Antsrev Rintik

30| Teman

@Sephaaa_

"Teman juga ada gunanya, kamu bisa berbagi semua kesedihan mu dengan nya"

—Antsrev Rintik—

•••

Aluna, Key, Cahaya kini sedang berada di kantin menatap Antsrev dengan tatapan mengintrogasi. Apalagi Aluna yang tingkat ke Kepoan nya melebihi ke kepoan para netizen.

"Lo bolos kemana? Sama siapa? Ngapain? Kenapa bolos? Kenapa gak ngajak Gw? Lo lagi kenapa?" Tanya Aluna beruntun.

"Kalo Lo bolos tadi, Gw mau ikut padahal!" Kesal Key.

"Kenapa bolos? Nanti kalo mama tau gimana?" Tanya panik Cahaya.

Antsrev hanya menghela nafas nya kasar. Menatap teman - teman nya yang menganggu nya yang asik dengan game di iPhone nya. Padahal sedikit lagi dia akan menang.

"Bertanya satu - satu" ucap Antsrev.

"Kemana?" Tanya Aluna.

"Rooftop"

"Sama siapa?" Tanya Key.

"Sendirian tapi tidak sengaja bertemu Bagas"

"Bagas? Who?" Tanya Aluna.

"Gaskar"

"Wow!"

"Ngapain?" Tanya Cahaya.

"Mencari udara segar"

"Kenapa?" Tanya Key.

"Pusing"

"Kenapa gak ngajak Gw?" Tanya Aluna.

"Malas"

"Di tembak kak Gaskar?" Tanya Aluna. 

"Tidak"

"Kapan sih di tembak nya! Kesal Gw tuh liat kak Gaskar!" Ucap Aluna.

"Kapan - kapan, ye gak?" Tanya Key pada Cahaya.

Cahaya mengangguk kuat. Mereka lalu tertawa dengan candaan receh itu, semua menatap mereka tampang yang tidak ada dua nya itu membuat kaum adam meleleh dan kaum hawa iri.

Antsrev hanya tersenyum tipis, ini lah saat dunia baru nya di mulai. Semua akan kembali, meskipun Andre tidak akan kembali di hidup nya. Tapi Andre akan ada selalu di hati nya dan jiwa nya.

Tanpa mereka sadari, perempuan yang duduk di pojok bersama teman baru nya itu merasa iri. Seharus nya dia yang ada di sana bukan Key!, Dia yang ada di sana!.

Tak lama, Gaskar dan teman - temannya duduk bergabung dengan Antsrev dan teman - teman nya. Giola duduk di sebelah Antsrev sambil menyodorkan segelas coklat panas kesukaan Antsrev.

Antsrev menatap Giola sambil mengucapkan terimakasih dengan sangat pelan. Gaskar menatap Antsrev dengan intens.

"Hey, cantik!" Sapa Gaskar.