prolog

190 18 1
                                    

@sephaaa_

°°°

"Mama?! Tolongin papa?!" teriak rintik.

"Tapi mama ga bisa nak" lirih liana.

"MAMA, TOLONGIN PAPA. KALO MAMA TOLONGIN PAPA, RINTIK BAKAL BIKIN MAMA BAHAGIA!. TOLONGIN MA!! PAPA DI DALEM KAMAR 17 ITU. DIA MAU DI TEMBAK SAMA ORANG JAHAT!" teriak rintik.

"MAMA GAK BISA NAK! MAMA GAK BISA!" bentak liana sambil menangis.

Rintik diam, baru kali ini liana membentak nya seperti itu. Rintik berlari menuju sebuah kamar. Rintik membuka pintu nya.

'DOOORRR

"PAPA!!!" pekik rintik memeluk andre-papa nya yang sudah tergeletak lemas.

"Rintik" panggil lirih andre.

"PAPA!!" isak rintik.

"Kamu harus jadi perempuan kuat, jangan cengeng, jangan benci sama mama ini bukan salah mama kamu" lirih andre.

"Hiks hiks" isak rintik.

Andre memejamkan mata nya pelan, hingga tubuh nya lemas di pangkuan rintik.

"PAPA!!" pekik rintik.

Rintik menaruh kepala papa nya di lantai, berdiri menatap tajam sekaligus amarah kepada dua pria dewasa yang memegang pistol.

"KALIAN JAHAT!! KALIAN JAHAT!! KALIAN BUNUH PAPA RINTIK!!" teriak rintik memukul mereka.

Rintik mengambil pistol yang berada di tangan mereka.

*DOORR

Satu tembakan yang di buat rintik, menembus perut nya. Liana yang baru masuk.

"RINTIK!!!" teriak liana.

Antsrev RintikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang