@Sephaaa_
"Tidak perlu berubah untuk menjadi nomor satu. Kamu adalah kamu"
—Antsrev Rintik—
°°°
Antsrev sendirian berada di rooftop. Duduk pada pinggiran rooftop. Dengan kaki yang menggantung. Dia menghirup angin sejuk yang menerpa dirinya.
Menutup mata nya, merasakan hembusan angin itu di wajah nya. Ada rasa tenang.
Mendengar suara burung, angin, dan detik jam tangan nya. Ketenangan dan kesendirian yang ia butuhkan sekarang.
Menghembuskan nafas nya dalam. Ketenangan, ketenangan, ketenangan. Semua pikiran ia buang jauh - jauh.
Tetapi pertanyaan di pikiran nya masih terus berputar. Apa harus berubah? Apa harus memaafkan semua? Apa harus melakukan semua itu?
Pertanyaan itu semakin membuat diri nya bingung. Apa yang harus dia lakukan sekarang?. Bunuh diri? Hah cara terbaik.
Tapi antsrev tidak norak. Ini bukan kisah anak broken home lalu bunuh diri.
Apaa... Harus kah antsrev membunuh semua orang yang membuat nya marah? Ah tidak tidak ini bukan kisah psychopat yang mengerikan.
Atau harus kah antsrev melompat dari rooftop ini? Ah seperti nya ide bagus tapi... Itu terlihat norak.
Menghabisi diri sendiri karena masalah hidup? Jika hidup mu tidak memiliki masalah itu akan membuat hidup mu hampa.
Seperti kebanyakan anak broken home yang menyayat tangan nya untuk meredahkan rasa sakit di hati nya. Itu bukan lah hal yang sangat keren, itu hal yang di benci tuhan. Jadi... Berhentilah.
"Calon pacar!!" teriak seorang laki - laki yang sekarang tengah berdiri di pintu rooftop.
Antsrev membuka mata pelan - pelan. Kini ketenangan nya di ganggu, oleh laki - laki yang bisa membuat dirinya tersenyum.
"Calon pacar~" teriak nya lagi.
Antsrev tak menghiraukan nya. Dia masih menatap gedung - gedung tinggi di depan nya.
"Calon pacar!! Gaskar disini nih" teriak gaskar.
Gaskar masih tetap berada di depan pintu. Tidak berani untuk melangkah. Rooftop adalah tempat paling ia hindari.
Tempar tinggi yang menyebalkan!.
"Emang lo gak takut? Kalo lo jatuh gimana?!" teriak nya lagi.
Antsrev tetap tak menghiraukan nya.
"Calon pacar!!" teriak nya lagi.
Antsrev menoleh menatap gaskar dengan mata dingin nya. Gaskar melebarkan senyuman nya.
Antsrev berdiri, berjalan menuju tempat gaskar berdiri. Antsrev menatap gaskar penuh makna.
Tapi ternyata antsrev melewati gaskar begitu saja. Gaskar menghela nafas. Memang susah untuk membuat antsrev tahkluk.
°°°
"Rev lo tadi bolos kemana?" tanya aluna.
Antsrev masih bermain game di ponsel nya. Kini dirinya berada di kantin bersama aluna dan cahaya. Rigel? Dia tidak masuk hari ini karena acara makan - makan keluarga.
"Rooftop" yang menjawab bukan lah Antsrev tapi gaskar yang tiba - tiba duduk di sebelah antsrev.
Tidak hanya gaskar, tetapi giola, dan jingga juga di sana duduk di sebelah aluna. Seperti nya angkasa juga ijin hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antsrev Rintik
Teen FictionAntsrev rintik lluvia Saundre. Perempuan dingin dengan berbagai masalah hidup. Hidup nya di penuhi masalah membuat Bagaskara Herdanta Purnama harus melindungi nya. Banyak orang yang mengincar nya karena harta, berusaha menculik dan membunuh nya. Co...