03-Teman sebangku

886 29 3
                                    

Pelajaran terakhir sudah selesai dan para murid berhamburan keluar kelas. Saat Angel melihat kesamping teman sebangkunya masih tidur saja."nih orang tidur atau mati sih, apa gue bangunin aja ya."batin Angel. Dengan ragu-ragu dan sedikit takut Angel menggoyang-goyangkan tubuh antoni."Hai bangun ni udah pada pulang semua lho".

"Ih gangguin aja orang tidur." Antoni sambil mengangkat kepalanya malas.

"Ni udah pada pulang, yaudah kalo lo mau tidur terus sampek besok." Angel mengambil tasnya dan menggendongnya lalu berdiri dari tempat duduknya untuk pulang.

Namun saat Angel mau melangkah keluar tiba-tiba tangan antoni menarik Angel "Lo siapa?"

"Gue Angel."

"Gue gak pernah liat lo?"

"Gue dari 7F tadi pagi dipindah di kelas ini makanya jangan tidur terus".

Antoni tiba-tiba melangkah maju mendekati Angel kemudian membuat Angel melangkah mundur sampai ke tembok belakang kelas. Suasana ini membuat Angel takut pasalnya Antoni menatapnya dengan tajam.

"Lo gak tau gue sapa?". Antoni sambil menyenderkan tanganya di dekat kepala Angel.

" Ta tahu kok tadi bu guru panggil lo antoni kan." Angel menjawab dengan sedikit gugup dan takut pasalnya jarak Angel dan Antoni hanya satu jengkal.

"Lho gak takut sama gue? Ngapain ganggu gue tidar ha".

"Gu gue kan cuma penasaran lo tidur apa pingsan" Sambil menunduk tanpa berani melihat Antoni

Antoni mendekat dan berbisik,"Okey kali ini gue lepasin lo tapi lain jangan harap".

Setelah itu Angel langsung mengambil tasnya dan berlari keluar kelas dengan perasaan seperti jantung mau copot karena deg - degan.

"Brak!!" Saat Angel lari tiba-tiba menabrak 2 laki-laki di lorong sekolahnya. Angel hanya menunduk karena malu.

Sambil membantu Angel berdiri. " Angel lo gak papa?"tanya 2 laki-laki itu yang tak lain adalah Andre dan Kevin.

"Gue gak papa kok, Eh kalian maaf ya tadi gue lagi buru-buru." ucap Angel sambil tersenyum masam.
"Kenapa sampai lari gitu sih kayak habis di kejar sama setan aja." ucap Kavin sembari mengusap kepala Angel.

" Bukan dikejar setan tapi ini lebih menakutkan dari setan." batin Angel

Melihat angel diam Andre bertanya pada Angel,"Emang mau kemana ngel".

Angel yang bingung harus menjawab apa akhirnya hanya bisa berbohong,"Hmm gue mau ke toilet kok".

Andre menahan tawa kemudian memegang bahu dan membalikan tubuh Angel sembari berbisik ditelinganya,"Angel sayang toiletnya ada disebelah sana bukan di sini".

Kevin hanya bisa tertawa karena melihat kelakuan sahabat manisnya itu.

"Oh ya aku lupa hehe." ucap Angel langsung berlari ke toilet dengan wajah yang merah karena malu.

Beberapa saat kemudian Angel keluar dari kamar mandi tanpa Angel sadari sudah ada yang menunggunya di depan toilet." Hai Angel." sapa Andre sambil bersender di dinding.

"Kenapa lo masih disini?trus Kevin dimana?" tanya Angel penasaran.

"Kevin lagi ngumpulin tugas di kantor nanti juga nyusul kesini." jawab Andre santai.

Angel dengan mengkerutkan dahi karena masih bingung." trus kalian ngapain nunggu gue?".

"Hmm ya gak pa pa, kan kita udah gak sekelas pasti nanti kita jarang kumpul kayak dulu jadi gue ma kevin mau ngajak lo pergi ke tempat bisanya".

"Kita bertiga aja? lha hanna mana?"tanya Angel yang belum liat wajah sahabatnya itu.

"Hanna nanti nyusul sama Kevin, kita di suruh ke warung makan deket sekolahan dulu."Seru Andre.

"Oh gitu yadah aku bilang ayahku dulu ya, biar jemput aku nanti aja." ucap Angel sambil mengambil ponsel ditasnya.

*****

Sesampainya di warung kita duduk di bawah pohon, itu adalah tempat duduk favorit kita karena teduh dan sejuk.

"Angel lo mau makan apa?" tanya Andre yang hendak memesan makanan.

"Somay aja seperti biasa." jawab Angel sambil tersenyum.

" Manis banget sih lo ngel." batin Antoni.

"Eh mas Andre sama non Angel mau makan apa?" tanya bu Yem pemilik warung makan. Bu Yem memang sudah akrab dengan kita pasalnya kita hampir setiap hari mampir ke warung ini.

"Seperti biasa bu." jawab Andre sambil tersenyum.

"Lha ini kok berdua aja mas Kevin dan non Hanna mana?" tanya bu Yem sembari celiak- celiuk.

"Nyusul masih ada urusan buk." jawab Andre.

" Oh gitu mas, ya sudah tunggu dulu ya pesenannya."ucap Bu Yem sambil melangakah ke dalam warung.

Saat tinggal Angel dan Andre suasana menjadi sedikit canggung pasalnya mereka tidak pernah mengobrol hanya 2 orang saja melainkan selalu ada Hanna maupun Kevin diantara mereka dan mereka hanya diam dan memandang ke arah lain.

Karena merasa canggung akhirnya Andre memutuskan membuka suara," Ngel tadi waktu lo nabrak gue lho habis kenapa?"

"Maksudnya?" tanya Angel dengan mengkerutkan dahi karena tidak faham.

"Enggak tadi itu gue ngeliat wajah lo kok kayak lagi ketakutan gitu".

"Enggak kok perasaanmu aja kali." ucap Angel dengan senyum yang memaksa.

"WOY!!! Kalian jangan pacaran di depan umum ya.." seru Kevin yang tiba-tiba datang mengagetkan Angel dan Andre.

"Siapa juga yang lagi pacaran, kalian tuh ditungguin gak sadar." ucap Angel dengan wajah cemberut.

"Iya maaf ya Ngel tadi ada tugas tambahan dari pak Bagus." ucap Hanna sambil memohon minta maaf.

"Iya gak papa kok." Angel sambil tersenyum.

"Eh Ngel itu bukannya Antoni ya? Kok dia ngerokok sih kan ini masih di lingkungan sekolah, kita juga masih SMP." tunjuk Hanna ke arah grombolan anak-anak yang lagi nongkrong.

"Ah masak bodo, itu bukan urusanku." ucap Angel tanpa melihat Antoni.

"Bener Ngel lo gak usah berurusan ma dia." ucap Andre dengan menatap Antoni sinis.

******
To be continue..

Jangan lupa like dan commen ya..

Cinta Monyet di SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang