[DISCONTINUED] The Fact : She's (Not) A Student

1.2 : Prepare

Sudah cukup lama bagi Kim Yewon dan Min Yoongi tidak bertemu. Kenapa? Karena dipisahkan oleh aku sebagai authornya. Heu.

Ketika Yewon libur, maka Yoongi masuk bekerja. Sebaliknya, jika Yoongi sedang ada waktu luang, Yewonlah yang sibuk.

Authornya jahat? Emang. Cuma kalo nggak gitu mau nulis apa aku :( ngasih konfliknya nanti aja ya, aku masih nggak tega.

Oke-oke, balik. Sekarang, Yewon dan Yoongi sama-sama memiliki waktu luang. Cuma, Yewon terlalu malas untuk keluar-keluar. Yewon mau di rumah saja.

Yewon memilih mengambil ponselnya, lalu menelpon Min Yoongi, kekasihnya.

Drrrttt!

"Yeoboseyo?" Ucap suara dari seberang. Suaranya serak, seperti baru bangun tidur.

"Oppa, ini Yewon. Kau... Sedang ada waktu kosong atau tidak? Atau kau baru beristirahat ya? Aku mengganggu?" Yewon menghujani Yoongi dengan banyak sekali pertanyaannya.

"Aigoo, gemas sekali. Aku tidak sibuk, Yewon. Aku sudah tidur dari sore kemarin karena aku tahu kau juga tidak sibuk. Ayo menghabiskan waktu bersama. Kali ini mau ke mana?" Tanya Yoongi.

"Hmmm... Tidak tahu? Pokoknya datang saja ke rumahku!"

"Arraseo. Aku akan sampai dalam waktu satu jam ya? Tidak terlalu lama kan?" Tanya Yoongi lagi.

"Ehm! Tidak apa-apa kok. Lagian aku juga belum bersiap-siap. Kalau begitu aku matikan telponnya ya! Daaaah!"

"Daah!"

Piip!

Jujur saja, Kim Yewon kehilangan arah. Ia mau berkencan, tapi nggak punya destinasi wisata.

Yasudah, ia bersiap-siap dulu. Saat akan menggunakan primer ke wajahnya, ia baru sadar kalau wajahnya tidak secerah, bersih, dan mulai muncul bintik-bintik jerawat.

"Ah... Ini pasti karena terlalu sibuk ya? Aku sampai-sampai tidak pernah menggunakan skincare lagi..." Gumam Yewon.

Oh tidak. Sebuah ide bagus melintas di pikiran Yewon.

"Oppa! Aku sudah punya ide, apa saja yang harus kita lakukan! Ini akan sangat amat menyenangkan, dan itu bagus untukmu dan untukku! Kau akan semakin tampan dan aku akan semakin cantik!" Ucap Yewon bersemangat ketika Yoongi ada di depan rumahnya.

"Jangan jadi terlalu cantik Yewon, aku tidak ingin ada pria lain yang menikmati kecantikanmu." Balas Yoongi datar.

Yewon tersenyum malu. "Ugh, bisa saja! Sudahlah, ayo! Kita akan ke pusat perbelanjaan!"

Yoongi menatap Yewon. "Hanya pusat perbelanjaan?"

Yewon menggeleng. "Tidak, kita hanya membeli apa yang kita butuhkan. Nanti kita pulang ke rumahku dan melakukan semuanya di rumah, oke?"

Yoongi hanya mengangguk. Ia masuk ke dalam mobil, begitu juga dengan Yewon. Keduanya memasang seatbelt, lalu Yoongi menjalankan mobilnya.

Yewon terlihat sangat antusias, sampai Yoongi dibuat gemas sendiri. "Sebenarnya kau mau melakukan apa sih? Aku jadi penasaran."

Yewon hanya tersenyum lebar lalu mengangkat bahunya. "Eung... Tidak boleh tahu! Kita belum pernah mencoba ini pokoknya!"

Ketika sampai, Yewon langsung menyeret Yoongi ke toko-toko kosmetik populer. Yoongi membulatkan matanya.

"Kim... Kau tidak berniat mendandaniku seperti idol kan?" Tanya Yoongi.

Yewon terkekeh sambil menggeleng. "Aniya. Aku tidak sejahat itu padamu. Diam saja dan ikuti aku yaa?"

Yoongi terpaksa mengangguk. Yewon mengambil banyak sekali skincare yang bahkan Yoongi tidak tahu namanya. Yang Yoongi tahu, semua itu mahal.

Yewon mengambil banyak sekali dengan varian yang berbeda-beda, lalu pergi ke toko lain dan lagi-lagi mengambil sangat banyak varian.

Kim Yewon tolong jelaskan itu semua apa.

"Oppa, aku sudah selesai! Ayo pulang!"

Yoongi melongo. Yewon membawa banyak sekali paper bag. Satu, dua, tiga, totalnya ada tujuh!

"Kim, kenapa kau boros sekali?" Tanya Yoongi.

Yewon terkekeh. "Oh ayolah, aku membeli semua ini juga jarang. Lagipula aku juga akan berbagi denganmu, oppa."

Yoongi tambah melongo. "Hah? Maksudmu?"

"Sudah ya, ikut saja aku ke rumah dulu. Untuk penjelasan dan segala macamnya, akan aku jelaskan di rumah. Ini akan sangat menyenangkan! Aku jamin!"

another bonus ;

udah pernah kasih ini belum sih? semoga belum ya ehe aku lupa :)