada papahnya.

"Wa'alaikumsalam.. Kamu temennya Angel yang dulu pernah main kerumah kan?" tanya papah Angel saat melihat Andre.

"Iya om.." ucap Andre sambil tersenyum.

"Makasih ya kalian mau nemenin Angel.."ucap papah sambil bersalaman dengan Andre dan Kevin.

" Andre, kevin gue duluan ya.."ucap Angel pada mereka.

"Iya hati-hati di jalan om.." ucap Andre sambil.

Angel pun meninggalkan mereka berdua."Ciye yang mau cari restu dari bapak mertua.." goda Kevin pada Andre.

"Lo ngomong apa sih.. Ayo jadi pulang gak nih.." ucap Andre yang masih salting.

"Iya iya bro, bisa aja kali.." ucap Kevin yang masih menahan tawanya.

******

Keesok harinya pun Angel membuat bekalnya sendiri agar iya bisa mentraktir Antoni sesuai janjinya kemarin.

"Ngel kamu bikin apa? Tanya papah karena tidak biasanya pagi-pagi Angel sudah sibuk sendiri.

" Nasi goreng buat bekal nanti di sekolah pah.."ucap Angel sambil memasak.

"Ciye yang masak sendiri.." ejek laura saat sarapan roti tawar.

"Biasa aja kali.." balas Angel pada kakaknya.

"Udah-udah malah bagus kalo gitu jadi kan uang sakumu bisa di tabung.. Kakak harusnya kamu tiru" ucap papah sambil tersenyum.

"Iya papah.." ucap laura.

Angel pun hanya tersenyum. "Papah gak tau sih kalo gue harus neraktir temen.." batin Angel.

Sesaat kemudian Angel pun siap berangkat ke sekolah walaupun gak sepagi biasanya.

******
"Lho ngel gak biasanya lo berangkat jam segini?" tanya Rini saat mengetahui Angel baru datang.

"Hehe.. Iya.."Angel pun hanya tersenyum.

" lo udah ngerjain PR matematika belum??" ucap Rini yang saat itu memang sedang sibuk ngerjain PRnya.

"Udah yang soalnya 10 itu kan.." jawab Angel.

"Iya ngel.. Gue boleh liat gak?? Gue kurang 2 nomer lagi nih.." tanya Rini.

"Iya gak papa kok.. Nih bukunya, sekalian kita cocokin jawaban no.1-8 ya.." ucap Angel sambil tersenyum.

"Okey Angel.." ucap Rini.

Jam pelajaran matematika pun di mulia. Suasana kelas pun tenang karena guru matematika di kelas ini memang kiler.

"Ngel nanti gak lupa kan ma janji lo.." bisik Antoni pada Angel.

Angel pun hanya menganggukkan kepalanya. Antoni pun trus menanyakan hal-hal yang tidak penting. Tidak tau kenapa hari ini Antoni terbilang cerewet yang membuat Angel tidak bisa memperhatikan pelajaran.

"Iya iya.. Lo bisa diem gak sih!!" bentak Angel karena sudah tidak tahan pada Antoni.

Guru pun mendengarnya,"kalian yang dibelakang jangan pacaran di kelas, sekarang maju ke depan !!" perintah bu guru pada mereka.

"I iya bu.." ucap Angel sambil menatap tajam pada Antoni dan ia pun hanya tersenyum.

"Kamu Antoni kerjakan soal no.9 dan kamu kerjakan no.10!!" perintah bu guru sambil menunjukkan soalnya.

"Baik bu.." ucap Angel sambil tersenyum. "Untung aja soalnya agak mudah" batin Angel.

Mereka berdua pun dapat mengerjakan dengan baik."Bagus, kalian boleh duduk.. Tapi kalo kalian mengganggu ketenangan kelas ibu akan menghukum kalian berdua.." ucap bu guru dengan tegas.

"Baik bu.." ucap Angel dan Antoni.

******
Angel yang masih kesal dengan Antoni, saat jam istirahat pun ia masih malas bicara padanya. "Hai lo gak jadi naktir gue?" tanya Antoni.

"Yaudah yuk" ucap Angel sembari beranjak pergi, ia pun tidak lupa membawa bekal dia sendiri.

Saat perjalanan menuju kantin ia bertemu ketiga sahabatnya."Hai ngel mau ke kantin juga kan? Yuk bareng-bareng.."ucap Hanna sambil merangkul Angel.

Tiba-tiba dari belakang ada yang langsung merangkul Angel. "Ih lo apa-apain sih!!" ucap Angel marah.

"Ups sory, lo lupa kalo lo harus makan bareng gue.." ucap Antoni sambil melepaskan rangkulannya.

"Lo ngapain Angel??" bentak Andre yang marah sambil menarik kerah Antoni.

"Sudah dre lepasin dia.. Gue memang udah janji makan bareng ma dia kok.." ucap Angel sambil memisah mereka berdua.

"Kenapa ngel?? Apa lo diancem sama dia??" tanya Andre bertubi-tubi.

"Nanti gue ceritain.. Ni jam istirahat keburu habis lho.." ucap Angel untuk menenangkan Andre. Angel tau kekuatiran para sahabatnya.

"Okey, kali ni gue lebasin lo.." ucap Andre dengan menatap tajam Antoni.

"Gue pergi dulu ya.." ucap Angel sembari melangkah ke kantin.

********

To be continue..

Jangan lupa like dan commen ya..