Antsrev Rintik

11|Nyaman

@Sephaaa_

"Jangan bikin diri kamu menderita karena masalah mu sendiri"

-Antsrev Rintik-

°°°

Semua khawatir, karena antsrev tidak mau makan dan berbicara. Ini yang di khawatir kan liana. Trauma antsrev kembali setelah belasan tahun.

Kini diri nya tidak mau beraktifitas seperti biasa. Tatapan nya kosong, membuat liana semakin sakit. Pikiran antsrev kini bercampur aduk.

Kenapa mereka melakukan ini pada nya? Kenapa mereka merahasiakan nya? Apa mereka memang tidak menginginkan nya? Apa diri nya tidak berharga?.

"Assalamuallaikum" salam cahaya.

"Waallaikumussalam"

Cahaya masuk bersama Rigel, Aluna, Gaskar, Giola, Ghani. Cahaya mengajak mereka untuk membujuk Antsrev.

Sikap antsrev kini membuat mereka bingung. Karena...tidak biasa nya antsrev bersikap seperti anak - anak yang marah. Tapi mereka salah mengira.

Antsrev bukan marah, tapi bingung dengan apa yang di alami nya. Bingung harus melakukan apa.

"Duduk duduk sini" suruh liana.

Mereka duduk. Cahaya ke dapur menyuruh pelayan membuat minum dan makanan.

"Gimana keadaan antsrev?" tanya aluna.

"Kaya nya dia shock sama kenyataan kalau dia punya kakak kandung." ucap liana.

"Kak Giola? Sama ghani?" tanya aluna.

"Iya, trauma nya kambuh lagi. Trauma nya sembuh kalau dia bahagia, gak nanggung banyak beban. Pas tinggal di amerika sama Nenek kakek nya. Dia dulu trauma karena melihat kejadian langsung papa nya mening...gal hiks. Papa nya meninggal tepat di depan mata nya hiks."

"Semua nya karena tante. Tante gak bisa jaga rintik. Dia depressi, ngelakuin apa pun biar dia bisa meninggal. Hiks hiks. Tante mohon bikin rintik balik. Gapapa rintik marah - marah ke tante. Rintik benci tante tapi, jangan biarin rintik diem aja kaya gini hiks hiks" tangisan nya semakin kencang.

Membuat aluna dan rigel menangis juga. Mereka bersedih karena kenyataan yang tidak bisa terbayangkan. Anak berumur 5 tahun? Melihat seorang meninggal di depan nya. Apa lagi dia orang yang sangat di sayang.

"Aluna, bakal nyoba tante. Aluna boleh ke atas bareng rigel?" tanya aluna.

"Silahkan" ucap liana mengusap air mata nya.

Aluna membawa makanan yang di masak liana. Aluna dan rigel pergi ke atas. Membuka pintu kamar antsrev.

Kini antsrev sedang duduk di sebelah cendela kaca nya menatap taman asri rumah nya.

Mata nya sembab, kantung mata nya hitam, wajah nya pucat. Dia meringkuk, memeluk kaki nya dengan tatapan mata yang kosong.

"Antsrev" panggil aluna.

Antsrev tidak menghiraukan nya.