32| Calon menantu

56 4 0
                                    

@Sephaaa_

"Memang hal yang paling membahagiakan adalah keluarga"

-Reyora-

•••

Antsrev dan Gaskar sampai di depan rumah besar milik Gaskar. Gaskar mengajak nya masuk, Gaskar membuka pintu rumah nya. Masuk ke rumah itu di ikuti oleh Antsrev.

"BUNDA, ADA CALON MENANTU!!" teriak Gaskar yang terkena pukulan maut di bahu nya.

Antsrev menatap Gaskar sebal dan berlari kecil menjauh dari Antsrev. Menuju tangga dan berbalik ke arah Antsrev sebelum Antsrev ingin bertanya.

"Cuma ke kamar, jangan posesif deh" kekeh Gaskar yang berlari lagi menuju kamar nya.

Antsrev mendengus sebal, duduk sendirian di ruang tamu dan mendengar suara langkah dari arah belakang. Antsrev menoleh, menatap wanita cantik dengan wajah kalem nya tersenyum menatap Antsrev.

"Calon menantu ya?" Tanya nya.

Dia Ranum dokter yang pernah merawat Antsrev saat dia di rumah sakit dulu. Antsrev hanya menunduk malu, malu gara - gara Gaskar.

"Duh jadi bikin malu anak orang nih" kekeh Ranum.

Ranum duduk di sebelah Antsrev. Antsrev hanya kaku, tidak tahu harus melakukan apa. Dia memang benar - benar tidak tahu harus melakukan apa.

"Udah, jangan tegang gitu. Gimana kabar mama kamu?" Tanya Ranum untuk membuat Antsrev rileks.

"Baik"

"Kamu nya baik kan?"

Antsrev mengangguk.

"Sabar ya nungguin Bagas turun" ucap Ranum.

"Iya tante"

"Jangan Tante, bunda aja. Kan kamu calon menantu bunda" goda Ranum.

Membuat Antsrev semakin menunduk malu. Ranum terkekeh melihat Antsrev yang di depannya berbeda dengan Antsrev yang berada di rumah sakit.

Meskipun dia masih terlihat dingin tapi dia tidak sedingin saat di rumah sakit. Bahkan aura dingin yang di bawa nya, sekarang sedikit menghangat.

Antsrev menatap foto masa kecil Gaskar yang terlihat bahagia dan tersenyum lebar. Dia sangat suka tersenyum lebar, dan itu membuat kadar ketampanan nya selalu menambah.

"Itu Bagas waktu kecil, dia dulu bandel banget"

Antsrev menatap Ranum.

"Sangking bandel nya, dia pernah jatuh dari pohon"

"Waktu itu, dia mau nyuri mangga tetangga. Tapi, karna di teriakin sama tetangga dia langsung panik terus jatuh" kekeh Ranum.

"Terus di marahin?" Tanya Antsrev.

"Iya, sampe di jewer kuping nya. Tapi, bukan nya kesakitan dia malah senyum lebar dan minta maaf ke mama"

"Tapi, itu yang bikin mama kangen sama Bagas kecil"

"Hayo! Lagi ngomongin orang ganteng ya?"

Gaskar yang tiba - tiba muncul membuat ke dua nya sedikit terkejut, untung saja Ranum tidak memiliki penyakit jantung.

Antsrev RintikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang