29| Menyelesaikan

59 7 0
                                    

@Sephaaa_

"Menyelesaikan satu persatu masalah, agar terlihat ringan"

-Antsrev Rintik-

•••

"Saya harus bagaimana?" Tanya nya dengan wajah datar tanpa ekspresi apapun.

Kini perempuan yang sudah sangat kalian kenal dengan nama Antsrev itu duduk di rooftop sekolah bersama laki - laki yang kalian kenal dengan nama Gaskar.

Mereka membolos pelajaran, Antsrev yang memang ingin ke rooftop ternyata bertemu dengan Gaskar yang sedang tidur di sofa yang sengaja di taruh nya di sana.

"Selesain dari masalah ringan dulu, itu menurut Gw" ucap Gaskar sambil tersenyum menatap Antsrev yang berani terbuka dan bertanya pada nya.

Itu membuat Gaskar merasa jika Antsrev kini percaya dan membuka hati nya untuk Gaskar. Membuat Gaskar puas.

"Gw bisa bantuin, selama Lo mau" ucap Gaskar.

Gaskar sebenar nya masih terkejut, jika Antsrev mencurahkan kata hati nya kepada nya. Dia merasa ini hanya mimpi, dia bahkan tidak berfikir jika Antsrev mau berbagi cerita pada nya.

"Saya akan sangat membutuhkan mu" ucap Antsrev.

"Dan tolong jangan merusak kepercayaan saya" ucap Antsrev sambil menatap lurus ke depan, menatap bangunan - bangunan tinggi di sana.

Gaskar mengangguk, dia merasa sangat senang. Seakan ingin memeluk tubuh calon istri nya yang tidak tau apa dia mau menjadi istri nya, gemas. Antsrev perempuan beda, yang bisa membuat jantung Gaskar berdetak lebih kencang.

Padahal sedari tadi Gaskar hanya diam dan duduk di sofa itu. Antsrev itu memang luar biasa, menahlukkan hati batu nya.

Bahkan teman - teman Antsrev yang suka membaca novel, tidak menemukan sifat dingin yang sangat dingin seperti Antsrev. Hanya beberapa, dan yang berhasil membuat mereka baper hanya kisah Gaskar dan Antsrev.

Huuuuuuu, so sweet. ehe.

"Kita udah punya misi nih, nama nya misi rintikcantikpunyabagasganteng" ucap Gaskar dengan nada Rapp nya.

Antsrev hanya menatap Gaskar heran.

"Apa?"

"Yaudah ikutin ya"

"Rin"

"Rin"

"Tik"

"Tik"

"Cantik"

"Cantik"

"Punya"

"Punya"

"Ba"

"Ba"

"Gas"

"Gas"

"Bocor eh tampan"

"Bocor eh tampan"

"Bukan, tampan nya aja"

"Bukan, tampan nya aja"

"Jangan ikutin yang itu"

"Jangan ikutin yang itu"

Antsrev RintikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang