17|Terpesona

71 10 0
                                    

@Sephaaa_

"Bagi Bagas Hanya Rintik yang bisa membuat nya terpesona."

—Antsrev Rintik—

•••


Petikan gitar terdengar, membuat semua penonton menikmatinya.

Kemarin kau ubah benci jadi cinta
Sekarang berubah cinta jadi kecewa
Kukira cinta itu indah
Tetapi tenyata tak seindah itu

Ternyata suara itu tidak sejelek yang mereka kira. Suara nya pas - pas an tapi layak untuk di dengar. 

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah 
Walau kadang hati tersakiti oleh salah

Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan 
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa

Ku kira cinta itu indah
Tetapi ternyata tak seindah itu

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah 
Walau kadang hati tersakiti oleh salah

Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan 
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah 
Walau kadang hati tersakiti oleh salah

Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan 
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa
Tapi mengapa cinta cintaku salah

Mereka bertepuk tangan meriah. Rigel tersenyum puas dengan suara pas - pas an nya.

"Traktir Gw!!" Ketus Rigel.

Angkasa tidak tau jika Rigel bisa bernyanyi. Terakhir kali dia bernyanyi saat lomba paduan suara di Sekolah Dasar.

Itu pun karena paksaan dari gurunya. Tapi guru nya salah memilih. Suara nyaring milik Rigel membuat Sekolah nya harus berada di urutan terakhir kalah.

Membuat Angkasa selalu mengejek nya. Tetapi Rigel kini menunjukan suara pas - pas an nya itu.

"Dua rebu ye" ucap Angkasa membuat Rigel melotot.

"Dua rebu cuma dapet kuah nya doang!" Ketus Rigel.

"Lima rebu deh" ucap Angkasa.

"Cuma dapet pentol nya aja!" Ketus Rigel.

"Gapapa udah yang penting makan" ucap Angkasa.

"Gak! Pokok nya sepuas nya" tegas Rigel.

"Duh Lo kan kalo makan bakso habis 10 mangkok!" Ketus Angkasa.

"Enak aja 10 cuma 7 kali!" Tak terima Rigel.

"STOP!" teriak Aluna.

Membuat hening.

"Kau mencuri hati ku hati ku~" Sambung Aluna.

"Kasian tuh yang nungguin giliran Antsrev" ucap Angkasa.

"Sekarang putri Antsrev. Mau nyanyi apa?" Tanya Angkasa lebay.

"Celengan rindu" ucap Antsrev.

"Oke mas Gaskar siap?" Tanya Angkasa.

Gaskar mengangguk.

Petikan nada dari gitar itu sangat lincah. Antsrev menatap datar depan dengan meneguk ludah gugup.

Antsrev RintikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang