Antsrev Rintik

35| Sahabat

@sephaaa_

"Sebab sahabat itu saling tumbuh, bukan yang hilang ketika satunya jatuh"

-Antsrev Rintik-

•••

"Gampang banget gue buat maafin lo!"

"Seharus nya gue marah, bahkan nampar lo!"

"Tapi, gue gak bisa! Lo temen pertama yang bikin gue nyaman!"

"Meskipun kita temenan nya baru - baru, gue gak bisa gak maafin lo"

"Bahkan lo itu temen terbest gue. Sejak gue deket sama lo, hidup gue bahkan penuh tawa sama lo"

"Lo itu temen yang gue anggep saudara sendiri"

"Lo maafin gue kan?" tanya Rigel.

"Mana ada temen yang gak maafin temen nya sendiri?" ucap Cahaya sembari mengusap air mata nya.

Rigel memeluk Cahaya yang menangis juga, ah kenapa Aluna dan Cahaya begitu mudah untuk menangis.

Antsrev tersenyum tipis menatap mereka dengan sangat, masalah nya satu - persatu hilang. Masalah yang paling mengganggu adalah terror itu. Siapa yang berani menerror nya? Ingin mati?.

Beberapa hari ini terror itu semakin membuat Antsrev geram, ancaman mereka membuat nya resah. Tapi sekarang, dia harus fokus pada sahabat nya.

"Key, gue minta maaf ya?" Tanya Rigel.

"Lo gak ada salah sama gue, cuma gue gedek aja sama lo! Sok cantik benget! Inget ya lo sama gue cantikan gue!" Ketus Key.

"Kalo jelek ya jelek! Gak usah banyak gaya!" Ketus Key.

"Meskipun gue baru disini, ya gue cukup kenal lah sama temen gaya - gayaan kaya lo" ketus Key

"Tapi, gue tau lo temen yang baik buat di jadiin temen. Karena Antsrev gak bakal milih sembarangan"

"Pokok nya gue seneng kita bisa kumpul lagi!!" Antusias Aluna.

"Kita berlima bakal jadi sahabat baik, sekarang mau bikin perjanjian?" Tanya Aluna.

"Perjanjian apa?" Tanya Cahaya.

"Catet gel catet, cepet!" Ucap Aluna membuat Rigel mengeluarkan buku kosong dan pulpen nya.

"1. Kita berlima bakal tetep bareng bareng.
2. Kalo ada masalah kita harus pecahin dengan kepala dingin.
3. Kalo ada salah satu dari kita salah. Kita harus tegur dengan baik - baik
4. Jangan sampai masalah apapun ngebubarin persahabatan kita gitu aja.
5. Di larang keras bertengkar cuman gara gara cowok"

"Udah?" Tanya Rigel.

"Iya, gitu aja" ucap Aluna.

"Sekarang kalian tanda tangan di kertas ini" ucap Aluna.

Satu persatu dari mereka menanda tangani perjanjian dan peraturan persahabatan mereka.

"Kita gak boleh ngingkar janji sama peraturan itu, semua resmi kita yang nyetujuin. Salah satu mengingkar? Ada hukuman yang bakal kalian terima" ucap Key.

"Kesalahan sedikit pun itu bisa di maafin kalo kalian yakin bahkan sungguh - sungguh buat minta maaf" ucap Aluna.

"Kita jangan pernah ngulangin kesalahan lagi ya? Gue sayang banget sama kalian" ucap Cahaya.