Akhirnya, Min Yoongi yang maha benar itu menerima ide Yewon. Toh, tidak ada salahnya ide Yewon kalau diwujudkan.
Dan, yang dimaksud Yoongi beberapa hari lagi itu... Besok. Hehe, Yoongi memang minta ditabok :)
Eh jangan deh. Nanti kasihan Yewon. Tidak punya pacar menyebalkan lagi.
Mereka mulai menjelajahi pusat perbelanjaan besar itu. Mulai dari toko yang kecil hingga yang besar. Dari toko yang sederhana hingga yang mewah.
Toh ujung-ujungnya Yoongi hanya memesan kue favorit adik kesayangannya itu. Sedangkan Yewon, dia membeli banyak hadiah.
Kayak ketuker, dah.
"Kim Yewon, yang berulang tahun itu adikku, harusnya aku yang repot... Kenapa jadi kau yang super sibuk?" Tanya Yoongi.
Yewon mendengus. "Aish, sewot banget sih. Lagian 'kan ini adikmu, bukan adik mantanku-eh, aku kan tidak punya mantan. Ya intinya dia adikmu! Memangnya kau cemburu dengan dia?"
"Huh, kalau iya memang kenapa? Kau baru saja dapat waktu senggang dan kau malah sibuk memikirkan adikku. Kapan aku mendapat waktu dari Yewon Dijaineo-nim yang super sibuk ini?" Balas Yoongi.
"Hm, kau bilang apa, Min Yoongi? Aku pura-pura tidak dengar," ejek Yewon.
Yoongi itu jarang cemburu. Lucu saja melihat Yoongi cemburu. Rasanya mau diulang.
Sekarang Yoongi yang mendengus. "Berhenti mengejekku, Nona Pendek."
"Hei, kau juga pendek, Tuan Min! Tolong berkaca!" balas Yewon tidak mau kalah.
"Ah, sudahlah. Kita jangan bertengkar. Lebih baik kita mencari sesuatu yang bisa dimakan karena cacing di perutku sudah memulai konser." Final Yoongi.
Yewon tersenyum tipis. Ah, pacarnya memang menyebalkan, gengsinya juga sangat tinggi. Tapi selalu pandai mencari jalan keluar dari segala masalah, sekalipun hanya perdebatan tidak berguna yang (sangaaaaat) sering mereka lakukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan, tapi mereka belum menyiapkan rencana surprise untuk Min Yoonhee.
Padahal, Yoonhee akan berulang tahun empat jam lagi. Yah, sultan mah bebas.
"Min Yoongi, empat jam lagi adikmu akan berulang tahun dan kita belum menyiapkan rencana apapun. Bagaimana ini?" Keluh Yewon.
Sebenarnya sih, mereka sedang ada di pekarangan rumah Yewon sejak dua jam yang lalu. Tapi mereka malah asik pacaran dan sekarang mereka panik sendiri.
Aelah, nulis apasih gua. Jomblo sok-sokan nulis ginian.
Oke, back to topic.
"Kim Yewon yang cantik imut dan menggemaskan, aku sudah menyiapkan rencana. Kau hanya perlu menjalankan rencanaku. Aku akan menelepon ibuku, lalu semua akan berjalan lancar, oke?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
23.08 KST
Yoonhee sedang asik menonton drama. Besok hari libur juga. Sesekali tidur larut juga tidak apa-apa.
Lagipula ibunya juga tadi bilang harus pergi, menginap di rumah sahabatnya. Katanya sih, sahabatnya sedang sakit dan tidak ada yang bisa merawatnya. Sebagai sahabat yang baik, akhirnya ibunya yang turun tangan.
Tiba-tiba ponselnya yang bukan keluaran baru tapi harganya tetap mahal itu bergetar, menandakan kalau seseorang meneleponnya.
Yewon Eonni🐼 is calling... Answer or Reject?
"Yoonhee, maaf aku meneleponmu malam-malam begini? Tapi kau tidak sibuk, 'kan? Ini penting. Sungguh penting sekali."
"Aku tidak sibuk kok, Eonni. Tapi tenangkan dirimu dulu, kenapa kau sangat panik begitu?"
"Yoonhee, Yoongi Oppa...."
"Eonni... Tidak ada hal buruk yang terjadi pada kakakku, 'kan?"
"Yoongi Oppa tadi diserempet mobil. Tidak parah sih, tapi luka lecetnya cukup banyak. Yoongi Oppa sekarang sedang tidur dan beberapa menit yang lalu sempat mengigau, dia menyebut namamu. Kau... Bisa datang secepat mungkin, 'kan? Yoongi Oppa ada di rumahku karena dia tidak mau dibawa ke rumah sakit.",
"Beritahu aku lokasinya, aku akan segera bergegas ke sana dan aku akan pastikan aku datang secepat mungkin."
Telepon dimatikan. Yoonhee segera bergegas mengambil tas dan barang-barang penting lainnya lalu mengambil kunci mobil milik Yoongi.
Sebenarnya sih, dia bisa saja dimaki habis-habisan, namun yang terpenting... Bagaimana cara ia menemui kakaknya secepat mungkin.
Mungkin, Yoonhee bukan adik penurut yang selalu mengiyakan perkataan kakaknya. Ia memang bandel, sering melanggar peraturan, bahkan kerap kali bertengkar hebat dengan kakaknya.
Tapi Yoonhee kembali menekankan kepada dirinya sendiri, kalau Yoongi adalah malaikat baik yang selalu ada di sekelilingnya. Yoongi selalu membantu dan melindungi Yoonhee, walau kadang gengsinya terlalu besar.
Yoongi itu berarti buat Yoonhee.
Tapi sialnya, jalanan sedang tidak mendukung akibat perbaikan jalan. Kalau dia mencari jalan alternatif, dia harus memutar dan akan sangat jauh. Kalau ia menunggu... Mungkin ia tak akan sampai secepat itu.
Hidup memang rumit, ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
00.08 KST
Yoonhee tergesa-gesa memasuki rumah besar Yewon tanpa permisi. Namun... Kenapa rumahnya gelap sekali?
Tiba-tiba lampu menyala dan ia melihat kakak menyebalkannya baik-baik saja sembari membawa kue ulang tahun favoritnya.
Air mata terharu menyesak keluar begitu saja. Sungguh, rasanya luar biasa sekali, ini kali pertama Yoonhee mendapat surprise dari Yoongi.
"Selamat ulang tahun, adik menyebalkan. Jangan menangis, nanti tambah jelek."