2.9 : Kenapa Kamu Di Sini?

786 99 3
                                    

Setelah insiden pingsan, Yoongi meminta Yewon untuk mengajukan cuti selama tiga hari.

Ini penting. Ini mengenai kesehatan Yewon. Yoongi tidak mau Yewon kenapa-kenapa.

Memang sih, gadis itu tidak harus dirawat di rumah sakit. Tapi tetap saja, Yoongi merasa harus mengawasi Yewon.

Perusahaan juga mengabulkan permintaan cuti Yewon. Ini mengenai kesehatan seseorang, mana bisa mereka menolaknya?

Selain itu, Yoongi juga mengajukan cuti selama tiga hari. Agensi juga cepat menerimanya. Akan susah jika Yoongi tiba-tiba ingin mengundurkan diri cuma gara-gara izin cutinya tidak dikabulkan.

Yewon sempat menolak, merasa tidak enak dengan laki-laki yang berstatus sebagai pacarnya itu. Dia yang salah, tapi Yoongi sampai repot-repot mau temenin Yewon.

Oppa, harusnya kau tidak perlu serepot ini. Aku bisa kok, jaga diri sendiri. Ada Hyebin juga, kan? Aku bisa minta tolong dia,” ujar Yewon.

Yoongi menggeleng. ”Nggak. Pertama, aku nggak pernah merasa repot. Kedua, kamu kan jadi tanggung jawab aku walau belum sepenuhnya. Aku jagain kamu juga nggak terpaksa.”

”Tapi tetap saja aku merasa tidak enak, oppa... Akhir-akhir ini kau jadi repot karena aku,” balas Yewon. Gadis itu sungguh merasa tidak enak.

”Berhenti bersikap seperti itu, Kim Yewon. Aku memang ingin selalu ada untukmu, dan aku tidak pernah merasa repot.” Ujar Yoongi, mencoba memberikan pengertian.

Yewon tersenyum lalu mengangguk. ”Baiklah, oppa. Aku akan menuruti kata-katamu.”

Memang sih, Yewon bukan dalam kondisi yang parah hingga gadis itu harus dibantu tiap melakukan aktifitasnya. Tapi besar kemungkinan Yewon akan melakukan hal gila yang sama jika tidak diawasi.

Bukan sekali dua kali Yewon melakukan hal ini. Ibu dan ayahnya yang sempat menjenguknya bilang kalau semasa sekolah, berulang kali Yewon masuk rumah sakit.

Sampai-sampai, gadis itu harus meliburkan diri selama dua minggu untuk diberi pengertian bahwa Yewon tidak harus melakukan itu semua.

Makanya, Yoongi jadi sangat khawatir dengan Yewon. Dia tidak mau gadisnya kenapa-kenapa untuk kedua kalinya.

Gemas, ya?

”Ayolah, oppa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

”Ayolah, oppa... Aku tidak mau makan, jebal?” Pinta Yewon.

Yoongi menggeleng. ”Aniya. Kau sudah berjanji akan makan dengan baik, tanpa melakukan diet ekstrim itu lagi. Lalu sekarang kau tidak ingin makan siang? Kau ingin masuk rumah sakit lagi?”

Yewon menggeleng. ”Tapi aku ingin kehilangan berat badanku... Aku tidak mau dibilang gendut lagi.”

”Yewon-ah, kau bisa melakukan banyak cara untuk mengurangi berat badanmu, tapi tidak dengan menyiksa dirimu,” ujar Yoongi.

”Lagipula, jika kau terlalu kurus, kau akan memiliki banyak sekali masalah dengan tubuhmu. Kau akan sering sekali ke rumah sakit. Memangnya kau mau?” Tanya Yoongi.

Yewon menggeleng. ”Siapa sih, yang suka ke rumah sakit?”

”Tuh, kau juga tidak mau, kan? Berat badan yang baik itu, yang ideal. Dokter punya standar yang jelas. Netizen tidak,” tambah Yoongi.

Yewon hanya mengangguk. Perkataan Yoongi memang ada benarnya, jadi dia tidak bisa membantah.

Yoongi tersenyum. ”Jadi, makan ya? Atau kau mau aku pesankan makanan yang lain? Kau tidak mau bubur?”

”Iya, aku tidak mau bubur! Tidak enak, mual. Mau makanan yang lain saja, oppa!” Balas Yewon.

”Baiklah, apapun untuk Kim Yewon.” Kekeh Yoongi. ”Kau mau makan apa? Biar aku pesankan!”

Yewon nampak berpikir. ”Hngg, apa ya? Aku juga sejujurnya bingung mau makan apa.”

”Kau mau makanan yang berkuah atau yang kering saja?” Tanya Yoongi, mencoba menggali keinginan Yewon.

Molla, aku benar-benar tidak punya ide.” Balas Yewon.

”Jika aku bawakan pizza, bagaimana?” Suara yang familiar menyapa indra pendengarannya.

Bukan, itu bukan suara Yoongi.

”Kenapa kamu di sini? Belum puas mencari masalah?”

”Kenapa kamu di sini? Belum puas mencari masalah?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

otw konflik gasi? cape ga konflik mulu?

otw konflik gasi? cape ga konflik mulu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

btw silakan dicek kalau berminat. kalau tidak yasudah, aku cuma mencoba memberikan referensi kalo aku lagi nggak mood update book ini ehe.

[DISCONTINUED] The Fact : She's (Not) A StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang