0.1 : Dilarang Masuk?

2.3K 247 5
                                    

Tiba-tiba mood Yewon siang ini hancur.

Tadinya, ia ingin memberikan surprise pada Min Yoongi dengan kehadirannya di studionya, lalu mengajaknya makan siang bersama. Namun rencananya hancur tiba-tiba karena seorang petugas kemanan melarangnya masuk.

"Nona, kau seorang pelajar, dan fans Min Yoongi, 'kan? Jangan masuk, kau tidak seharusnya berada di sini?"

Ugh, lagi-lagi dia dikira seorang pelajar.

Yewon mendengus kesal. Ia mendaratkan pantatnya di sofa empuk yang berada di ruang tunggu tempat kerja Yoongi.

Ia memainkan ponselnya dengan wajah cemberut—yang pastinya menggemaskan. Dan tentu saja staff merasa heran. Seorang pelajar memiliki ponsel keluaran baru yang harganya jutaan won? Fantastis sekali, pasti orang akan berpikir siapa orang tua gadis ini, sehingga sanggup membeli ponsel keluaran terbaru itu.

Padahal sih, Yewon membelinya dengan uangnya sendiri.

Ia mencoba menelepon Adora—salah satu produser yang sering datang ke studio Yoongi untuk urusan pekerjaan yang tidak pernah Yewon mengerti. Siapa tahu, Adora sedang bersama Yoongi.

"Yeoboseyo?" Suara dari seberang terdengar jelas.

"Adora Eonni!" Sahut Yewon gembira ketika mendengar suara Adora.

"Hmm... Ini Yewonnie, kan? Ada apa?" Tanya Adora gemas.

Ugh, Yewon memang menggemaskan. Bahkan Adora yang hanya berbeda beberapa tahun dengan Yewon, merasa kalau Yewon itu masih seorang pelajar.

"Eonni! Kau sedang ada di Genius Lab atau Adorable Trap?"

[Genius Lab : Studio milik Min Yoongi]
[Adorable Trap : Studio milik Adora]

"Ah... Aku sedang berada di luar. Tadi aku ada meeting dengan produser lain. Tapi aku tidak bersama Min PD-nim. Kurasa dia sedang ada di studionya. Maafkan aku."

"Tidak apa-apa, Eonni. Tapi bisakah kau membantuku?"

"Jika aku bisa, pasti akan kubantu. Kau butuh bantuan apa?"

"Apapun yang bisa membuat Min Yoongi turun atau yang bisa membuat petugas keamanan mengizinkanku untuk masuk ke studio Yoongi Oppa."

"Kau tidak diizinkan masuk? Astaga, jahat sekali... Bagaimana bisa? Kau, 'kan, kekasih seorang Min Yoongi. Masa tidak dibiarkan masuk?"

"Sepertinya tidak ada yang tahu kalau Kim Yewon adalah kekasihnya."

"Baiklah... Berikan ponselnya pada si petugas keamanan lalu aku jamin ia akan membiarkan dirimu memasuki Genius Lab."

Yewon hanya mengiyakan, lalu memanggil si petugas kemanan. Yewon memberikan ponselnya dengan tatapan 'ada yang mau berbicara denganmu'.

Tak berselang lama, sang petugas keamanan memberikan ponsel itu kembali kepada pemiliknya.

"Nona, kau diizinkan masuk. Adora PD-nim telah bilang kepadaku kalau nona sudah dapat izin." Ucap petugas tersebut.

Yewon mendengus kesal. "Besok-besok jangan larang aku lagi. Aku akan selalu punya izin untuk datang ke sini."

Petugas itu hanya mengangguk. "Oh iya, Ahjussi, ingat ya, aku bukan seorang mahasiswi apalagi pelajar! Umurku itu 29 tahun!"

Petugas keamanan itu tercengang. Gadis di hadapannya ini... Umurnya benar-benar 29 tahun?

Yewon mencoba acuh dan memilih masuk ke Genius Lab. Toh, Yewon sudah tahu password-nya, dan Yoongi dipastikan ada di dalam.

"Annyeong, Oppa!"

Yoongi membalikkan badannya, melihat sosok Yewon yang manis dengan dress oranye pendek dengan rambutnya ditata sedemikian rupa.

"Hm? Kenapa kau tidak bilang kau akan ke mari? Kalau tahu, aku akan menjemputmu," ucap Yoongi dengan senyum manis favorit Yewon.

"Tadinya aku mau memberikanmu kejutan, Oppa. Tapi ujung-ujungnya aku harus menelepon Adora Eonni." Keluh Yewon.

Yoongi mengernyit bingung. "Wae? Kenapa kau harus menelepon dia?"

"Karena petugas keamanan di bawah tidak mengizinkan aku datang ke sini! Dia bilang aku seorang pelajar dan fansmu! Menyebalkan," jawab Yewon sambil menghentakkan salah satu kakinya.

Yoongi tertawa, "Hei, bukannya kau memang seorang siswi berumur 18 tahun, ya?"

Yewon sangat kesal pada Min Yoongi. Oh, memang ada wanita berumur 29 tahun dengan tampilan seimut ini?

 Oh, memang ada wanita berumur 29 tahun dengan tampilan seimut ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan dia sangat trendi untuk seorang wanita berumur 29 tahun.

"Lagipula, kau membawa ransel bukan slingbag. Kau tambah mirip dengan Bong Hyebin." Goda Yoongi.

Min Yoongi ini memang hobi sekali mengganggu Yewon.

"Mwo? Enak saja! Umur kami terpaut jauh, tahu!" Protes Yewon.

Omong-omong soal Bong Hyebin, gadis itu adalah tetangga Yoongi yang suka bermain dengan Yewon karena sama-sama menyukai desain. Tapi... Hyebin itu baru berusia 18 tahun umur Korea. Baru kelas 2 SMA.

Dan tidak jarang, orang mengira Yewon adalah teman sebaya Hyebin.

"Tapi aku serius, Yewon-ah." Kata Yoongi. "Jika kau mengenakan seragam sekolah, aku yakin banyak orang yang akan salah paham."

"Tahu, ah! Aku kesal!" Yewon merajuk.

Gadis itu menghempaskan tubuhnya di atas sofa empuk milik Yoongi yang sering ia jadikan tempat beristirahat. Yewon memainkan ponselnya tanpa memperhatikan Yoongi yang masih tertawa.

"Aigoo, kekasihku ini ternyata sedang kesal," ucap Yoongi sembari mencubit pipi Yewon.

Yewon mencoba menyingkirkan tangan Yoongi. "Jauhkan tanganmu! Aku, 'kan, sedang marah padamu! Sana-sana!"

Aduh, polos sekali. Pantas saja dikira siswi SMA.

[DISCONTINUED] The Fact : She's (Not) A StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang